Wajib Tahu, Manfaat Vaksinasi untuk Kesehatan Lansia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Juli 2022

“Selain bayi, balita, dan anak-anak, lansia juga menjadi kelompok yang rentan terserang berbagai penyakit. Inilah mengapa, vaksin untuk lansia penting dilakukan untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh.”

Wajib Tahu, Manfaat Vaksinasi untuk Kesehatan LansiaWajib Tahu, Manfaat Vaksinasi untuk Kesehatan Lansia

Halodoc, Jakarta – Fungsi kekebalan tubuh akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya usia. Memasuki usia usia 50 tahun, imunitas tubuh menjadi kurang optimal dalam mengenali dan membunuh patogen. Selain itu, kemampuan tubuh untuk membentuk dan mempertahankan kekebalan juga mengalami penurunan. 

Inilah mengapa, selain bayi, balita, dan anak, lansia juga menjadi kelompok yang sangat rentan terserang berbagai penyakit. Terutama masalah kesehatan yang berkaitan dengan degenerasi atau penuaan. Bagi pendamping, sangat penting untuk mengetahui arti penting dari pemberian vaksin untuk lansia. 

Manfaat Vaksinasi untuk Lansia

Vaksin menjadi cara yang dinilai paling efektif untuk membantu merangsang dan meningkatkan respons kekebalan. Sistem kekebalan tubuh ini umumnya akan  mengalami penurunan pada orang dewasa yang lebih tua.

Mendapatkan vaksinasi tentunya memberikan sejumlah manfaat bagi lansia. Sebab, seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh secara alami akan melemah, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi. Itu berarti, kelompok lansia lebih mungkin terserang penyakit-penyakit tertentu, seperti herpes zoster, flu, dan pneumonia.

Selain itu, lansia juga lebih berisiko mengalami berbagai komplikasi yang dapat menyebabkan penyakit kronis bahkan kematian. Vaksinasi sangat penting jika manula memiliki kondisi kronis seperti penyakit jantung atau diabetes. Tak hanya itu, vaksin memberikan perlindungan pada tubuh dengan lebih baik dari penyakit dan berbagai komplikasinya.

Manfaat lain dari pemberian vaksin untuk lansia adalah vaksin turut menjaga masyarakat yang lebih besar agar tetap sehat. Vaksin dapat menciptakan  kekebalan kelompok atau herd immunity, kondisi yang terjadi ketika sebagian besar populasi kebal terhadap virus. 

Istilah ini terjadi ketika sebagian besar masyarakat  telah divaksinasi atau pernah terinfeksi dan telah pulih. Kekebalan kelompok membuat virus seperti flu lebih sulit menyebar, sehingga kelompok orang yang belum mendapatkan vaksin juga memiliki perlindungan.

Jenis Vaksin untuk Lansia

Mengingat lansia memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit kronis, berikut beberapa vaksin untuk lansia yang sebaiknya dilakukan:

1. Herpes Zoster

Jika lansia mengalami cacar air, ada peluang bagi mereka untuk mengalami herpes zoster. Ini adalah ruam kulit yang menyakitkan yang muncul di kulit sebagai lecet, dengan nyeri saraf yang menetap dan dapat berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Siapa pun yang berusia 50 tahun ke atas harus mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksin ini. Sebab, vaksin dapat mengurangi risiko terkena herpes zoster hingga 50 persen.

2. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Gejalanya bisa ringan hingga mengancam jiwa, mulai dari demam dan nyeri dada hingga batuk dan kesulitan bernapas. 

Lansia yang berusia lebih dari 65 tahun yang sebelumnya telah divaksin, boleh mendapatkan vaksin ulangan satu kali bila sudah lima tahun atau lebih sejak mendapatkan suntikan pertama. Selain itu, dosis kedua boleh diberikan apabila pemberian dosis pertama didapat saat berusia di bawah 65 tahun

3. Hepatitis B

Hepatitis adalah peradangan pada organ hati. Penyakit ini menyebar ketika melakukan kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti darah dari orang yang terinfeksi. Hepatitis B jangka panjang dapat menyebabkan kanker hati, gagal hati dan kematian. Lansia dengan diabetes harus divaksinasi untuk mencegah risiko komplikasi.

4. Flu

Lansia menjadi kelompok yang paling kecil potensinya untuk terserang flu. Akan tetapi, risikonya untuk mengalami komplikasi serius jika terpapar. Komplikasi termasuk pneumonia bakteri, infeksi telinga, infeksi sinus dan memburuknya kondisi medis kronis. Contohnya seperti gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes. Inilah mengapa, vaksin untuk lansia satu ini sangat direkomendasikan untuk mencegah terjadinya komplikasi. 

Jangan lupa, lansia juga harus rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Supaya lebih mudah, manfaatkan Layanan Janji Medis di aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc melalui App Store dan Play Store.

Referensi: 
Eagle Senior Living. Diakses pada 2022. Health Benefits of Seniors Getting Immunizations.
National Foundation for Infectious Diseases. Diakses pada 2022. Why Vaccinations Are Vital for Older Adults.
American College of Physicians. Diakses pada 2022. Aging and Immunity: The Important Roles of Vaccines.