Waspadai Gejala Diabetes yang Menyerang Tubuh
Halodoc, Jakarta - Penyakit diabetes mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan gula darah. Glukosa sangat penting bagi kesehatan tubuh karena merupakan sumber energi penting bagi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh. Ini juga menjadi sumber bahan bakar utama pada otak.
Penyebab yang mendasari diabetes bisa bervariasi berdasarkan jenisnya. Namun, apapun jenis diabetes yang kamu alami, itu dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah. Terlalu banyak gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa gejala umum yang terjadi pada penyakit diabetes:
1. Kelaparan dan Kelelahan
Tubuh mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan sel tubuh untuk energi. Namun, sel-sel tubuh membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa. Jika tubuh kamu tidak menghasilkan cukup insulin atau jika sel tubuh kamu melawan insulin yang dihasilkan tubuh, glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan kamu tidak memiliki energi. Ini bisa membuat kamu lapar dan lebih lelah dari biasanya.
Baca juga: Ini Alasan Diabetes Jadi Penyakit Seumur Hidup
2. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil antara empat dan tujuh kali dalam 24 jam, tetapi orang dengan diabetes mungkin lebih banyak. Alasannya, tubuh menyerap glukosa saat melewati ginjal. Namun, ketika diabetes mendorong gula darah naik, ginjal mungkin tidak dapat mengembalikan semuanya.
Kondisi ini menyebabkan tubuh membuat lebih banyak urine, dan itu membutuhkan cairan. Hasilnya, kamu harus pergi lebih sering. Kamu mungkin akan lebih banyak kencing, dan menjadi sangat haus. Saat kamu minum lebih banyak, kamu juga lebih banyak buang air kecil.
3. Mulut Kering dan Kulit Gatal
Karena tubuh menggunakan cairan untuk membuat air urine, maka akan ada sedikit kelembapan untuk hal-hal lainnya di tubuh. Kamu bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering. Kulit kering bisa membuat tubuh jadi gatal.
4. Penglihatan Kabur
Mengubah kadar cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata jadi membengkak. Mereka berubah bentuk dan tidak bisa fokus.
Baca juga: Gaya Hidup yang Perlu Dijalani Pengidap Diabetes Melitus
5. Luka yang Lama Sembuh
Hal ini bisa terjadi karena hormon insulin tidak bekerja, sehingga membuat siste kekebalan tubuh menjadi lebah dan menjadikan proses sembuhnya luka menjadi lama.
Perbedaan Penyakit Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Pada umumnya pengidap diabetes tipe 1 bukanlah orang yang berusia 40 tahun, tetapi muncul pada masa remaja atau anak-anak. Bagi pengidap diabetes tipe 1 sangat bergantung pada insulin. Hal ini karena sistem kekebalan pada tubuh pengidap akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal ini tentu mendorong adanya peningkatan kadar glukosa yang menyebabkan adanya kerusakan organ-organ tubuh.
Untuk diabetes tipe 2, jenis penyakit ini lebih banyak terjadi. Diperkirakan 90 persen pengidap diabetes di dunia mengidap diabetes tipe 2. Penyakit ini disebabkan karena kurangnya produksi insulin dalam tubuh atau sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Gejala diabetes tipe ini dapat dikendalikan dengan memantau kadar glukosa dalam darah dan pola makan sehat.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Tentang Diabetes Tipe 2
Jika kamu merasakan gejala awal diabetes yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai kondisi kesehatan kamu. Dengan deteksi sedini mungkin, kamu dapat mencegah keparahan kondisi diabetes. Manfaatkan aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai kesehatan dengan dokter, gunakan kapan saja dan dimana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang!