Waspada, Ini Gejala Kifosis yang Tidak Boleh Disepelekan
"Gejala kifosis mulanya tidak terlihat dan juga tidak terasa. Namun, kamu perlu mengetahui tanda-tandanya agar bisa mendapatkan penanganan segera untuk mencegah lengkungan yang lebih parah."
Halodoc, Jakarta – Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang dapat memengaruhi postur tubuh dan kesehatan tulang. Meskipun dalam beberapa kasus gejalanya mungkin tidak terlalu mencolok, namun penting untuk mengetahui tanda-tandanya.
Mengetahui gejala kifosis sedini mungkin bisa membuat kamu lebih waspada sehingga perlu melakukan tindakan preventif. Dengan mengetahui gejalanya, kamu juga bisa mencari perawatan sesegera mungkin agar kondisinya tidak semakin parah.
Gejala Kifosis
Perlu kamu ketahui bahwa gejala kifosis dapat bervariasi dari ringan hingga parah.
Kondisi ini pun bisa berkembang seiring waktu. Itu sebabnya, kamu perlu mengenali gejalanya berikut ini:
1. Punggung membengkak secara berlebihan
Salah satu gejala paling umum dari kifosis adalah punggung yang membungkuk ke depan secara berlebihan.
Normalnya, tulang punggung memiliki lengkungan alami yang seimbang. Pada kasus kifosis, lengkungan ini lebih tajam dan terlihat menonjol ke depan.
2. Nyeri atau ketidaknyamanan pada punggung
Gejala lain yang seringkali dirasakan oleh pengidap kondisi adalah nyeri atau ketidaknyamanan pada bagian punggung.
Punggung yang mengalami tekanan atau ketidakseimbangan dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman atau bahkan nyeri kronis.
Jika kamu merasakan nyeri, Ini Rekomendasi Terbaik Obat Pereda Nyeri Sendi dan Tulang.
3. Keterbatasan gerakan tubuh
Kelainan ini dapat membatasi rentang gerak tubuh, terutama pada bagian punggung.
Alhasil, pengidapnya mungkin merasa kesulitan untuk melakukan gerakan tertentu, seperti membungkuk atau memutar tubuh.
4. Ketidaknyamanan saat duduk atau berdiri lama
Pada beberapa kasus, kifosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat pengidapnya duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
Hal ini dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
5. Postur tubuh yang buruk
Gejala kifosis seringkali dapat terlihat pada postur tubuh yang buruk.
Punggung yang membungkuk ke depan dapat mempengaruhi keseluruhan postur tubuh, membuat seseorang terlihat lebih cekung atau bungkuk.
6. Otot punggung terasa lelah atau pegal
Ketidakseimbangan yang dihasilkan oleh kelainan ini dapat menyebabkan otot-otot punggung bekerja lebih keras untuk mendukung tubuh.
Kondisi ini bisa memicu kelelahan yang terutama dirasakan di daerah punggung.
7. Perubahan pada penampilan tubuh
Kifosis dapat menyebabkan perubahan pada penampilan tubuh secara keseluruhan.
Punggung yang membungkuk dapat membuat seseorang terlihat lebih pendek atau menonjolkan bahu lebih dari biasanya.
8. Kesulitan bernapas
Pada kasus yang parah, lengkungan berlebih pada tulang belakang dapat memberikan tekanan pada organ dalam, termasuk paru-paru.
Hal ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas atau masalah pernapasan lainnya.
Selain gejala fisik, kifosis juga dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis seseorang.
Postur tubuh yang buruk dan perubahan penampilan fisik dapat memengaruhi rasa percaya diri dan kesejahteraan mental.
Jika kamu atau orang tersayang mengalami salah satu atau beberapa dari gejala ini, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter di Halodoc.
Pemeriksaan dini dan pengelolaan gejala bisa mencegah lengkungan yang lebih parah.
Sebab, punggung yang semakin melengkung bisa menurunkan kualitas hidup. Jangan abaikan gejala-gejala di atas.
Tetap waspada dan lakukan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan tulang belakang.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Kyphosis.
American Academy of Orthopaedic Surgeons. Diakses pada 2023. Kyphosis (Roundback) of the Spine.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan