Waspada, Ini 6 Gejala Sistem Imun Tubuh yang Melemah
Halodoc, Jakarta - Ketika sistem imun tubuh melemah, maka tubuh tidak mampu melawan infeksi dan penyakit. Kondisi ini memudahkan kamu tertular virus dan infeksi bakteri. Terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 ini, kamu harus waspada akan kesehatan dengan menjaga tubuh tetap sehat.
Kesehatan harus menjadi hal yang diutamakan. Sistem imun adalah elemen tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Untuk itu sistem imun tubuh harus dijaga. Jika sistem imun melemah, maka tubuh lebih mudah diserang virus, bakteri, dan berbagai patogen lainnya. Kamu juga harus peka dengan gejala saat sistem imun sedang lemah agar dapat segera mengatasinya. Apa saja gejala yang perlu diwaspadai?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Terciprat Darah Ayam Bisa Jadi Kutil
Sakit Kepala
Bukan hal yang kebetulan saat sistem imun melemah kamu jadi lebih cepat stres karena berbagai penyebab. Perlu diketahui, stres jangka panjang dapat melemahkan respons sistem imun tubuh.
Sebab, stres menurunkan tingkat limfosit, sehingga berisiko terinfeksi penyakit. Nah, beberapa gejala yang bisa terjadi saat kamu mengalami stres yang tinggi adalah sakit kepala, nyeri dada, dan tekanan darah rendah.
Mudah Terserang Flu
Sebenarnya, hal yang normal bagi orang dewasa untuk bersin atau pilek setiap tahunnya. Kebanyakan orang bisa sembuh kembali dalam tujuh hingga 10 hari. Selama waktu itu, sistem imun tubuh membutuhkan tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi dan melawan kuman yang mengganggu.
Namun, apabila kamu mudah terserang flu atau mengalami flu tidak kunjung sembuh, itu menjadi pertanda bahwa sistem imun tubuh sedang berusaha untuk melawan.
Mengalami Gangguan di Perut
Jika kamu sering mengalami diare, kembung, atau sembelit, itu bisa jadi pertanda bahwa sistem imun tubuh sedang terganggu. Perlu kamu ketahui bahwa hampir 70 persen sistem imun terletak di saluran pencernaan.
Di dalam saluran pencernaan, terdapat bakteri dan mikroorganisme baik yang melindungi usus dari bakteri dan mendukung sistem imun. Jika bakteri baik dalam usus tersebut berkurang, maka kamu berisiko mengalami peradangan kronis, rentan terhadap virus, dan mengalami gangguan autoimun.
Baca juga: Bisakah Kutil Sembuh dengan Obat Khusus?
Luka Lama Sembuh
Kulit seharusnya mengalami fase penyembuhan saat setelah terbakar, terpotong, atau tergores. Tubuh bekerja untuk melindungi luka dengan menyalurkan darah yang kaya nutrisi ke luka untuk membantu regenerasi kulit baru.
Proses penyembuhan ini tergantung pada sel imun yang sehat. Jika sistem imun sedang lemah, maka kulit tidak dapat beregenerasi. Luka yang berlama-lama akan sulit sembuh.
Mudah Mengalami Infeksi
Jika kamu mudah mengalami infeksi, kemungkinan sistem imun tubuh sedang dalam bahaya. Gejala kemungkinan kamu mengalami sistem imun yang lemah, yaitu:
- Memiliki lebih dari empat infeksi telinga dalam satu tahun.
- Mengalami pneumonia dua kali selama setahun.
- Mengalami sinusitis kronis dalam setahun.
Mudah Merasa Lelah
Jika kamu sudah menjalani cukup tidur tapi masih merasa kelelahan, kemungkinan sistem imun yang lemah sedang terjadi. Ketika sistem imun dalam tubuh sedang lemah, maka tingkat energi juga menjadi lemah. Sebab, tubuh sedang berusaha menghemat energi untuk mengisi daya sistem imun, sehingga dapat melawan virus dan bakteri.
Baca juga: 5 Jenis Penyakit Kutil yang Harus Diketahui
Sistem imun adalah sistem kompleks dari sel dan organ darah yang melindungi tubuh dari kuman berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit. Jika seseorang sering mengalami infeksi, kemungkinan kamu sedang memiliki sistem imun yang melemah.
Jika sistem imun lemah sedang terjadi pada tubuh kamu, maka segera lakukan langkah untuk menjaga kesehatan dan memaksimalkan fungsi kekebalan tubuh. Jika masih terasa sulit, maka saatnya untuk memeriksakan diri pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc juga!
Referensi: