Halodoc, Jakarta –  Selain susu murni biasa, tentu kamu juga sering mendengar susu evaporasi dan kental manis. Walaupun kadar airnya sama-sama hilang, kedua susu ini memiliki perbedaan. 

Proses pembuatan susu evaporasi dengan memanaskan susu sapi pada tekanan rendah sampai kadar air berkurang sekitar setengahnya. Proses tersebut dilakukan agar susu tetap segar meskipun dalam suhu ruangan. 

Kental manis adalah produk susu pekat dengan cara memanaskan susu sapi pada tekanan rendah. Susu dipanaskan hingga kadar airnya berkurang setengahnya. Kemudian, terdapat penambahan kadar gula hingga mencapai 45 persen.

Perbedaan Susu Evaporasi dan Kental Manis

Ada beberapa poin perbedaan utama antara kedua produk susu ini, yaitu:

1. Proses pembuatan

Pembuatan evaporated milk dengan cara dimasak hingga tidak ada lagi bakteri dan organisme yang tumbuh secara alami dalam susu.

Kadar air dalam susu juga sebagian hilang selama proses. Proses tersebut hanya menyisakan produk susu pekat. Untuk kental manis, susu yang dimasak hingga kental, ditambah dengan gula, hampir dengan perbandingan 50:50. Kemudian, didinginkan dan dikalengkan.

Hasilnya, susu jadi kental, manis, dan berwarna putih pucat (hampir krem). Sementara itu, susu evaporasi memiliki tekstur yang mirip dengan susu biasa, dan berwarna putih seperti susu segar.

2. Kandungan gula pada susu

Evaporated milk hanya mengandung sekitar 10 persen gula menurut beratnya. Susu segar secara alami mengandung sekitar 5 persen gula, terutama dalam bentuk laktosa.

Sementara kental manis biasanya mengandung 45 persen gula, karena dalam prosesnya mendapatkan tambahan gula yang cukup banyak.

3. Rasa yang terdapat dalam susu

Kandungan gula yang tinggi membuat versi kental manis memiliki rasa yang sangat manis. Sementara untuk evaporated milk,  biasanya memiliki rasa seperti susu biasa, tapi lebih pekat dan gurih. Beberapa produsen juga mencampurkan sedikit garam atau santan dalam susu evaporasi.

4. Warna

Evaporated milk memiliki warna putih seperti susu biasa, tapi agak sedikit gelap. Ini karena konsentrasi laktosa dan protein yang terjadi selama pemasakan. Sementara itu, kental manis berwarna lebih kuning atau putih gading, karena konsentrasi gula yang tinggi.

Sudah tahu kan susu terdiri dari berbagai jenis? Yuk ketahui lebih jauh mengenai jenis lainnya di laman ini: Susu Skim Vs Susu Murni, Mana yang Lebih Menyehatkan Tubuh?

5. Tekstur

Evaporated milk menambahkan tekstur yang lebih ringan dan cair, mirip seperti susu biasa, tapi agak lebih pekat. Sementara kental manis memiliki tekstur yang sangat kental dan padat, mirip seperti sirup yang kental.

6. Penggunaan

Kental manis biasanya terdapat dalam minuman, makanan yang dipanggang, dan permen. Evaporated milk juga terdapat dalam makanan yang dipanggang. Lebih tepatnya saat kamu menginginkan rasa susu tetapi tidak ingin menambahkan rasa manis. Atau memberikan rasa gurih sebagai pengganti susu. 

Kandungan Nutrisi pada Kental Manis

Lantas, seperti apa kandungan nutrisi pada kental manis? Dalam 306 gramnya mengandung:

• Kalori: 982,3.
• Karbohidrat: 166,5 gram.
• Serat: 0 gram.
• Gula: 166,5 gram.
• Lemak tak jenuh ganda: 1 gram.
• Protein: 24,2 gram.
• Lemak: 26,6 gram.
• Lemak tak jenuh tunggal: 7,4 gram.
• Vitamin B12: 1.4 mcg.
• Kolesterol: 104 mg.
• Kalsium: 869 mg.
• Lemak jenuh: 16,8 gram.
• Zat besi: 0,6 mg.
• Vitamin B6: 0,2 mg.
• Magnesium: 79,6 mg.
• Fosfor: 774.2 mg.
• Potassium: 1135,3 mg.
• Sodium: 388.6 mg.
• Vitamin B2 (Riboflavin): 1,3 mg.
• Vitamin B3 (Niacin): 0,6 mg.
• Zinc: 2.9 mg
• Vitamin E: 0,5 mg.
• Tembaga: 0,1 mg.
• Selenium: 45,3 mcg.
• Vitamin C: 8 mg.
• Kolin:  272,3 mg.
• Vitamin B1 (Thiamin): 0,3 mg.
• Vitamin D: 0,6 mcg.
• Folat: 33,7 mcg.
• Vitamin A: 226,4 mcg.
• Vitamin K: 1,8 mcg. 

Sebenarnya kental manis mengandung sejumlah nutrisi penting dalam kadar yang cukup tinggi. Artinya,  ada beberapa manfaat dari konsumsi susu kental manis yang bisa kamu dapatkan. Sebagai contoh, kandungan kalsium yang cukup tinggi sehingga konsumsinya dapat membantu menjaga kesehatan tulang. 

Tak hanya itu, kalsium juga memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh. Simak informasi lengkapnya dalam artikel: Tak Hanya Jaga Kesehatan Tulang, Ini 7 Fungsi Kalsium bagi Tubuh. 

Meski begitu, susu kental manis tinggi akan gula sehingga ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait konsumsinya. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Kental Manis

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait konsumsi kental manis: 

1. Perhatikan kalorinya 

Tingginya jumlah kalori dalam sedikit susu kental manis bisa berdampak positif atau negatif. Bagi orang yang mencoba menambah berat badan, ini bisa menjadi suplemen yang sangat baik. Tetapi, bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, ini mungkin memberikan kalori tambahan yang tidak perlu. 

Karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Jika bingung seberapa banyak porsi tepatnya, segeralah hubungi dokter untuk saran medis yang sesuai.

2. Perhatikan kondisi kesehatan terlebih dahulu 

Pastikan untuk memperhatikan kondisi kesehatan dengan memeriksakan tubuh terkait alergi atau intoleransi makanan tertentu. Sebab, kental manis terbuat dari susu sapi sehingga mengandung protein susu dan laktosa. Jika kamu atau anggota keluargamu mengidap alergi protein susu atau intoleransi laktosa, produk ini tidak cocok untuk dikonsumsi.

3. Kondisi kemasan

Periksa kemasan produk untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran yang dapat mengindikasikan bahwa produk telah terkontaminasi atau tidak aman untuk konsumsi.

Itulah perbedaan susu evaporasi dan kental manis. Keduanya memiliki perbedaan pada cara pembuatan, kandungan gula hingga tekstur dan penggunaan. Bagaimana, tertarik mencobanya? Jangan lupa untuk senantiasa menjaga kesehatan kamu dan keluargamu, ya. 

Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi yang kamu konsumsi setiap harinya. Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut, atau punya kekhawatiran soal kesehatan, tanyakan saja pada dokter dengan klik gambar berikut:

Referensi:

The Kitchn. Diakses pada 2023. What’s the Difference Between Condensed and Evaporated Milk?

Master Class. Diakses pada 2023. Evaporated Milk vs. Condensed Milk: What’s the Difference?

Tabel Gizi Pom.go.id. Diakses pada 2023. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 20 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan.

Journal of Public Health. Diakses pada 2023. Positive association between sugar consumption and dental decay prevalence independent of oral hygiene in pre-school children: a longitudinal prospective study.

Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK). Diakses pada 2023. Pengetahuan dan Kebiasaan Pemberian Konsumsi Susu Kental Manis (SKM) & Krimer Kental Manis (KKM) pada Balita di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, dan NTT Tahun 2020.

Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2023. Consumption patterns of sweetened condensed milk in the diet of young Indonesian children and its potential nutritional health consequences.