Halodoc, Jakarta – Kanker kolorektal adalah salah satu tipe kanker yang terjadi di bagian usus besar atau rektum. Umumnya muncul dari polip, kanker ini bertumbuh menjadi ganas setelah beberapa waktu.

Walaupun biasanya jenis kanker ini pengidapnya adalah orang dewasa di usia lanjut, kanker ini bisa terjadi di umur berapapun. Terlebih dari itu, kasus kanker ini juga terdapat pada orang-orang di usia muda. Simak berbagai penyebab yang bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal di usia muda!

Sebab-Sebab Kanker Kolorektal pada Usia Muda

Umumnya, usia tua lebih dari 50 tahun merupakan faktor risiko kanker jenis ini. Namun, ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan kanker kolorektal di usia muda. 

1. Pola hidup yang tidak sehat

Seseorang yang memiliki pola hidup tidak sehat bisa memiliki risiko tinggi mengalami kanker di usia muda. Contoh pola hidup tidak sehat yaitu seperti jarang berolahraga, sering merokok, banyak mengonsumsi alkohol, dan kurang mengonsumsi makanan yang bernutrisi.  

Kanker jenis ini telah ahli medis kaitkan dengan konsumsi alkohol dan rokok yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari alkohol dan rokok seluruhnya atau batasi penggunaannya seminimal mungkin. Menyeimbangkan kebiasaan yang tidak sehat dengan olahraga rutin juga bisa mengurangi risiko kanker. 

2. Mengalami obesitas

Apabila berat badanmu termasuk dalam angka obesitas, risiko mengidap kanker kolorektal yang kronis akan lebih tinggi. Penelitian menemukan bahwa hal ini bisa terjadi karena jumlah lemak yang tinggi di dalam tubuh. Selain itu, lemak berlebih juga bisa memicu inflamasi yang kemudian meningkatkan risiko kanker.

Obesitas bisa menyebabkan kanker pada semua orang, namun kasus ini lebih sering terjadi pada pria. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga pola makan tetap sehat dan menjaga berat badan tetap normal agar terhindari dari kondisi ini.  

3. Mengidap diabetes

Pengidap diabetes tipe dua memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker kolorektal pada usia muda. Kanker dan diabetes tipe ini memiliki beberapa penyebab yang sama, seperti obesitas dan pola hidup yang buruk. Ahli mengatakan bahwa kemungkinan besar penyebabnya adalah kadar insulin.

Seseorang yang mengalami diabetes memiliki kadar insulin yang tinggi. Kemudian, tubuh seseorang yang obesitas juga bisa membentuk kekebalan terhadap insulin. Karena hal ini, level insulin di tubuh bisa terus meningkat dan memicu pertumbuhan kanker. Pengidap diabetes juga cenderung mengalami kanker yang lebih cepat memburuk daripada pengidap kanker tanpa diabetes.

4. Mengidap penyakit radang usus

Penyakit radang usus seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn bisa menjadi penyebab munculnya kanker tipe ini. Pengidap kolitis ulseratif atau penyakit Crohn memiliki usus besar yang meradang dalam kurun waktu yang panjang. 

Kondisi ini bisa mengarah kepada displasia, yaitu sel abnormal yang ada pada rektum dan usus besar. Sel ini kemudian bisa bermutasi menjadi kanker. Apabila kamu mengidap penyakit radang usus, sebaiknya lakukan tes atau skrining untuk kanker kolorektal secara rutin dan sejak usia belia. 

5. Memiliki riwayat kanker kolorektal di keluarga

Kebanyakan kasus kanker tipe ini memang terjadi tanpa ada riwayat penyakit yang sama di keluarga. Namun, ada kemungkinan bahwa penyakit ini bisa terjadi karena sebab genetik. Belum ada sebab pasti mengapa kanker bisa bersifat turun-temurun, namun hipotesisnya adalah gen dan faktor lingkungan yang sama bisa meningkatkan risiko kanker pada keluarga inti.

Apabila anggota keluarga mengidap kanker di bawah umur 50 tahun atau ada lebih dari satu anggota keluarga yang mengidap kanker, risiko seseorang mengidapnya pula bisa meningkat. Terakhir, adanya anggota keluarga yang memiliki polip adenomatosa juga ahli percaya bisa  menyebabkan kanker kolorektal. 

6. Menjalani diet tertentu

Diet juga bisa menjadi penyebab penyakit ini terjadi pada usia muda. Pola makan dengan konsumsi daging merah dan olahan daging yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker kolorektal. 

Untuk itu, pastikan bahwa konsumsi daging sapi, kambing, dan babi serta olahannya tetap ada di batas normal. Kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Dampak Mengonsumsi Daging Merah Terlalu Banyak. Sebagai gantinya, kamu bisa menjaga diet yang sehat dengan mengonsumsi banyak buah, sayur, dan serat. 

Itulah beberapa penyebab kanker kolorektal di usia muda yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu memiliki pertanyaan atau keluhan seputar topik ini, jangan ragu untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

MayoClinic. Diakses pada 2023. Colon cancer

Cancer Support Community. Diakses pada 2023. What Is the Link Between Obesity and Colorectal Cancer?

American Cancer Society. Diakses pada 2023. Colorectal Cancer