Waspada, Ini Makanan yang Berbahaya untuk Anjing

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 November 2020
Waspada, Ini Makanan yang Berbahaya untuk AnjingWaspada, Ini Makanan yang Berbahaya untuk Anjing

Halodoc, Jakarta - Hewan peliharaan seperti anjing memang memiliki peran yang cukup besar di dalam sebuah keluarga. Meskipun mereka dianggap sebagai bagian dari keluarga, bukan berarti mereka bisa diperlakukan sama dengan manusia, terutama terkait pemberian makanan. 

Ingat, tubuh manusia dan anjing sangat berbeda jauh, jadi jika memberi mereka makanan yang sama dengan manusia, akan sangat mungkin mereka mengalami gangguan kesehatan. Anjing tidak terbiasa makan makanan berminyak dan berlemak yang manusia makan, dan mereka bisa diare dan sakit perut akibatnya. 

Jadi, sangat penting untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang berbahaya bagi anjing supaya sebagai pemilik kamu tidak akan memberikannya. Berikut jenis makanan yang berbahaya bagi anjing

Baca juga: 6 Jenis Penyakit Kulit yang Rentan Menyerang Anjing

Cokelat dan Kafein

Jenis makanan yang cukup berbahaya bagi anjing adalah cokelat dan sesuatu yang mengandung kafein. Jumlah dan jenis cokelat yang dikonsumsi anjing akan menentukan gejala dan tingkat toksisitas yang akan dialaminya. Gejalanya bisa berupa muntah, diare, rasa haus meningkat, perut tidak nyaman, lesu, tremor otot, detak jantung tidak teratur, suhu tubuh tinggi, kejang, bahkan bisa sebabkan kematian. 

Semakin pekat cokelatnya (misalnya, cokelat pembuat roti atau bubuk kakao), semakin berbahaya bagi anjing. Cokelat jenis ini juga umumnya mengandung konsentrasi kafein dan teobromin yang lebih tinggi. Keduanya menyebabkan toksikosis pada anjing. Jauhkan anjing dari minuman berkafein juga, seperti teh atau kopi. 

Anggur dan Kismis

Meskipun anggur dan kismis tidak berbahaya bagi beberapa anjing, makanan ini telah dikaitkan dengan gagal ginjal pada beberapa anjing lain. Anjing bisa saja menunjukkan gejala seperti muntah, lesu dan diare dalam waktu 12 jam setelah menelan anggur atau kismis. Jika gejalanya tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, nafsu makan berkurang, dan buang air kecil meningkat diikuti dengan penurunan buang air kecil. 

Jika anjing telah mengonsumsi anggur atau kismis dan tanda-tanda ini muncul, segera bawa ke dokter hewan. Kamu juga bisa hubungi dokter hewan yang kini sudah tersedia di Halodoc. Ingat, penanganan yang dilakukan dengan cepat dan tepat akan membantu mencegah komplikasi yang berbahaya pada anjing kesayanganmu. 

Alkohol dan Adonan Roti Mentah

Sejumlah kecil alkohol yang ditemukan dalam minuman, sirup, dan adonan roti mentah dapat menjadi racun bagi anjing. Produk ini mengandung etanol, dan bir juga mengandung hop, yang keduanya dapat menyebabkan keracunan alkohol. Tanda-tanda keracunan meliputi muntah, disorientasi, suhu tubuh tinggi, gelisah, terengah-engah berlebihan, tremor otot, dan kejang. 

Anjing yang menunjukkan tanda-tanda keracunan alkohol harus dipantau oleh dokter hewan sampai sembuh, karena makanan ini dapat menyebabkan kegagalan sistem organ bahkan kematian. Ragi pada adonan roti mentah juga dapat menyebabkan perut membesar, yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anjing Peliharaan

Xylitol

Xylitol adalah pemanis buatan yang ditemukan dalam makanan seperti permen karet tanpa gula, permen bebas gula, dan makanan yang dipanggang. Itu juga dapat ditemukan dalam pasta gigi, obat kumur, vitamin kunyah, dan obat batuk. Menelan senyawa ini pada anjing dapat menyebabkan penurunan kesadaran yang mengancam jiwa. Kondisi ini juga bisa sebabkan kerusakan hati. 

Gejala berupa muntah, kejang, dan kehilangan koordinasi, yang dapat terjadi dari beberapa menit hingga beberapa jam setelah dimakan. Menurut Pet Poison Helpline, seekor anjing hanya perlu makan sepotong permen karet bebas gula untuk mencapai dosis yang berpotensi meracuninya. Anjing yang menelan xylitol dalam jumlah besar juga dapat mengalami gagal hati. 

Bawang

Apa pun yang ada di keluarga bawang, mulai dari bawang putih, bawang merah, daun bawang, hingga kucai adalah makanan yang berbahaya bagi anjing dan sangat beracun bagi mereka. Bawang mengandung senyawa yang dapat menyebabkan gastroenteritis, anemia dan kerusakan serius pada sel darah merah. Bawang putih dianggap lima kali lebih kuat dari bawang merah.

Tanda-tanda keracunan bawang merah atau bawang putih sering tidak muncul selama beberapa hari setelah konsumsi, tetapi mungkin kamu bisa melihat tanda seperti lesu, lemas, serta urine berwarna jingga hingga merah tua. Anjing ras Jepang seperti Akita dan Shiba Inu cenderung lebih sensitif terhadap bawang putih dan bawang bombay.

Baca juga: 4 Cara agar Anjing Tidak Sakit Setelah Diajak Jalan-Jalan

Makanan Lain yang Berbahaya bagi Anjing

Produk susu dapat mengganggu sistem pencernaan anjing dan menyebabkan diare serta alergi makanan. Menelan beberapa kacang macadamia juga dapat menyebabkan kelemahan, kelumpuhan, dan kurangnya koordinasi. Alpukat yang mengandung persin dapat menyebabkan sakit perut ringan pada anjing. Tulang pada daging, ayam, dan ikan juga bisa sangat berbahaya bagi anjing karena mereka bisa pecah dan menempel di tenggorokan, bahkan mematahkan gigi atau memotong usus. Jadi, sebisa mungkin jauhkan semua jenis makanan ini dari anjing peliharaan kesayanganmu, ya!

Referensi: 
Fetch by Web MD. Diakses pada 2020. Foods Your Dog Should Never Eat. 
Hill's Pet Nutrition. Diakses pada 2020. Human Foods That Are Dangerous for Your Dog.
The Bark. Diakses pada 2020. The World's Most Dangerous Foods for Dogs.