“Vertigo adalah masalah yang dapat terjadi pada semua orang, baik pria maupun wanita. Gangguan ini ditandai dengan sensasi kepala berputar, melayang, dan bahkan kehilangan keseimbangan. Meski begitu, tidak banyak orang yang tahu alasan hal ini dapat terjadi.”

Halodoc, Jakarta – Vertigo adalah masalah yang dapat dialami oleh semua orang. Gangguan ini dapat menyebabkan sensasi seperti kepala berputar dan tidak kuat untuk membuka mata terlalu lama. Meski begitu, masih banyak orang yang bingung mengapa penyakit ini dapat menimbulkan gejala berupa kepala berputar. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, baca ulasan berikut!

Penyebab Vertigo Dapat Menimbulkan Sensasi Kepala Berputar

Ada banyak jenis vertigo yang dapat menyerang, salah satunya adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). Gangguan ini termasuk salah satu jenis vertigo yang paling umum untuk terjadi. Saat mengalami ini, kamu dapat merasakan sensasi berputar di bagian kepala secara tiba-tiba. Tentu hal ini dapat menyulitkan pengidapnya untuk beraktivitas.

Baca juga: Apa Obat yang Paling Efektif Mengatasi Vertigo?

Gangguan BPPV ini dapat menyebabkan episode singkat berupa perasaan pusing yang ringan hingga intens. Masalah ini biasanya dipicu oleh perubahan spesifik yang berhubungan dengan posisi kepala. Hal ini mungkin terjadi saat kamu menengadahkan kepala ke atas atau ke bawah, saat berbaring, atau membalikkan badan atau duduk di tempat tidur secara tiba-tiba.

Beberapa gejala yang timbul saat alami BPPV selain kepala serasa berputar adalah:

• Kehilangan keseimbangan atau tubuh tidak stabil.
• Mual dan/atau muntah.
• Kepala yang terasa sangat pusing.

Semua gejala yang disebabkan vertigo jenis ini dapat datang dan pergi, serta umumnya berlangsung kurang dari satu menit. Episode dari BPPV dapat hilang untuk beberapa waktu, tetapi bisa kambuh secara tiba-tiba. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara penanganan yang tepat saat alami gangguan ini.

Cara paling awal yang harus dilakukan saat alami vertigo adalah cobalah untuk tetap tenang dan cari tempat yang aman untuk duduk dan memejamkan mata. Jika ingin melakukannya dalam posisi tidur, cobalah untuk memastikan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh dan hindari posisi yang bertumpu pada sisi kepala yang alami vertigo. Kemudian, diam sejenak hingga merasa sudah lebih baik.

Baca juga: Langkah-Langkah Meredakan Gejala Vertigo di Rumah

Lalu, jika kamu terbilang rentan alami vertigo jenis BPPV ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

• Waspada kemungkinan untuk kehilangan keseimbangan yang dapat membuat tubuh jatuh dan alami cedera serius saat vertigo kambuh.
• Hindari gerakan tiba-tiba, seperti melihat ke atas, yang dapat menimbulkan kekambuhan.
• Segera duduk jika kamu merasa pusing secara tiba-tiba.
• Gunakan pencahayaan yang baik jika bangun di malam hari.

Kamu juga perlu memeriksakan kondisi secara rutin agar gejala yang timbul dapat dikelola dengan efektif. Faktanya, BPPV tetap dapat kambuh bahkan saat terapi sudah berhasil dilakukan. Meski tidak ada obatnya, ada baiknya untuk mengelola kondisi ini dengan melakukan perawatan di rumah, terapi fisik, hingga pola hidup sehat.

Baca juga: Cara Mengobati & Mengenali Penyebab Vertigo

Maka dari itu, jika kamu mengalami sensasi kepala berputar disertai rasa pusing, kemungkinan besar disebabkan oleh vertigo. Masalah ini wajar untuk terjadi sesekali karena posisi tubuh yang mendadak berubah. 

Namun, jika terjadi terlalu sering, mungkin saja kamu mengalami gangguan lainnya yang menimbulkan vertigo sebagai salah satu gejalanya.

Jika masalah ini kerap terjadi, kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter tanpa perlu pusing masalah pembayaran berulang. Pengobatan yang kamu jalani dapat dijamin dengan bergabung bersama Garda Healthtech. 

Dengan program Garda Healthtech, cukup membayar premi mulai dari Rp 500,000,00 per tahun, kamu bisa konsultasi dengan dokter dan mendapatkan rekomendasi obat. Tentunya #SehatmuTerlindungi tanpa perlu ada rasa khawatir, karena dokter terasa berada di sampingmu.

Cara pendaftarannya juga cukup mudah. Hal yang pertama kamu perlu pastikan adalah download Halodoc terlebih dahulu. 

Setelah itu, ikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Buka aplikasi Halodoc dan klik Perlindungan Kesehatan di menu Penunjang Kesehatan.
2. Jelajahi pilihan paket.
3. Pilih keanggotaan yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Pelajari detail paket dan klik lanjutkan.
5. Lengkapi data diri dan lanjutkan ke pembayaran.

Garda Healthtech memberikan jaminan dalam konsultasi dengan dokter umum atau spesialis. Benefit yang akan kamu dapatkan, yaitu 14x konsultasi per tahun dengan dokter terpilih sesuai paket yang dipilih.

Rekomendasi obat dapat kamu beli jika konsultasi dilakukan setelah polis diaktifkan. Polis akan aktif 1 hari setelah pembayaran. Jadi, dengan berlangganan program ini, kemudahan akses layanan kesehatan berada di genggamanmu!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)

Healthline. Diakses pada 2021. Vertigo and Vertigo-Associated Disorders

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).

Healthline. Diakses pada 2021. Vertigo and Vertigo-Associated Disorders.