Waspada Efek Radiasi Sinar UV Meningkat, Lakukan 5 Hal Ini
Halodoc, Jakarta - Dikutip dari laman media lokal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi tentang indeks radiasi sinar ultraviolet (UV) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada hari Kamis (02/07). Dari data yang dihasilkan, wilayah-wilayah tersebut memiliki indeks sinar UV sebagai berikut:
-
Pada pukul 08.00-09.00 WIB, Jabodetabek memiliki indeks UV 0-2 dengan tingkat risiko bahaya rendah hingga sedang.
-
Pada pukul 10.00-11.00 WIB dan 12.00-13.00 WIB, Jabodetabek memiliki indeks UV dengan tingkat risiko bahaya sedang hingga sangat tinggi.
-
Pukul 14.00-15.00 WIB, Jabodetabek memiliki indeks UV dengan tingkat risiko bahaya rendah hingga sedang.
Baca juga: Catat, Ini Bedanya Kanker Kulit Melanoma dan Karsinoma
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Global Solar UV Index di angka 0-2 memiliki risiko rendah, dan ditampakkan dalam warna hijau. Jika indeks berada di angka 3-5, memiliki risiko sedang, dan ditampakkan dalam warna kuning. Sedangkan jika indeks berada di angka 9-10, memiliki risiko sangat tinggi, dan ditampakkan dalam warna merah.
Perlu diketahui, radiasi sinar UV berisiko tinggi dapat merusak kulit dan mata jika seseorang tidak menggunakan pelindung saat bepergian dalam cuaca yang panas. Lantas, apa yang harus dilakukan guna mencegah radiasi sinar UV? Berikut ulasan selengkapnya!
Baca juga: Awas, Sinar UV Bisa Menembus Kaca Mobilmu
Lakukan Hal Ini untuk Mencegah Radiasi Sinar UV
Selain memiliki banyak manfaat, sinar ultraviolet juga berisiko menimbulkan bahaya pada kesehatan. Apalagi seseorang terpapar sinar UV secara berlebihan. Berikut langkah mencegah radiasi sinar UV!
-
Pakai Sunscreen saat Bepergian
Langkah utama dalam mencegah radiasi sinar UV adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya saat ke luar rumah. Produk ini wajib digunakan untuk melindungi wajah dari bahaya sinar matahari. Disarankan untuk menggunakan produk yang memiliki kadar SPF minimal 30. Penggunaannya sendiri sebaiknya dilakukan di antara jam 10 pagi hingga 4 sore.
Hal tersebut dikarenakan, pada waktu tersebut sinar ultraviolet sangat panas, sehingga kulit perlu perlindungan ekstra. Karena membutuhkan waktu untuk menyerap masuk ke dalam kulit, kamu bisa mengoleskan sunscreen 20 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Kamu juga perlu memakai ulang setiap 80 menit sekali, serta jika wajah berkeringat atau saat sedang berenang.
-
Skincare dengan Kandungan SPF
Selain menggunakan sunscreen, kamu dapat melindungi kulit wajahmu secara ganda dengan menggunakan produk skincare dan make up yang memiliki kandungan SPF. Jangan lupa untuk memakai losion dengan kandungan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit tubuhmu terhindar dari paparan sinar matahari.
-
Hindari Pantulan Sinar Matahari
Cara mencegah radiasi sinar UV selanjutnya adalah dengan menghindari pantulan sinar matahari. Pantulan sinar matahari dapat kamu temui dari benda-benda di sekitarmu, seperti kaca atau benda-benda yang bisa memantulkan cahaya. Pantulan cahaya matahari memang tidak sekuat sinar matahari langsung, tapi efektivitas pantulan sinar matahari dapat membahayakan kesehatan kulit sebanyak 85 persen.
-
Menggunakan Kacamata Hitam dan Topi
Jangan menatap langsung sinar matahari. Pasalnya, kulit di sekitar mata merupakan lapisan kulit yang tipis dan rentan terhadap kanker. Bukan itu saja, sinar matahari juga dapat menjadi penyebab katarak dan kerusakan mata permanen. Disarankan untuk memilih kacamata dengan lensa yang memiliki lapisan UV filter agar mata terlindungi sepenuhnya.
Sedangkan topi dibutuhkan untuk melindungi kepala dari sengatan sinar matahari. Terlalu lama terpapar sinar matahari akan membuat sakit kepala, dan mata berkunang-kunang. Bukan itu saja, topi dapat melindungi kulit kepala, sehingga dapat mencegah munculnya minyak.
-
Konsumsi Vitamin
Langkah terakhir untuk mencegah efek dari radiasi sinar UV adalah dengan mengonsumsi vitamin yang dikombinasi dengan antioksidan untuk merespons sinar UV yang masuk ke dalam tubuh. Vitamin dan antioksidan ini mampu memberi perlindungan dari dalam tubuh dan mencegah efek sengatan matahari dan kerusakan kronis kulit lainnya. Untuk mengetahui vitamin apa yang cocok untuk tubuhmu, selanjutnya bisa kamu diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc.
Baca juga: Radiasi Sinar Ultraviolet Bisa Picu Basal Cell Carcinoma?
Beberapa langkah tersebut dianggap mampu meminimalisasi bahaya sinar matahari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan langkah tersebut secara konsisten, ya!
Referensi:
NIH. Diakses pada 2020. Photoprotection of UV-irradiated Human Skin: An Antioxidative Combination of Vitamins E and C, Carotenoids, Selenium and Proanthocyanidins.
WHO. Diakses pada 2020. Global Solar UV Index.
CDC. Diakses pada 2020. UV Radiation.
Carnet.net. Diakses pada 2020. 10 Tips for Protecting Your Skin from the Sun.
WebMD. Diakses pada 2020. How to Choose the Right Sun Protection.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan