Waspadai 5 Masalah Kulit pada Bayi Baru Lahir
Halodoc, Jakarta - Masalah kulit pada bayi baru lahir menjadi hal paling dikhawatirkan bagi semua ibu baru. Kulit pada bayi merupakan lapisan penting yang berfungsi sebagai pelindung tubuh. Jika bagian penting yang satu ini tidak mendapatkan perawatan dengan benar, sejumlah masalah kesehatan akan muncul. Apa saja masalah kulit pada bayi yang rentan dialami? Berikut ini beberapa. di antaranya.
Baca juga: 7 Fakta tentang Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui
Sejumlah masalah kesehatan pada kulit bayi baru lahir diakibatkan oleh kulit bayi belum memiliki struktur yang baik, sehingga lebih rentan untuk mengalami infeksi. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, ibu tidak perlu khawatir berlebihan, ya. Umumnya, permasalahan kulit pada bayi yang baru lahir bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Berikut ini beberapa masalah kulit tersebut:
1. Biang Keringat
Biang keringat pada bayi yang baru lahir akan menyebabkan kulit muncul bintik-bintik merah kecil dan terasa gatal. Biang keringat ini biasanya muncul pada daerah kulit yang tertutup baju atau lipatan kulit. Biang keringat menjadi pertanda jika Si Kecil sedang kepanasan. Jika Si Kecil mengidap masalah satu ini, jangan gunakan salep atau krim pada kulit yang mengalami biang keringat, karena akan membuat biang keringat semakin parah.
2. Jerawat
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti adanya jerawat pada bayi. Jerawat tersebut biasanya muncul di area pipi, dahi, atau hidung. Ibu tidak perlu khawatir yang berlebihan karena jerawat dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk mengatasinya, ibu dapat mencuci wajah bayi dengan air, kemudian berikan pelembap khusus untuk mengatasi jerawat pada bayi. Perlu diingat, pelembap yang diberikan harus disertai resep dokter ya, bu.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Bayi Dapat Merespon Suara?
3. Ruam Popok
Ruam popok merupakan masalah yang paling umum pada bayi. Masalah kulit yang satu ini ditandai dengan iritasi kulit dan terasa gatal. Ruam popok biasanya muncul di area bokong yang tertutup popok. Meskipun ruam popok bukan kondisi serius, tetapi kondisi ini dapat berkembang menjadi infeksi jamur atau infeksi bakteri jika gejala yang muncul dibiarkan begitu saja. Ibu dapat mengatasi hal ini dengan menjaga area bokong bayi agar tetap kering. Selain itu, pastikan popok yang digunakan bayi tidak terlalu ketat.
4. Kulit Kering
Pada kasus yang jarang, kulit bayi bahkan dapat mengelupas karena terlalu kering. Hal ini dapat terjadi karena suhu lingkungan yang terlalu panas dan kering atau justru karena terlalu dingin, sehingga kulit Si Kecil kehilangan banyak cairan. Ibu dapat mengatasinya dengan mengoleskan losion bayi agar kelembapan kulitnya terjaga. Selain itu, pastikan Si Kecil mendapat cukup cairan.
5. Milia
Bayi dapat mengalami bintik-bintik putih kecil pada wajah yang disebut dengan milia. Masalah kulit pada bayi yang baru lahir dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, jika masalah kulit pada bayi tidak kunjung hilang dan menetap dalam waktu lama, segera diskusikan dengan dokter untuk menentukan perawatan yang tepat dengan kondisi Si Kecil.
Baca juga: Ini Pertumbuhan Bayi Baru Lahir di 5 Minggu Pertama
Itulah sejumlah masalah kulit pada bayi yang perlu ibu waspadai. Jika Si Kecil mengalami salah satunya, disarankan untuk memeriksakannya ke rumah sakit terdekat untuk mengetahui secara pasti penyakit apa yang lagi dialaminya. Jangan biarkan penyakit semakin parah, karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada Si Kecil, serta komplikasi yang bisa saja membahayakan kesehatannya.
Referensi:
About Kids Health. Diakses pada 2021. Skin Conditions and Birthmarks in Newborns.
WebMD. Diakses pada 2021. Your Newborn's Skin and Rashes.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan