Waspada, 4 Makanan Ini Picu Karies Gigi pada Anak
Halodoc, Jakarta - Karies gigi pada anak ditandai dengan adanya bercak putih yang terlihat jelas pada gigi. Biasanya, bercak putih ini muncul di perbatasan garis gusi dan gigi. Pada kondisi ini, belum terjadi kerusakan pada jaringan keras gigi dan permukaan enamel gigi masih mulut. Namun, jika tidak dilakukan perawatan, permukaan enamel gigi akan berubah warna menjadi kuning kecokelatan.
Ada dua kemungkinan terjadinya karies gigi pada anak. Pertama, terdapat satu gigi atau lebih yang mengalami karies gigi, baik berlubang atau tidak. Kedua, kehilangan gigi akibat karies atau gigi susu dengan tambalan gigi dari sejak lahir hingga usia 71 bulan atau hampir 6 tahun.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Faktor Risiko Radang Gusi pada Anak
Selain kedua penyebab di atas, makanan yang dikonsumsi anak ternyata juga berpengaruh akan terjadinya karies gigi pada anak. Beberapa makanan penyebab karies yang perlu Si Kecil hindari adalah:
Permen Rasa Buah
Kebanyakan anak kecil menyukai permen rasa buah. Meskipun rasa buah, tetap saja permen ini mengandung tinggi gula yang bisa menempel pada gigi anak. Kandungan gula pada permen buah ini justru dapat menimbulkan plak dan mengikis enamel gigi secara perlahan. Di samping itu, air liur jadi sulit membilas sisa-sisa gula yang menempel di gigi.
Walaupun kamu sudah mengajak Si Kecil menyikat gigi setelah makan permen, nsisa-sisa permen tersebut masih bisa menyelip di sela-sela gigi dan menyebabkan pertumbuhan bakteri. Maka dari itu, sebaiknya batasi pemberian permen, supaya gigi Si Kecil tetap sehat.
Baca juga: Kenalan dengan Abses Gigi pada Anak
Minuman Manis dan Bersoda
Sebaiknya hindari mengisi kulkas kamu dengan minuman manis dan bersoda, seperti jus buah dan minuman warna-warni lainnya. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang sudah mulai banyak yang gemar mengonsumsi minuman bersoda. Minuman bersoda termasuk salah satu minuman yang buruk bagi kesehatan gigi. Apalagi soda mengandung asam yang bisa melemahkan struktur gigi.
Diketahui bahwa kandungan pH soda berkisar 2 sampai 3, yang artinya hampir setara dengan asam pada baterai daripada air. Semakin rendah pH pada minuman, maka semakin cepat pula kandungan mengikis lapisan gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Lebih baik ajari anak mengenai pentingnya minum air putih yang bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tapi juga menjaga giginya tetap sehat dan bersih.
Biskuit dan Cookies
Sebagai orangtua tentu kamu pernah memberikan biskuit atau cookies pada anak. Makanan satu ini sering diberikan sebagai camilan untuk anak di sela-sela waktu makan utamanya. Tanpa disadari, camilan ini ternyata menjadi salah satu penyebab gigi berlubang pada anak. Beberapa jenis biskuit mengandung gula dan kaya karbohidrat. Kedua kombinasi bahan ini justru menjadi makanan favorit bagi bakteri di mulut untuk tumbuh dan berkembang biak.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Faktor Risiko Radang Gusi pada Ana
Nasi dan Pasta
Nasi, pasta, dan roti ternyata bisa menjadi penyebab gigi berlubang pada anak. Padahal, nasi menjadi salah satu makanan pokok yang hampir tidak pernah terlewatkan dalam menu makanan kamu dan keluarga. Kandungan karbohidrat sederhana yang terkandung di dalamnya bisa diubah dengan cepat menjadi gula. Akibatnya, asupan gula dalam tubuh semakin banyak dan dapat mengikis lapisan gigi secara perlahan.
Itulah makanan yang perlu kamu hindari dari Si Kecil (setidaknya kurangi konsumsinya) demi menjaga kesehatan gigi anak dan terhindar dari karies gigi. Untuk melakukan pemeriksaan gigi anak, kini ibu dan ayah bisa lho langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang!