Waspada, Ini 6 Komplikasi Gangguan Sistem Endokrin
Halodoc, Jakarta – Gangguan yang terjadi pada sistem endokrin bisa memicu komplikasi berbagai penyakit. Sistem endokrin merupakan sistem yang ada di dalam tubuh manusia dan memiliki tugas untuk mengoordinasikan senyawa-senyawa kimia yang mengatur tubuh. Kinerja dari sistem ini akan memberi dampak pada hampir seluruh organ, sel, serta berbagai fungsi tubuh manusia. Saat sistem endokrin mengalami gangguan, artinya tubuh juga akan merasakan dampaknya.
Dampak atau komplikasi dari gangguan sistem endokrin adalah muncul gejala penyakit tertentu. Sistem endokrin tersusun oleh beragam kelenjar dan bekerja sama dengan sistem saraf, termasuk dalam menghasilkan hormon-hormon. Sistem endokrin bertanggung jawab atas hampir semua proses yang terjadi di dalam tubuh, seperti pertumbuhan sel, proses metabolisme, proses reproduksi, serta tumbuh kembang tubuh seseorang. Ada banyak kelenjar yang termasuk dalam sistem endokrin, yaitu kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar pituitari, kelenjar adrenal, kelenjar pankreas, dan kelenjar reproduksi.
Baca juga: Harus Tahu, 6 Penyakit yang Disebabkan oleh Gangguan Hormon
Gangguan pada Sistem Endokrin bisa Memicu Penyakit
Di dalam tubuh manusia, terdapat begitu banyak unsur dan senyawa kimia yang perlu dijaga keseimbangannya. Maka dari itu, gangguan endokrin menjadi kondisi yang harus dihindari, sebab bisa menjadi salah satu pemicu ketidakseimbangan senyawa tersebut. Kondisi itu yang kemudian menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan.
Ada beragam jenis penyakit yang bisa muncul sebagai komplikasi dari gangguan sistem endokrin, di antaranya:
- Diabetes
Gangguan sistem endokrin paling sering berkembang menjadi penyakit diabetes melitus. Penyakit diabetes terjadi karena pankreas tidak bisa menghasilkan insulin yang cukup untuk tubuh. Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul akibat tubuh tidak bisa menggunakan dengan optimal insulin yang ada. Diabetes mellitus memiliki gejala, seperti sering haus, lapar berlebihan, mudah merasa lelah, mual dan muntah, gangguan penglihatan, serta penurunan berat badan secara drastis.
Baca juga: Kenali 5 Penyakit yang Mengintai Kelenjar Tiroid
- Sindrom Cushing
Penyakit ini terjadi karena kelebihan kortisol yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Sindrom cushing memiliki gejala berupa mudah lelah, merasa sangat haus, muncul lemak di antara bahu, seperti punuk, dislokasi kulit, misalnya memar, sering buah air kecil, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, serta mudah marah atau mengalami perubahan mood tidak tentu.
- Akromegali
Gangguan sistem endokrin salah satunya bisa memengaruhi kelenjar pituitari. Saat kelenjar ini mengalami gangguan, bisa terjadi penyakit akromegali yang menyebabkan kelenjar tersebut menghasilkan hormon pertumbuhan dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi itu kemudian menyebabkan bagian tubuh tertentu terlihat lebih besar, terutama tangan dan kaki. Akromegali ditandai dengan gejala, seperti perubahan struktur tulang muka, ukuran bibir, hidung, atau lidah yang terlalu besar, serta tangan dan kaki yang bengkak atau memiliki ukuran besar.
- Penyakit Addison
Gangguan sistem endokrin bisa berujung pada penyakit Addison, yaitu kondisi yang ditandai dengan menurunnya produksi kortisol dan aldosterone. Penyakit Addison terjadi karena adanya kerusakan pada kelenjar adrenal dan ditandai dengan gejala diare, depresi, mudah lelah, sakit kepala, hipoglikemia, nafsu makan menurun, tekanan darah rendah, gangguan periode menstruasi, serta penurunan berat badan.
- Kelainan Kelenjar Tiroid
Gangguan sistem endokrin bisa menyebabkan gangguan pada kelenjar tiroid, yaitu hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Hipertiroidisme menyebabkan kelenjar tiroid mengalami gangguan, sehingga lebih aktif dalam memproduksi hormon. Sebaliknya, hipotiroidisme terjadi saat kelenjar ini menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.
- Penyakit Graves
Penyakit graves juga menjadi salah satu komplikasi gangguan sistem endokrin. Penyakit ini ditandai dengan diare, mata menonjol, sulit tidur, mudah lelah dan lemah, detak jantung yang terlalu cepat, tremor, serta mudah marah atau mengalami perubahan mood tidak tentu.
Baca juga: Awas 6 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kelenjar Tiroid
Masih penasaran tentang gangguan sistem endokrin dan komplikasi apa saja yang bisa terjadi? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App store dan Google Play!
Referensi:
Web MD. Diakses pada 2019. Endocrine Disorders: Types, Causes, Symptoms, and Treatments.
Kids Health. Diakses pada 2019. Endocrine System.