Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 2
Halodoc, Jakarta - Ketika seseorang didiagnosis terkena diabetes oleh dokter, orang-orang terdekat mulai mencari tahu semua perihal penyakit tersebut. Pada faktanya, diabetes mempunyai dua tipe utama yaitu tipe 1 dan 2, serta diabetes gestasional yang tidak semua orang tahu perbedaannya.
Mengacu pada World Health Organization, terdapat 422 juta orang yang mengidap diabetes di seluruh dunia. Sekitar 90 persen dari jumlah itu merupakan kasus diabetes tipe 2. Selain itu, dikutip dari Kementerian Kesehatan, di Indonesia pada 2013 sekitar 12 juta orang mengidap diabetes tipe 2.
Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak secara efektif menggunakan insulin. Diabetes secara umum ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Sedangkan diabetes tipe 2 adalah diabetes yang disebabkan tubuh yang tidak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin dan menyebabkan kadar gula di atas normal.
Baca Juga: Kenali 6 Gejala Diabetes 1 dan 2
Penyebab Diabetes Tipe 2
Diabetes Tipe 2 biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih dan kurang gerak fisik. Pola hidup yang kurang aktif dapat memicu munculnya penyebab diabetes tipe 2. Itulah kenapa diabetes tipe 2 lebih banyak menjangkiti orang-orang dewasa. Walau begitu, jumlah penderita diabetes tipe 2 pada anak-anak juga mulai meningkat.
Penyebab lainnya yaitu karena faktor keturunan atau keluarga memiliki riwayat medis diabetes. Faktor genetik merupakan salah satu yang menyebabkan diabetes tipe 2. Ingin mengetahui seberapa besar risikomu terhadap diabetes tipe 2? Kini kamu bisa mencari tahunya dengan fitur Kalkulator Risiko Diabetes di Halodoc.
Gejala-Gejala Diabetes
Gejala-gejala yang terjadi bila seseorang mengidap diabetes tipe 2 yaitu:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Sering merasa haus.
- Sering merasa lapar.
- Kelelahan.
- Berkurangnya massa otot.
- Luka sulit sembuh atau sering mengalami infeksi.
- Pandangan yang kabur.
Baca juga: 5 Cara Sehat untuk Atasi Diabetes
Pengobatan Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikontrol. Jika kamu didiagnosis penyakit ini, ada banyak cara yang dilakukan agar tetap sehat dan juga cara mencegah diabetes tipe 2. Kuncinya hanya pada perubahan dan komitmen untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk merawat kondisi diabetes yaitu:
1. Olahraga
Jika kamu terdiagnosis diabetes, kamu sebaiknya melakukan olahraga secara teratur yaitu 3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit dan hidup aktif karena bergerak dapat mengontrol tingkat gula darah. Namun, jika kamu merasakan kaki kram, kesemutan, mati rasa, serta terdapat luka, segeralah untuk mengecek ke dokter.
2. Diet Sehat
Untuk penderita diabetes tipe 2, salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan diet sehat ataupun berpuasa. Hal tersebut dapat mengontrol glukosa kamu. Mintalah ahli diet untuk membantu menyusun pola diet serta diskusikan apa yang kamu rasakan.
3. Obat Pengontrol Gula Darah dan Terapi Insulin
Salah satu cara menangani diabetes tipe 2 yaitu dengan obat pengontrol gula darah dan terapi insulin. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada kondisi kamu dan menentukan obat atau terapi yang tepat. Dokter akan memberikan obat-obatan, jika kamu merasakan ada efek sampingnya, segeralah diskusikan. Salah satu efek samping obat yang sering terjadi yaitu lemas akibat hipoglikemia atau gula darah rendah. Segeralah minum teh manis hangat untuk pertolongan pertama.
Baca juga: Cegah Dampak Diabetes Dengan Cara Ini
Itu adalah apa yang harus diketahui tentang Diabetes tipe 2. Jika kamu atau orang terdekatmu mengidap penyakit tersebut, segera lakukan diskusi dengan dokter dari Halodoc melalui fitur Chat atau Voice/Video Call. Layanan tersebut dapat dilakukan dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store dan juga Play Store.
Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2021. Diabetes Tipe 2.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan