Waspada Sakit Perut Parah Tanda Terinfeksi Radang Usus
Halodoc, Jakarta - Radang usus merupakan penyakit jangka panjang dengan gejala yang biasa hilang dan timbul dalam beberapa waktu. Gejala yang muncul bisa ditandai dengan rasa sakit perut yang parah. Yuk, ketahui selengkapnya tentang penyakit ini.
Baca juga: Radang Usus Entercolitis Rentan Serang Anak Hingga Timbulkan Sepsis
Radang Usus, Peradangan Kronis pada Gastrointestinal
Radang usus merupakan kondisi ketika usus mengalami inflamasi atau peradangan. Kondisi ini diakibatkan oleh peradangan kronis pada bagian gastrointestinal (sistem pencernaan). Hal ini muncul karena reaksi keliru dari sistem kekebalan tubuh terhadap jaringan pencernaan yang sehat.
Waspada Sakit Perut Parah Tanda Terinfeksi Radang Usus
Tingkat keparahan dari gejala penyakit ini muncul tergantung pada bagian mana yang mengalami peradangan. Salah satu gejala umum dari radang usus adalah sakit perut parah. Kondisi ini terjadi karena peradangan yang terjadi memengaruhi pergerakan normal usus, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Selain sakit perut parah, gejala lainnya meliputi:
-
Mual atau muntah.
-
Disentri. Darah dapat muncul pada feses dengan warna gelap kehitaman.
-
Mudah merasa lelah. Hal ini terjadi karena usus tidak dapat mencerna makanan yang digunakan sebagai sumber energi.
-
Nafsu makan berkurang. Kram dan nyeri perut akan menurunkan nafsu makan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan. Bahkan kondisi ini dapat mengakibatkan kurangnya nutrisi, karena pengidap radang usus tidak dapat mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan dengan baik.
Setiap pengidap kondisi ini mempunyai gejala-gejala yang berbeda. Beberapa orang mungkin mengalami demam tinggi, muntah-muntah, dan anemia. Gejala ini akan hilang dan timbul dalam kurun waktu yang lama. Gejala bisa menjadi ringan atau sangat parah ketika radang usus kembali kambuh.
Baca juga: Inilah 7 Arti Sakit Perut Sebelah Kiri yang Perlu Diketahui
Ini Makanan yang Harus Dihindari Bagi Pengidap Radang Usus
Makanan yang mengandung serat yang cukup adalah makanan yang diperlukan bagi pengidap kondisi ini. Untuk memberikan nutrisi yang maksimal untuk tubuh, kamu bisa mengonsumsi roti, telur, tahu putih, tomat, wortel, pepaya, semangka, sayur bayam, dan makanan berserat lainnya.
Karena makanan dengan kadar serat yang rendah dapat memicu usus untuk bekerja lebih keras. Ini makanan yang harus dihindari pengidap radang usus, antara lain:
-
Daging merah mengandung lemak dan zat besi yang tinggi, hal ini membuat makanan ini lebih lama dicerna oleh usus. Proses yang lama ini umumnya akan menyebabkan sembelit di awal. Jika dibiarkan, dapat meningkatkan risiko peradangan pada usus.
-
Mi instan merupakan makanan utama penyebab radang usus. Pasalnya, di dalam mi instan terdapat kandungan zat yang dapat merusak pencernaan. Kondisi ini muncul apabila mi instan dikonsumsi secara terus-menerus.
-
Olahan susu. Mengkonsumsi produk olahan susu seperti yoghurt, keju, dan es krim yang banyak menganduk laktosa dapat menyebabkan peningkatan gas, sembelit, pencernaan yang terganggu, dan memperbesar kemungkinan penyakit radang usus. Jika kamu mengkonsumsi makanan tersebut, imbangi dengan banyak minum air putih dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat dari buah-buahan.
Baca juga: Inilah Penyebab Peradangan pada Usus Besar
Punya keluhan dengan masalah kesehatan? Lebih baik diskusikan langsung dengan dokter ahli di aplikasi Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan