Wajib Tahu, Ini Angka TDS yang Layak untuk Diminum
“TDS, atau total dissolved solid, adalah cara untuk memastikan air yang dikonsumsi bersih dan bebas dari berbagai zat berbahaya. Maka dari itu, perlu tahu angka TDS jika air minum tersebut aman dikonsumsi.”
Halodoc, Jakarta – Air minum adalah salah satu kebutuhan yang diperlukan oleh semua orang, guna memenuhi cairan tubuh. Maka dari itu, konsumsi air yang bersih perlu dipenuhi. Caranya dengan memastikan air tersebut bersih dan bebas dari zat terlarut.
Nah, salah satu cara untuk memeriksa kadar zat terlarut adalah dengan metode TDS, atau Total Dissolve Solid. Setiap orang perlu tahu angka dari TDS bagi air yang layak untuk diminum.
Angka TDS untuk Air Layak Minum
Total dissolved solid adalah senyawa anorganik yang ditemukan dalam air, seperti garam, logam berat, dan berbagai macam senyawa organik yang terlarut dalam air.
Namun, ini tidak termasuk bahan organik yang terkadang secara alami terdapat di air, bahkan beberapa zat dapat memberikan manfaat bagi kehidupan. Di sisi lain, berbagai zat tersebut juga dapat berbahaya apabila dikonsumsi lebih dari jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.
TDS yang terdapat dalam air adalah salah satu penyebab utama air minum menjadi keruh dan alami sedimen. Bila air yang diminum dibiarkan tanpa filter, total padatan terlarutnya dapat menjadi penyebab berbagai penyakit, bahkan yang membahayakan.
Maka dari itu, TDS berguna untuk mengukur total gabungan zat organik dan anorganik pada cairan. Pemeriksaan ini termasuk semua zat yang ada dalam air selain molekul H2O murni. Indikator umum dari metode ini, yaitu mineral, garam, dan bahan organik lainnya.
Angka TDS juga dapat membantu dalam menunjukkan jika air minum yang akan dikonsumsi memang layak, membutuhkan penyaringan, atau sangat terkontaminasi. Ukuran yang digunakan untuk mengukur air minum tersebut adalah Parts per million (PPM).
Lalu, berapa sih angka TDS yang layak untuk diminum?
- Angka 50-150: Sangat baik untuk diminum.
- Angka 150-250: Baik untuk diminum.
- Angka 250-300: Cukup baik untuk diminum.
- Angka 300-500: Buruk atau tidak baik untuk diminum.
- Di atas angka 1200: Sangat tidak layak untuk diminum atau membahayakan.
Seperti yang disebutkan, angka 50-150 PPM adalah TDS yang sangat cocok dan dapat diterima untuk dikonsumsi. Lalu, jika angka pemeriksaan air minum tersebut di atas 1000 PPM, tidak aman dan tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Alasan Harus Mengukur Tingkat TDS
Secara alami, air mineral tidak memiliki bau atau rasa. Perubahan pada kadar air dapat mengubah tekstur dan rasa, sehingga air tidak layak dikonsumsi. Beberapa alasan setiap orang perlu mengukur TDS air yang dikonsumsi, yaitu:
- Masalah rasa: TDS yang tinggi dapat membuat rasa air menjadi asin dan/atau pahit.
- Kekhawatiran terhadap kesehatan: Air dengan kadar TDS yang tinggi tidak langsung memberikan dampak bagi kesehatan, tetapi kadar timbal atau tembaga yang tinggi dapat membuat seseorang sakit.
- Dampak pada masakan: Masakan yang dimasak dengan air yang TDSnya di atas 1000 PPM, rasa makanannya dapat berubah.
Itulah angka TDS yang direkomendasikan pada setiap air minum yang akan dikonsumsi. Dengan memastikan hal ini terhadap air yang dikonsumsi, tentu berbagai masalah kesehatan yang mungkin terjadi bisa dihindari. Sehingga, tubuh dapat sehat secara keseluruhan.
Jika memiliki pertanyaan terkait total dissolved solid, fitur tanya dokter dari aplikasi Halodoc bisa digunakan, lho. Interaksi dengan ahli medis ini bisa dilakukan dimana dan kapan saja sesuai dengan keinginan. Makanya, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan kemudahannya!