Vertigo Menyerang Ibu Hamil, Waspada Bahayanya
Halodoc, Jakarta - Vertigo saat hamil sama dengan vertigo pada umumnya, keduanya ditandai dengan rasa sakit kepala yang diiringi dengan sensasi rasa berputar. Vertigo saat hamil dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tingginya kadar hormon progesteron dalam tubuh, atau perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba.
Kondisi ini tidak bisa disepelekan begitu saja, apalagi saat terjadi pada masa kehamilan. Pasalnya, vertigo dapat menyebabkan pengidapnya terjatuh, dan hal tersebut bisa saja membahayakan janin dalam kandungan. Lantas, apa bahaya vertigo saat hamil?
Baca juga: Alasan Multiple Sclerosis Bisa Picu Vertigo
Ini yang Menjadi Bahaya Vertigo saat Hamil
Vertigo merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi selama masa kehamilan. Kondisi ini biasanya dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi selama masa kehamilan. Vertigo pada ibu hamil merupakan gejala awal tekanan darah rendah yang menurun karena rasa mual.
Bukan itu saja, vertigo saat hamil juga dapat terjadi karena meningkatnya kadar hormon yang menyebabkan pembuluh darah menjadi melebar. Sisi positifnya, hal tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah menuju janin, tapi juga dapat memperlambat aliran darah menuju otak. Akibatnya, muncul serangkaian gejala vertigo.
Gejala vertigo juga bisa muncul karena penyesuaian terhadap metabolisme baru pada tubuh, karena adanya penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi ini kerap dialami oleh ibu hamil yang sering mengalami anemia, atau memiliki varises pada tubuh. Jika terjadi pada trimester kedua, gejala vertigo dapat disebabkan oleh rahim yang makin membesar dan menekan pembuluh darah.
Bahaya vertigo sendiri umumnya tidak langsung berdampak pada janin dalam kandungan. Meski tidak berdampak langsung, vertigo pada ibu hamil dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kehilangan keseimbangan, karena sekeliling terasa berputar. Jika sudah begitu, ibu harus benar-benar beristirahat dan melakukan berbagai cara alami guna mengatasi vertigo.
Baca juga: Tiba-Tiba Vertigo, Ini Cara Cepat Mengatasinya
Bagaimana Langkah Mengatasi Vertigo saat Hamil?
Langkah pertama dalam mengatasi vertigo secara alami adalah dengan menghentikan semua aktivitas yang dilakukan. Selain menghentikan aktivitas yang dilakukan, ibu juga disarankan untuk menarik napas dalam, dan keluarkan secara perlahan. Teknik ini akan memaksimalkan oksigen menuju otak dan meringankan gejala vertigo. Selain menghentikan aktivitas, berikut langkah alami dalam mengatasi vertigo!
- Merebahkan Tubuh
Saat mengalami gejala vertigo, usahakan untuk merebahkan tubuh pada permukaan yang rata dan nyaman. Jangan langsung berdiri saat mengalami vertigo, karena akan berisiko jatuh. Setelah gejala mereda, coba untuk bangun secara perlahan dari tempat tidur. Dengan bangun secara perlahan, risiko untuk terkena vertigo akan berkurang.
- Berjongkok atau Menundukkan Kepala
Jika gejala vertigo muncul saat ibu sedang berdiri atau berjalan segera berjongkok sembari menundukkan kepala. Kemudian tarik napas dalam dan keluarkan secara perlahan. Langkah kedua dalam mengatasi vertigo ini dianggap ampuh dalam meringankan gejala vertigo yang ibu alami.
- Pastikan Tubuh Terhidrasi
Selain beberapa langkah tersebut, ibu juga harus memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Pasalnya, dehidrasi merupakan salah satu pemicu munculnya gejala vertigo. Untuk mencegah dehidrasi, disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Baca juga: Apakah Penyakit Vertigo Bisa Disembuhkan Secara Total?
Jika vertigo tidak kunjung membaik setelah menerapkan beberapa langkah tersebut, segera diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc untuk mendapatkan langkah penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.
Referensi:
American Pregnancy. Diakses pada 2019. Dizziness and Pregnancy
What to Expect. Diakses pada 2019. Dizziness During Pregnancy.