Vaksin Corona AstraZeneca Ampuh Terhadap Varian Virus COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Desember 2020
Vaksin Corona AstraZeneca Ampuh Terhadap Varian Virus COVID-19Vaksin Corona AstraZeneca Ampuh Terhadap Varian Virus COVID-19

Halodoc, Jakarta – Titik terang muncul ditengah pandemi. Berbagai vaksin untuk mengatasi pandemi COVID-19 sudah banyak bermunculan dan siap untuk digunakan oleh masyarakat dunia. Salah satunya adalah vaksin corona yang berasal dari Oxford/AstraZeneca. Vaksin corona AstraZeneca kabarnya akan diluncurkan secara massal pada awal Januari 2021.

Baca juga: Ini 7 Perusahaan Pembuat Vaksin Virus Corona

Hingga saat ini vaksin AstraZeneca masih dalam tahap peninjauan data akhir dari tahap uji klinis fase 3. Hal ini untuk memastikan vaksin AstraZeneca memenuhi standar kualitas, keamanan, dan juga keefektifan untuk mengatasi COVID-19. Namun, saat vaksin COVID-19 telah banyak siap untuk diberikan, kini muncul varian virus COVID-19 terbaru. Lalu, benarkah vaksin corona AstraZeneca mampu mengatasi varian virus COVID-19 yang baru? Simak ulasannya, di sini!

AstraZeneca dan Varian Terbaru COVID-19

Kepala Eksekutif AstraZeneca, Pascal Soriot, mengatakan bahwa AstraZeneca mampu menjadi vaksin pemenang. Para peneliti yakin bahwa vaksin yang dikeluarkan oleh AstraZeneca mampu melawan varian terbaru dari virus COVID-19

Menurut Pascal Soirot, vaksinnya akan tetap efektif dengan varian terbaru COVID-19 dan pihak AstraZeneca akan terus memastikan dan menguji vaksin COVID-19 yang mereka produksi. Ia juga mengatakan, bahwa vaksin corona AstraZeneca akan cukup efektif ketika seseorang menerimanya dengan dosis yang sesuai. 

Baca juga: Tiba di Indonesia, Kapan Vaksin Corona Bisa Digunakan?

Kenali Varian Terbaru dari COVID-19

Virus yang menyebabkan COVID-19 adalah coronavirus. Virus ini dapat menimbulkan sejumlah gejala pada orang yang mengalami infeksi virus corona. Meskipun sejumlah negara telah menemukan vaksin yang bisa mengatasi COVID-19, tetapi nampaknya masyarakat dunia tetap harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari varian baru dari COVID-19.

Di UK telah ditemukan varian terbaru dalam jumlah yang sangat besar. Varian terbaru dari virus corona nyatanya lebih mudah menyebar dibandingkan jenis virus corona yang sebelumnya. Meskipun belum ada bukti yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih parah, tetapi tentunya hal ini perlu diwaspadai dan dihindari.

Selain Inggris, negara Amerika Serikat, Afrika, Nigeria, hingga Korea Selatan pun dikabarkan telah mengalami infeksi COVID-19 dengan varian terbaru. Lalu, adakah gejala yang berbeda dengan virus yang sebelumnya? Disamping menyebabkan gejala yang serupa dengan gejala COVID-19 sebelumnya, seperti batuk, demam, serta kehilangan indera penciuman dan perasa, varian ini menyebabkan gejala lain.

Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap COVID-19 dengan varian yang terbaru, seperti:

  1. Kelelahan;
  2. Kehilangan nafsu makan;
  3. Sakit kepala;
  4. Diare;
  5. Gangguan mental, seperti kebingungan;
  6. Nyeri otot.

Namun, melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, masih banyak penelitian dan pembelajaran yang dilakukan mengenai varian terbaru dari virus COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan proses penularan dan penyebaran dari virus ini. Selain itu, mereka juga ingin memastikan dampak atau efek samping yang muncul akibat varian terbaru COVID-19. 

Baca juga: Kontroversi Sputnik V, Vaksin Corona Asal Rusia

Dengan mengetahui lebih banyak mengenai jenis varian terbaru ini, tentunya prosedur pengobatan dan perawatan juga lebih disesuaikan agar pandemi COVID-19 yang melanda dunia dapat segera diatasi dengan baik.

Untuk itu, jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan. Terapkan 3M dengan mencuci tangan secara berkala, menggunakan masker, dan juga menjaga jarak aman dengan orang lain. Dengan begitu, kamu bisa menghindar berbagai virus yang menjadi penyebab COVID-19! 

Segera gunakan Halodoc dan bertanya langsung dengan dokter ketika kamu mengalami beberapa gejala terkait dengan COVID-19. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. New COVID-19 Variants.
The Guardian. Diakses pada 2020. Global Report: AstraZeneca Chief Believes Covid Vaccine Will Work on Variant Strain.
E Times of India. Diakses pada 2020. Coronavirus: 7 Symptoms of The New COVID Strain, as Per Reports.