Waspada, Terlalu Lama Bersepeda Sebabkan Gangguan Prostat
Halodoc, Jakarta – Masa pandemi membuat masyarakat menjadi rutin berolahraga untuk menjaga stamina. Belakangan ini, bersepeda menjadi olahraga yang digemari masyarakat. Tidak mengenal usia, bersepeda bisa dilakukan oleh siapa saja. Manfaat melakukan olahraga bersepeda juga tidak kalah dengan jenis olahraga lainnya. Ternyata, bersepeda baik untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: Kembalinya Tren Sepeda Lipat, Ini 5 Manfaat Bersepeda untuk Tubuh
Namun, sebaiknya gunakan peralatan lengkap dan nyaman saat akan bersepeda, khususnya bagi pria. Peralatan bersepeda yang kurang nyaman tentunya bisa mengganggu aktivitas bersepeda. Ketahui pencegahan gangguan prostat pada pria saat bersepeda. Ini ulasannya.
Bersepeda dan Gangguan Prostat
Olahraga bersepeda dianggap menjadi salah satu olahraga yang menyenangkan dan memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari Better Health Channel, ada beberapa manfaat bersepeda, yaitu:
- Meningkatkan kesehatan jantung;
- Meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot;
- Membantu menurunkan berat badan;
- Memperkuat tulang;
- Memperbaiki postur dan koordinasi tubuh;
- Menurunkan tingkat stres.
Namun, apakah terlalu lama bersepeda bisa menyebabkan gangguan prostat pada pria? Sebelumnya, ketahui prostat adalah organ pada sistem reproduksi pria yang memiliki peran untuk memproduksi cairan semen. Prostat memiliki ukuran sebesar biji kenari dan membesar seiring bertambahnya usia. Gangguan pada prostat bisa menyebabkan pria mengalami nyeri pada area panggul dan saat berhubungan intim.
Secara umum, sebenarnya bersepeda aman bagi reproduksi pria maupun wanita terlepas dari berapa lama dan seringnya bersepeda. Namun, dilansir dari Web MD, hati-hati ketika mengalami gangguan seperti mati rasa atau kesemutan saat bersepeda yang tidak hilang dengan segera.
Reaksi mati rasa ini umum terjadi apabila duduk terlalu lama, namun akan hilang segera setelah berdiri. Namun, apabila tidak hilang, maka sebaiknya wajib waspada dan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Jika mengalami keluhan kesehatan setelah bersepeda, sebaiknya bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk memastikan penanganan yang tepat. Jangan sepelekan gejala lain seputar prostat, seperti kesulitan buang air kecil dan munculnya darah pada urine.
Gejala ini bisa menunjukkan adanya gangguan prostat, seperti prostatitis atau kanker prostat. Pendeteksian lebih dini akan memudahkan tim medis untuk melakukan perawatan dan pengobatan agar kesehatan dapat segera pulih.
Baca juga: Latih Otot Kaki dan Paha, Ini Serunya Olahraga Bersepeda
Tips Aman Bersepeda bagi Pria
Nah, bagi para pria sebaiknya jangan khawatir. Dengan melakukan beberapa tips ini kamu dapat melakukan olahraga sepeda dengan nyaman dan aman. Melansir dari Harvard Medical School, ada cara untuk menghindari masalah organ reproduksi pria saat bersepeda, seperti menggunakan sadel yang ramah untuk kesehatan organ reproduksi dengan ukuran yang lebih lebar dan nyaman.
Sadel yang nyaman menurunkan risiko tekanan pada area organ reproduksi. Tidak ada salahnya untuk mencoba sebelum kamu membeli sadel baru untuk sepeda. Mengubah posisi saat bersepeda juga dapat dilakukan untuk mengurangi tekanan yang terjadi pada organ reproduksi. Mencoba berdiri pada pedal dapat dilakukan jika sudah terlalu lama duduk diatas sadel sepeda.
Namun, perhatikan lingkungan dan kemampuan kamu dalam bersepeda agar tidak menimbulkan kecelakaan. Tidak ada salahnya beristirahat di tengah olahraga sepeda, selain mengurangi tekanan, beristirahat saat olahraga juga dapat mengembalikan stamina dan energi.
Baca juga: Patut Dicoba! Mengecilkan Perut dengan Bersepeda
Gunakan pakaian dan peralatan yang memang dikhususkan untuk bersepeda. Tentunya pakaian yang dirancang untuk olahraga tertentu melindungi tubuh lebih optimal dibandingkan penggunaan baju sehari-hari.
Jangan lupa untuk menjaga kesehatan prostat dengan mengonsumsi berbagai sayur dan buah serta pilihan makanan yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi agar kesehatan prostat selalu terjaga dengan baik.
Referensi:
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Ask The Doctor: Biking and The Prostate
Web MD. Diakses pada 2020. Biking and Erectile Dysfunction: A Real Risk?
Better Health Channel. Diakses pada 2020. Cycling – Health Benefits
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan