Waspadai Masalah Pencernaan pada Anjing di Musim Hujan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 November 2020
Waspadai Masalah Pencernaan pada Anjing di Musim HujanWaspadai Masalah Pencernaan pada Anjing di Musim Hujan

Halodoc, Jakarta - Sama halnya dengan manusia, masalah pencernaan anjing terjadi saat sistem pencernaan tidak dapat mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Jika sudah begitu, minimnya penyerapan nutrisi akan memicu masalah kesehatan pada tubuhnya. Masalah pencernaan anjing umumnya muncul saat ia salah mengonsumsi makanan, mengidap alergi, mengalami stres, atau proses adaptasi di tempat tinggal yang baru.

Bukan itu saja, musim hujan menjadi salah satu penyebab adanya masalah pencernaan anjing. Mengapa demikian? Saat anjing mengalami masalah pencernaan karena salah mengonsumsi makanan, mengidap alergi, mengalami stres, atau proses adaptasi di tempat tinggal yang baru, hal tersebut sangat wajar terjadi. Namun, jika ia mengalami masalah pencernaan saat musim hujan, hal tersebut dapat dipicu adanya infeksi cacing, bakteri, virus, maupun protozoa.

Baca juga: Makanan Basah atau Kering untuk Kucing, Mana yang Lebih Baik?

Masalah Pencernaan Anjing saat Musim Hujan Tiba

Salah satu masalah pencernaan anjing saat musim hujan tiba adalah diare. Diare sendiri merupakan masalah pencernaan yang terjadi pada bagian usus besar atau usus halus. Jika kondisi ini terjadi pada anjing peliharaan kamu, kondisi tersebut akan ditandai dengan feses yang cair, tidak padat, dan berlendir. Jika yang mengalami masalah adalah usus halus, maka anjing akan mengalami diare dalam jumlah yang banyak dan lumayan sering dilakukan, yaitu sekitar 3–5 kali per hari. 

Kebanyakan kasus diare pada anjing terjadi karena infeksi virus, seperti Canine distemper, Canine parvovirus, Canine coronavirus, Feline panleukopenia virus, atau Feline coronavirus. Untuk diare bakteri, seperti Salmonella, Clostridium atau Campylobacter biasa ditemukan pada hewan yang sakit. Diare pada anjing saat musim hujan tiba bisa saja terjadi saat kebersihan dan kelembapan makanan atau tempat makan tidak terjaga dengan baik. Dalam kasus yang parah, diare pada anjing bisa saja disertai dengan muntah dan adanya darah pada feses.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Kucing Diberikan Vaksin?

Bukan Diare Saja, Ini Penyakit pada Anjing saat Musim Hujan Tiba

Diare menjadi salah satu penyakit pada anjing saat musim hujan tiba. Namun bukan hanya diare saja, berikut ini sejumlah penyakit pada anjing saat musim hujan tiba:

1.Dermatofitosis

Dermatofitosis merupakan penyakit pada anjing saat musim hujan yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini ditandai dengan kulit menjadi kemerahan, gatal, serta adanya ketombe atau kerak pada kulit. Untuk mencegah penyakit ini, kamu harus tetap menjaga bulu anjing agar tetap kering.

2.Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit peradangan paru-paru yang disebabkan oleh bakteri. Anjing dengan pneumonia akan ditandai dengan gejala, seperti batuk, penurunan nafsu makan, serta kesulitan bernafas. Penyakit ini biasanya terjadi saat hewan sering tidur dilantai tanpa alas.

3.Panleukopenia

Panleukopenia menjadi salah satu penyakit pada anjing saat musim hujan yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan yang menimbulkan sejumlah gejala, seperti penurunan nafsu makan, lemas, muntah, serta diare berdarah darah. Langkah pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan pemberian vaksin.

4.Parvo dan Distemper

Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang menyerang saat cuaca dingin, lembap, dan berangin. Penyakit ini juga rentan menyerang pada anjing yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Saat mengidap parvo, anjing akan ditandai dengan penurunan nafsu makan, muntah, serta diare berdarah.

Sedangkan saat mengidap distemper, gejala akan ditandai dengan mata belekan, keluar ingus, bersin-bersin, muntah, diare, timbul bintik merah pada kulit, mengeras, serta kejang-kejang. Untuk mencegah penyakit ini, vaksinasi berulang perlu dilakukan sebanyak satu kali dalam setahun.

5.Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp, dan dapat menyerang anjing, kucing, juga manusia. Bakteri tersebut umumnya terdapat pada air kencing tikus, dan menular melalui kontak langsung dengan urine anjing yang infeksi, hubungan seksual, serta luka gigitan. Untuk mencegah penyakit ini, jangan lupa untuk melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan.

Baca juga: Pertama Kali Memelihara Kucing, Perhatikan 7 Hal Ini

Itulah sejumlah masalah pencernaan yang terjadi pada anjing saat musim hujan tiba. Jika anjing peliharaan kamu menunjukkan gejala diare saat musim hujan tiba, diskusikan hal ini dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc untuk mencegah penyakit semakin bertambah parah.



Referensi:
Proplan.co.id. Diakses pada 2020. Anjing Terkena Masalah Pencernaan di Musim Hujan.
Proplan.co.id. Diakses pada 2020. Penyakit Anjing Dan Kucing Di Musim Hujan.