Waspadai, Ini 8 Tanda Paru-Paru Tidak Sehat
“Paru-paru punya fungsi penting yaitu menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dalam darah. Saat organ ini mengalami kerusakan, pengidap akan mengalami batuk berdarah, napas pendek, mengi dan nyeri dada.”
Halodoc, Jakarta – Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi darah. Fungsi utamanya adalah menukar oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida dari darah.
Namun, organ ini rawan mengalami gangguan kesehatan. Saat kondisi itu terjadi, proses pernapasan jadi terganggu. Dampaknya, suplai oksigen ke seluruh tubuh jadi terhambat atau berkurang.
Akibatnya, pengidap akan muncul gejala kerusakan paru-paru. Beberapa di antaranya batuk berdarah, suara serak, napas pendek dan mengi, rasa lelah berlebihan, meningkatnya produksi lendir serta bengkak di salah satu kaki.
Tanda Gangguan pada Organ Paru-paru
1. Batuk Berdarah
Batuk berdarah yang tak kunjung membaik bisa jadi pertanda penyakit kanker paru-paru. Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa menjadi bronkitis kronis (peradangan saluran penyalur udara dari bagian tenggorokan menuju ke paru-paru) dan emfisema (peradangan paru jangka panjang akibat merokok).
2. Suara Terdengar Serak
Gejala ini kerap disepelekan karena dianggap sebagai radang tenggorokan biasa. Padahal, suara serak yang berlangsung dalam beberapa minggu jika jadi pertanda penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Ini terjadi akibat menumpuknya udara di organ paru, sehingga pengidap kesulitan berbicara.
3. Napas Pendek
Gangguan ini bisa dipicu oleh infeksi bakteri pada organ paru. Tak hanya itu, napas pendek biasanya disertai dengan suara mengi (suara ‘ngik’ bernada tinggi saat bernapas). Napas pendek dan mengi terjadi ketika ada penyumbatan atau penyempitan pada saluran pernapasan.
4. Merasa Lelah Setelah Bangun Tidur
Tidur seharusnya menjadi cara terbaik untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas. Namun, jika tubuh justru semakin lelah setelah bangun tidur, ini bisa jadi pertanda kanker paru. Penyebabnya adalah penurunan fungsi organ yang terjadi seiring berjalannya waktu.
5. Pembengkakan dan Nyeri di Satu Kaki
Kondisi ini bisa jadi pertanda deep vein thrombosis (gumpalan darah di pembuluh darah vena). Gumpalan darah ini bisa pecah dan masuk ke dalam organ paru dan menyebabkan emboli. Dampaknya, aliran darah menuju paru jadi terhambat dan menyebabkan nyeri dada serta sesak napas.
6. Batuk Kronis
Kondisi ini bisa menjadi pertanda penyakit bronkitis. Gejalanya tak hanya batu kronis saja, pengidap juga akan mengalami demam, sesak napas, sakit tenggorokan, napas berbunyi dan nyeri dada ketika batuk.
7. Meningkatnya Produksi Lendir (Mukus)
Lendir merupakan cairan kental yang diproduksi oleh saluran pernapasan guna melawan infeksi atau zat pemicu iritasi. Namun, jika produksinya meningkat, ini bisa jadi pertanda tuberkulosis (flek paru-paru), pneumonia (paru-paru basah) dan pleuritis (peradangan pada selaput pembungkus organ paru).
8. Kuku Terlihat Membiru
Kondisi ini bisa jadi pertanda dari sianosis (kebiruan pada jari tangan, kuku dan bibir akibat kurangnya oksigen dalam darah) yang dipicu oleh sakit asma. Dampaknya, pengidap berisiko mengalami sepsis (peradangan ekstrim), gagal napas, gagal jantung, kematian jaringan dan kerusakan jaringan tubuh permanen.
Guna meminimalisir atau mencegah tanda kerusakan paru-paru seperti yang disebutkan di atas, disarankan untuk mengubah pola hidup jadi lebih sehat. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.
Beberapa makanan yang efektif meningkatkan kesehatan paru, di antaranya apel, kenari, buah beri, brokoli, jahe dan bawang putih. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi multivitamin yang diperlukan oleh tubuh.
Dapatkan segera dengan mendownload Halodoc dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya!
Referensi:
American Lung Association. Diakses pada 2022. Warning Signs of Lung Disease.
Premier Health. Diakses pada 2022. 6 Symptoms That Can Signal Lung Disease.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan