Waspada Penyakit yang Disebabkan Gangguan Sistem Endokrin

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Oktober 2020
Waspada Penyakit yang Disebabkan Gangguan Sistem EndokrinWaspada Penyakit yang Disebabkan Gangguan Sistem Endokrin

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar tentang sistem endokrin? Sistem ini punya peran penting bagi tubuh manusia, lho. Salah satu perannya untuk mengoordinasikan senyawa-senyawa kimia yang mengatur tubuh. Itulah sebabnya, gangguan sistem endokrin menyebabkan munculnya gejala berbagai penyakit. 

Perlu diketahui, sistem endokrin tersusun oleh beragam kelenjar dan bekerja sama dengan sistem saraf, termasuk dalam menghasilkan hormon-hormon. Sistem ini bertanggung jawab atas hampir semua proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti pertumbuhan sel, proses metabolisme, proses reproduksi, serta tumbuh kembang. 

Baca juga: Benarkah Gangguan Sistem Endokrin Dapat Sebabkan Depresi?

Mulai dari Diabetes hingga Sindrom Cushing 

Ada banyak kelenjar yang termasuk dalam sistem endokrin, seperti kelenjar tiroid, paratiroid, pituitari, adrenal, pankreas, dan kelenjar reproduksi. Jika terjadi gangguan sistem endokrin, bisa dibilang kerja semua kelenjar penting tersebut akan ikut terganggu. 

Gangguan itu kemudian menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan. Ada berbagai jenis penyakit yang muncul karena gangguan sistem endokrin: 

1.Diabetes 

Pada kebanyakan kasus, gangguan sistem endokrin sering kali berkembang menjadi penyakit diabetes melitus. Penyakit ini terjadi karena pankreas tidak bisa menghasilkan hormon insulin yang cukup untuk tubuh.

Selain itu, penyakit ini bisa terjadi akibat tubuh tidak bisa menggunakan dengan optimal insulin yang ada. Gejala yang ditimbulkan adalah sering haus, lapar berlebihan, mudah merasa lelah, mual dan muntah, gangguan penglihatan, serta penurunan berat badan secara drastis. 

2.Sindrom Cushing 

Sindrom ini terjadi karena kelebihan hormon kortisol yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Gejala sindrom Cushing dapat berupa mudah lelah, merasa sangat haus, muncul lemak di antara bahu, seperti punuk, dislokasi kulit, misalnya memar, sering buah air kecil, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, serta perubahan mood yang tak menentu. 

Baca juga: Pola Makan yang Dapat Sebabkan Gangguan Sistem Endokrin

3.Akromegali 

Gangguan sistem endokrin juga bisa memengaruhi kelenjar pituitari. Ketika kelenjar ini mengalami gangguan, risiko penyakit akromegali akan meningkat. Penyakit ini menyebabkan kelenjar pituitari menghasilkan hormon pertumbuhan dalam jumlah yang berlebihan. 

Kemudian, kondisi ini menyebabkan bagian tubuh tertentu terlihat lebih besar, terutama tangan dan kaki. Pada kebanyakan kasus, akromegali ditandai dengan gejala, seperti perubahan struktur tulang muka, ukuran bibir, hidung, atau lidah yang terlalu besar, serta tangan dan kaki yang bengkak atau memiliki ukuran besar. 

4.Penyakit Addison 

Penyakit Addison merupakan salah satu gangguan sistem endokrin. Penyakit ini merupakan kondisi menurunnya produksi kortisol dan aldosterone. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada kelenjar adrenal dan ditandai dengan gejala diare, depresi, mudah lelah, sakit kepala, hipoglikemia, nafsu makan menurun, tekanan darah rendah, gangguan periode menstruasi, serta penurunan berat badan. 

Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Dapat Alami Gangguan Sistem Endokrin

5.Kelainan Kelenjar Tiroid 

Kelainan kelenjar tiroid juga merupakan salah satu gangguan sistem endokrin yang perlu diwaspadai. Kelainan yang terjadi bisa berupa hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami gangguan, sehingga lebih aktif dalam memproduksi hormon. Sebaliknya, hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar ini menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.

6.Penyakit Graves

Gangguan sistem endokrin juga bisa menyebabkan penyakit Graves. Penyakit ini ditandai dengan gejala diare, mata menonjol, sulit tidur, mudah lelah dan lemah, detak jantung yang terlalu cepat, tremor, serta mudah marah atau mengalami perubahan mood yang tidak menentu.

Itulah beberapa risiko penyakit yang terjadi karena gangguan sistem endokrin. Tentunya, mengidentifikasi adanya gangguan pada sistem endokrin perlu dilakukan sejak dini, agar risiko komplikasi bisa dihindari.

Oleh karena itu, kamu perlu rutin memeriksakan kesehatan. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk memesan layanan pemeriksaan laboratorium yang bisa dilakukan di rumah, lho. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Endocrine Disorders: Types, Causes, Symptoms, and Treatments.
Kids Health. Diakses pada 2020. Endocrine System.