Vertigo Bisa Bikin Pingsan, Ini Penanganan Pertamanya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 April 2020
Vertigo Bisa Bikin Pingsan, Ini Penanganan PertamanyaVertigo Bisa Bikin Pingsan, Ini Penanganan Pertamanya

Halodoc, Jakarta - Vertigo kerap dikaitkan dengan sakit kepala yang membuat pengidapnya merasa seperti sedang berputar. Pada kondisi vertigo yang parah, pengidap akan kehilangan keseimbangan dan kesadaran atau pingsan. Sebenarnya, apa penyebab seseorang mengalami vertigo?

Dilansir dari Michigan Medicine, vertigo terjadi ketika ada pertentangan antara sinyal yang dikirimkan ke otak oleh berbagai sistem keseimbangan dan pengindraan posisi tubuh. Otak menggunakan input dari empat sistem sensorik untuk menjaga keseimbangan dan orientasi tubuh terhadap lingkungan. 

Vertigo Bisa Sebabkan Pingsan

Vertigo bisa terjadi karena banyak hal, termasuk masalah pada telinga bagian dalam atau bagian dari keseimbangan batang otak. Dikutip dari WebMD, telinga bagian dalam terdiri dari kanal yang rumit yang terisi dengan cairan yang membuat otak mengetahui bagaimana kepala bergerak. 

Baca juga: Hati-Hati, 7 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Vertigo

Ketika mengalami vertigo, ada sedikit kalsium yang berada di telinga bagian dalam terlepas dan berpindah ke tempat yang tidak seharusnya. Akibatnya, sistem tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan mengirimkan sinyal yang keliru ke otak. Kondisi ini sering terjadi karena kerusakan alami akibat dari bertambahnya usia atau cedera kepala. 

Ketika ada masalah pada telinga bagian dalam, sudah pasti akan ada gangguan pada bagian keseimbangan tubuh. Inilah mengapa, ketika kamu mengalami vertigo, kamu merasakan keadaan sekitar seperti berputar meski kamu sedang duduk atau tidak bergerak. Bahkan, sensasi berputar tersebut bisa mengakibatkan pingsan. 

Pusing dan vertigo juga bisa terjadi karena penyakit Meniere. Hal ini menyebabkan cairan menumpuk di telinga, gangguan pendengaran, dan tinitus. Penyebab lainnya bisa karena neuroma akustik, tumor non-kanker yang terbentuk di saraf yang menghubungkan telinga bagian dalam ke otak. 

Baca juga: Redakan Vertigo dengan Lakukan Terapi Ini

Kalau kamu mengalami pusing yang berulang, tandanya kamu harus segera memeriksakan kondisi kesehatanmu ke rumah sakit terdekat. Terlebih, jika kamu mengalami sakit kepala mendadak bersamaan dengan gejala lainnya, seperti sakit leher, demam tinggi, gangguan pendengaran, sulit bicara, sakit pada dada, dan muntah. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, jadi berobat ke rumah sakit akan lebih mudah tanpa ribet. 

Penanganan Pertama Vertigo

Lalu, apa yang bisa dilakukan ketika kamu mengalami vertigo? Agar tidak bertambah menjadi semakin parah, laman Healthline menyarankan kamu untuk: 

  • Duduk atau berbaring segera ketika kamu merasa pusing, dan beristirahatlah sampai pusing benar-benar hilang. Ini dapat membantu mencegah kemungkinan kamu kehilangan keseimbangan yang mengakibatkan jatuh dan cedera;

  • Gunakan alat bantu untuk berjalan dan mempertahankan stabilitas jika memang diperlukan. Selalu gunakan pegangan tangan ketika kamu naik atau menuruni tangga;

  • Lakukan aktivitas yang membantu meningkatkan keseimbangan, seperti yoga atau tai chi;

  • Hindari berpindah atau mengganti posisi secara mendadak;

  • Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat jika sering sakit kepala mendadak;

  • Hindari konsumsi kafein, alkohol, dan merokok karena bisa memicu sakit kepala atau membuat kondisimu semakin buruk;

  • Penuhi asupan cairan setidaknya 8 gelas setiap hari atau 2 liter. Lalu, pastikan kamu juga cukup istirahat, terutama menghindari begadang di malam hari.

Baca juga: Sering Alami Vertigo, Lakukan 4 Olahraga Ini

Terpenting juga adalah mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan serta protein tanpa lemak untuk membantu mencegah sakit kepala kambuh.

Referensi: 
Michigan Medicine. Diakses pada 2020. Dizziness: Lightheadedness and Vertigo.
WebMD. Diakses pada 2020. Why Am I Dizzy?
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes Dizziness and How to Treat It.