Waspada, Ini Penyebab Enuresis pada Orang Dewasa
“Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab enuresis pada orang dewasa. Termasuk infeksi saluran kemih dan masalah hormonal.”
Halodoc, Jakarta – Penyebab enuresis atau mengompol pada orang dewasa berbeda dengan pada anak-anak. Pada orang dewasa, kondisi ini bernama nocturnal enuresis, atau secondary enuresis.
Meskipun tidak perlu malu, ini mungkin merupakan gejala masalah kontrol kandung kemih, atau mungkin merupakan tanda kondisi kesehatan yang mendasarinya. Simak lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini!
Penyebab Enuresis pada Orang Dewasa
Enuresis terjadi ketika kandung kemih seseorang tidak merespons sinyal yang memintanya untuk mengosongkannya saat tidur. Ada beberapa kemungkinan alasan hal ini dapat terjadi, yaitu:
1. Sleep Apnea
Gangguan ini menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sebentar saat tidur. Kondisi ini menyebabkan penurunan kadar oksigen dan juga dapat memengaruhi kontrol kandung kemih.
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK bisa jadi penyebab enuresis. Terjadi ketika infeksi mempengaruhi sistem saluran kemih, yang meliputi fungsi ginjal, kandung kemih, dan uretra.
Gejala ISK termasuk peningkatan keinginan untuk buang air kecil dan kesulitan mengendalikan buang air kecil. Hal ini dapat menyebabkan mengompol tanpa disengaja di malam hari.
3. Masalah Hormon
Enuresis pada orang dewasa juga bisa terjadi karena masalah hormon. Masalah dengan hormon tertentu dalam tubuh, antidiuretikhormone (ADH), dapat menjadi pemicu.
Pelepasan ADH yang normal pada malam hari memberi sinyal pada ginjal untuk mengurangi produksi urine, mengurangi keinginan untuk buang air kecil saat tidur. Namun, ketidakseimbangan ADH dapat menyebabkan peningkatan produksi urine dan mengompol.
4. Otot Kandung Kemih yang Terlalu Aktif
Beberapa orang memiliki otot kandung kemih yang terlalu aktif yang berkontraksi tanpa sadar. Bahkan ketika tidak banyak urine di kandung kemih. Hal ini menyebabkan dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil yang sulit dikendalikan, yang dapat jadi penyebab enuresis nokturnal.
5. Faktor Gaya Hidup
Beberapa kebiasaan gaya hidup sehari-hari berpotensi memengaruhi kandung kemih atau siklus tidur. Ini pada gilirannya bisa jadi penyebab enuresis. Beberapa faktor tersebut antara lain:
- Konsumsi alkohol dan kafein, yang dapat meningkatkan produksi urine dan mengubah fungsi siklus tidur.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa obat penenang, yang menyebabkan peningkatan produksi urine secara cepat.
- Tingkat aktivitas fisik yang rendah, terkait dengan gangguan tidur dan sering buang air kecil di malam hari.
- Stres atau kecemasan. Keduanya dapat mengganggu pola tidur normal.
Bagaimana Penanganannya?
Setelah mengetahui berbagai penyebab enuresis, kamu juga perlu tahu penanganannya. Dokter mungkin menyarankan untuk memulai dengan membuat beberapa perubahan pada rutinitas harian dan malam, dengan cara:
- Melatih ulang kandung kemih. Pergilah ke kamar mandi pada waktu yang sama di siang dan malam hari. Perlahan tingkatkan jumlah waktu antara kunjungan ke kamar mandi. Ini akan melatih kandung kemih untuk menahan lebih banyak cairan.
- Jangan minum tepat sebelum tidur. Terutama hindari kafein dan alkohol, yang dapat merangsang kandung kemih.
- Gunakan jam alarm. Setel untuk membangunkan kamu secara teratur di malam hari untuk ke kamar mandi.
Secara medis, penyebab enuresis bisa teratasi dengan obat-obatan untuk mengurangi jumlah urine yang ginjal produksi. Namun, jika obat-obatan dan perawatan lain tidak berhasil, dokter mungkin merekomendasikan salah satu dari prosedur ini:
- Pembesaran kandung kemih. Ini adalah operasi yang membuat kandung kemih lebih besar.
- Stimulasi saraf sakral. Ini membantu mengontrol kandung kemih yang terlalu aktif. Dokter memasukkan alat kecil ke dalam tubuh yang mengirimkan sinyal ke saraf yang mengontrol aliran urine.
- Miektomi detrusor. Ini adalah operasi besar untuk mengatasi kandung kemih yang terlalu aktif. Dokter bedah mengangkat sebagian atau seluruh otot di sekitar kandung kemih untuk menghentikannya berkontraksi pada waktu yang salah.
Itulah pembahasan mengenai penyebab enuresis pada orang dewasa dan penanganannya. Jika kamu atau orang terdekat mengalaminya, download Halodoc saja untuk membuat janji rumah sakit dengan dokter.