Waspadai 5 Aktivitas yang Berisiko Menularkan COVID-19
“Ada 5 aktivitas yang disebut berisiko tinggi menularkan virus corona. Seperti diketahui, virus ini merupakan penyebab COVID-19 yang masih menjadi pandemi. Angka penularan dan kasus positif terus meningkat. Situs corona.jakarta.go.id mencatat, pada 20 Juni 2021, setidaknya ada penambahan kasus positif COVID-19 hingga 5582 orang.”
Halodoc, Jakarta – COVID-19 masih menjadi hal yang harus diwaspadai, sebab angka penularan virus penyebab penyakit ini diketahui masih tinggi. Di Jakarta saja, per tanggal 20 Juni, situs corona.jakarta.go.id mencatat angka kasus positif bertambah 5.582 orang. Apa sebenarnya alasan di balik hal tersebut?
Salah satu cara yang disebut ampuh memutus rantai penularan virus adalah membatasi aktivitas di luar rumah. Pasalnya, ada sejumlah aktivitas yang disebut memiliki risiko tinggi menularkan virus corona. Menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun agaknya sulit untuk sepenuhnya dipatuhi. Tentu saja, hal itu akan berdampak pada risiko tertular virus dan bisa memicu munculnya gejala penyakit.
Baca juga: Ketahui Segala Hal Mengenai COVID-19
Apa Saja Aktivitas yang Berisiko Menularkan COVID-19?
Membatasi aktivitas di luar ruangan menjadi satu hal yang dianjurkan untuk mengurangi risiko tertular COVID-19. Virus penyebab penyakit ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan. Penularan bisa terjadi melalui kontak fisik erat dengan orang yang sebelumnya sudah terinfeksi virus. Nah, ada beberapa aktivitas yang disebut bisa meningkatkan risiko penularan virus corona, di antaranya:
1. Perjalanan dengan Pesawat
Ada risiko penularan COVID-19 yang cukup tinggi saat seseorang melakukan perjalanan dengan pesawat. Salah satu alasannya karena kepadatan yang mungkin terjadi di bandara. Ada banyak orang, dari berbagai daerah dan negara yang saling berkumpul. Sehingga ada kemungkinan satu di antaranya sudah terinfeksi virus corona dan bisa menularkannya secara tidak sengaja. Selain itu, penularan virus juga disebut cepat terjadi karena sirkulasi udara di dalam pesawat terbatas.
2. Makan di Restoran
Tidak banyak orang yang menyadari bahwa penularan virus bisa terjadi di tempat umum, seperti restoran. Ada beberapa alasan mengapa makan di restoran memiliki risiko penularan COVID-19 yang cukup tinggi, di antaranya kondisi restoran yang ramai serta saat makan masker akan dilepas, dan hal ini bisa menurunkan perlindungan sehingga penularan virus corona mungkin terjadi.
3. Pergi ke Pusat Kebugaran
Olahraga tetap harus dilakukan di tengah pandemi. Namun, penting untuk memilih jenis dan tempat olahraga yang aman. Berolahraga di pusat kebugaran alias gym sebenarnya boleh saja dilakukan, selama tempat tersebut menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan dengan baik.
Baca juga: Bukan Cuma Batuk, Virus Corona juga Bisa Menular Saat Bicara
Namun, terkadang sulit untuk menerapkan jaga jarak di pusat kebugaran. Selain itu, beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman untuk berolahraga tanpa masker, nah hal ini bisa meningkatkan kemungkinan penularan virus melalui udara atau droplet yang bisa menempel di alat-alat gym.
4. Pergi ke Salon
Selain gym, salon juga menjadi tempat yang harus dihindari. Risiko penularan COVID-19 di tempat ini disebut cukup tinggi. Kamu akan bertemu banyak orang saat menunggu, serta melakukan kontak dekat dengan beberapa orang, seperti penata rambut dan kasir. Namun, jika sangat perlu untuk pergi ke salon, pastikan untuk memilih salon yang memiliki sirkulasi udara baik dan hindari keramaian.
5. Pesta Pernikahan
Saat diundang untuk menghadiri pesta pernikahan, tentu ada keinginan untuk bisa datang. Namun, sebaiknya hal ini tidak dipaksakan. Meski pesta pernikahan dilakukan dengan menuruti protokol kesehatan, risiko penularan COVID-19 tetap tergolong tinggi. Risiko menjadi lebih tinggi jika acara dilakukan di ruangan tertutup dan minim ventilasi udara.
Baca juga: Ventilasi Buruk Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Corona?
Cari tahu lebih lanjut apa saja aktivitas yang berisiko menularkan virus corona dengan bertanya pada dokter di Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan seputar hidup sehat atau keluhan kesehatan yang dialami dan dapatkan saran dari ahlinya. Download aplikasinya di sini!