Halodoc, Jakarta – Blepharoplasty adalah jenis operasi kelopak mata yang dilakukan untuk menghilangkan kelebihan kulit dari area tersebut. Seiring bertambahnya usia, kelopak mata meregang dan otot-otot yang menopangnya melemah. 

Kondisi tersebut bisa memicu kelebihan kulit dan lemak dapat berkumpul di atas dan di bawah kelopak mata. Blepharoplasty dapat mengurangi atau menghilangkan masalah ini.

Yuk, simak apa saja yang perlu diketahui sebelum melakukan prosedur blepharoplasty melalui ulasan berikut!

Hal yang Perlu Diketahui sebelum Melakukan Blepharoplasty

Pertambahan usia dapat menyebabkan alis mengendur, begitu juga kelopak mata atas dan kantung di bawah mata. Selain penuaan, masih ada juga hal lain yang bisa menyebabkan kulit di sekitar mata mengendur. Agar lebih jelas, kamu bisa baca Kelopak Mata Menurun, Mungkin Terkena Kondisi Ini.

Kondisi tersebut tentu bisa mengurangi penglihatan samping (penglihatan perifer), terutama bagian atas dan luar bidang visual. 

Blepharoplasty dapat mengurangi atau menghilangkan masalah penglihatan ini. Operasi kelopak mata ini juga bisa membuat mata terlihat lebih muda dan lebih waspada.

Nah, berikut beberapa prosedur yang perlu dilakukan sebelum menjalani blepharoplasty, yaitu: 

1. Riwayat kesehatan 

Bila ingin melakukan operasi kelopak mata ini, kamu perlu menemui dokter spesialis mata. Ahli medis tersebut biasanya akan bertanya mengenai riwayat kesehatan kamu terdahulu. Termasuk operasi sebelumnya, bagaimana kondisi mata kamu, seperti mata kering, glaukoma, alergi, masalah peredaran darah, masalah tiroid, dan diabetes. 

Konsumsi obat-obatan juga menjadi bagian penting yang perlu diketahui sebelum melakukan prosedur blepharoplasty. Jadi, beritahu dokter tentang semua obat-obatan yang kamu konsumsi, mulai dari obat resep, non resep, vitamin, suplemen herbal, hingga konsumsi alkohol, tembakau.

2. Alasan melakukan prosedur blepharoplasty 

Selain riwayat kesehatan, dokter mata juga perlu mengetahui alasan kamu melakukan prosedur ini. Penting untuk diketahui sebagai pertimbangan apakah memang prosedur ini terbaik dilakukan atau tidak. 

Ahli kesehatan tersebut juga akan memeriksa mata dan kelopak mata kamu, mungkin termasuk melakukan pengukuran, mengevaluasi kelonggaran kulit, dan memeriksa otot yang menutup kelopak mata. 

3. Pemeriksaan pra operasi

Sebelum melakukan blepharoplasty, kamu juga perlu menjalani pemeriksaan fisik seperti: 

• Pemeriksaan mata lengkap, yang dilakukan untuk menguji produksi air mata dan mengukur bagian kelopak mata.
• Tes bidang visual, untuk melihat apakah terdapat titik buta di sudut mata (peripheral vision). Hal ini diperlukan untuk mendukung klaim asuransi.
• Fotografi kelopak mata, untuk mengetahui sudut yang berbeda guna membantu merencanakan operasi, dan mendokumentasikan apakah ada alasan medis untuk melakukan prosedur ini, salah satunya untuk mendukung klaim asuransi. 

4. Persiapan yang perlu dilakukan

• Berhenti minum warfarin, aspirin, ibuprofen, naproxen sodium, naproxen, dan obat lain atau suplemen herbal yang dapat meningkatkan perdarahan. Tanyakan kepada dokter kapan waktu yang tepat untuk menghentikan jenis obat-obatan ini sebelum operasi dilakukan. 
• Selain itu, hentikan juga kebiasaan merokok beberapa minggu sebelum operasi. Hal itu karena kebiasaan tersebut dapat mengurangi kemampuan untuk sembuh setelah operasi. 
• Hal yang tidak kalah penting lainnya, usahakan agar ada seseorang yang menemani dan mendukung selama prosedur dilakukan. 

5. Sebelum operasi 

Pada hari H operasi, perawat akan memeriksa tanda vital kamu, seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan lain-lain. Selanjutnya, kamu akan bertemu dengan dokter bedah yang akan membahas dengan detail prosedur denganmu dan menandai kelopak mata atas dan atau bawah dengan pena penanda bedah. 

Setelah itu, kamu akan berbaring di atas meja operasi dan dokter akan memberikan suntikan ke kelopak mata untuk membuatnya mati rasa dan obat-obatan melalui infus untuk membantu kamu rileks.

Untuk mengetahui prosedur blepharoplasty, kamu bisa baca di sini: Mempercantik Diri Lewat Operasi Kelopak Mata? Begini Prosedurnya.

6. Waktu pemulihan dan efek samping

Pemulihan total bisa memakan waktu sekitar 10-14 hari. Seperti halnya tindakan medis lainnya, blepharoplasty juga bisa menimbulkan efek samping.

Namun, kebanyakan bersifat ringan dan sementara. Berikut efek samping yang bisa terjadi setelah menjalani operasi kelopak mata:

• Nyeri. Selama beberapa hari pertama setelah operasi, kamu mungkin akan mengalami nyeri pada mata. Namun, hal itu biasanya akan mereda seiring berjalannya waktu. 
• Pembengkakan atau memar di sekitar kelopak mata, yang bisa berlangsung selama satu hingga dua minggu.
• Sesak pada kelopak mata
• Mata terasa kering atau gatal.

Mata kamu mungkin juga akan terasa lebih mudah lelah dari biasanya selama beberapa minggu.

Segera temui atau hubungi dokter bila bengkak dan memar kamu bertambah parah, atau rasa nyeri yang luar biasa parah, demam lebih dari 38 derajat Celsius, atau keluarnya cairan kuning atau hijau dari sayatan.

Perawatan setelah operasi

Dokter bedah mungkin akan menganjurkan kamu untuk membersihkan tempat sayatan dua kali sehari dengan kapas yang dibasahi larutan garam atau hidrogen peroksida. Setelah itu, kamu perlu mengoleskan salep mata yang sudah diresepkan dokter di atas jahitan.

Selain itu, berikut tips untuk menjaga area mata bekas operasi tetap bersih dan mengurangi risiko infeksi:

• Hindari mengenakan makeup pada atau di sekitar mata selama proses pemulihan.
• Jangan mengucek mata.
• Sebaiknya jangan berenang selama pemulihan.
• Hindari mengenakan lensa kontak selama dua minggu setelah operasi.
• Lindungi mata dari paparan sinar matahari dengan mengenakan kacamata hitam ketika bepergian keluar rumah.

Itulah prosedur blepharoplasty yang perlu diketahui. Bila masih ada yang ingin kamu tanyakan mengenai prosedur medis ini, hubungi saja dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. Blepharoplasty (Eyelid Surgery).

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Eyelid Surgery (Blepharoplasty)

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Blepharoplasty.

Verywell Health. Diakses pada 2023. Eyelid Surgery: Everything You Need to Know