Waspadai Komplikasi yang Disebabkan oleh Kanker Serviks
“Kanker serviks menjadi salah satu penyakit berbahaya bagi wanita. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa memicu beragam komplikasi yang berbahaya."
Halodoc, Jakarta – Melakukan gaya hidup sehat menjadi hal bisa dilakukan oleh para wanita untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan, seperti kanker serviks. Menurut data dari Together for Health, pada tahun 2020 diperkirakan ada 604.237 wanita yang mengalami kanker serviks.
Selain meningkatkan penyebab kematian pada wanita, kanker serviks menjadi penyakit yang dapat memicu berbagai komplikasi pada kesehatan. Untuk itu, sangat penting bagi para wanita mengetahui cara pencegahan dan gejala awal penyakit ini agar dapat ditangani dengan baik.
Inilah Komplikasi Kanker Serviks
Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang berbahaya bagi wanita. Kanker serviks terjadi ketika ada perubahan atau mutasi pada sel DNA pada leher rahim yang memicu munculnya sel abnormal yang tidak terkendali.
Umumnya, kanker serviks memiliki perkembangan gejala yang lambat. Gejala muncul ketika sel kanker telah memasuki stadium lanjut. Ada beberapa gejala yang perlu kamu waspadai terkait kanker serviks, seperti perdarahan yang terjadi di luar menstruasi atau masa menopause, keputihan yang tidak normal, hingga nyeri saat berhubungan intim.
Jika kamu mengalami gejala terkait dengan kanker serviks, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan keluhan kesehatan yang kamu alami. Diagnosis sejak dini membuat penyakit ini bisa diatasi dengan baik dan mencegah kamu mengalami berbagai komplikasi.
Berikut adalah komplikasi kanker serviks yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Gangguan Ginjal
Kanker serviks dapat memicu gangguan pada ginjal. Kondisi ini bisa terjadi ketika sel kanker menyebar atau perkembangan massa atau tumor yang semakin membesar.
Ada beberapa gejala gangguan ginjal yang bisa muncul, seperti kelelahan, pembengkakan pada kaki, merasa tidak nyaman, dan juga munculnya darah pada urine.
- Pembekuan Darah
Perkembangan tumor atau massa yang berkembang memicu tekanan darah pada panggul. Kondisi ini dapat memperlambat aliran darah yang menyebabkan pembekuan darah berkembang pada kaki.
- Perdarahan
Jika sel kanker pada leher rahim menyebar hingga ke vagina, usus, atau kandung kemih, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan dan memicu perdarahan. Perdarahan dapat terjadi melalui vagina, rektum, atau bercampur dengan urine.
- Penyebaran Sel Kanker
Kanker serviks yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker sehingga menyebar ke seluruh bagian leher rahim. Tidak hanya itu, sel kanker juga dapat menyebar ke bagian tubuh atau organ lainnya. Kondisi ini tentunya dapat meningkatkan risiko perburukan pada kesehatan.
- Menopause Dini
Komplikasi kanker serviks juga bisa terjadi akibat pengobatan yang dijalankan, seperti menopause dini. Kamu bisa bertanya langsung pada dokter mengenai efek samping yang bisa dialami akibat pengobatan atau perawatan yang dilakukan.
- Gangguan Kesehatan Mental
Mendapatkan diagnosis kanker serviks tentunya bukan hal yang mudah bagi siapapun. Kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan mental. Mulai dari kondisi stres, depresi, hingga rasa cemas berlebih.
Jangan lupa untuk bertanya pada dokter mengenai perawatan dan pengobatan yang perlu kamu lakukan agar kondisi ini dapat diatasi dengan baik. Dukungan keluarga dan kerabat dekat juga menjadi salah satu hal yang bisa membuat pengidap kanker serviks lebih nyaman dan tenang.
Itulah komplikasi kanker serviks yang berisiko dialami pengidap kanker serviks. Untuk mencegah kanker serviks, kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan melakukan pap smear. Pap smear dianjurkan untuk dilakukan setiap tahun bagi wanita yang sudah aktif secara seksual.
Kamu bisa buat janji pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi: