Urosepsis, Infeksi Saluran Kemih yang Bisa Mengancam Nyawa
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu sedang merasakan nyeri pada saluran kemih? Jika iya, mungkin saja kamu mengidap infeksi saluran kemih. Gangguan ini juga dapat menyebabkan seseorang yang mengidapnya merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil. Walau begitu, penyakit ini terbilang salah satu yang umum terjadi dan mudah untuk disembuhkan.
Walau begitu, terdapat salah satu jenis penyakit infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan pengidapnya mengalami komplikasi parah, bahkan kematian. Gangguan tersebut adalah urosepsis. Maka dari itu, kamu harus benar-benar mengetahui semua hal terkait gangguan ini agar dapat menghindarinya saat gejalanya timbul. Berikut pembahasan lengkapnya!
Baca juga: Kenali Urosepsis, Salah Satu Komplikasi dari Infeksi Saluran Kemih
Hal yang Harus Diketahui Terkait Urosepsis
Sepsis adalah infeksi bakteri di dalam darah yang dapat mengancam nyawa seseorang. Selain itu, urosepsis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis sepsis saat pengidapnya mengalami infeksi pada saluran kemih. Gangguan ini merupakan komplikasi yang dapat disebabkan oleh gangguan pada saluran kemih tersebut tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Seseorang yang mengalami urosepsis membutuhkan pengobatan dengan mengonsumsi antibiotik dan mungkin memerlukan tindakan tambahan, seperti cairan intravena dan oksigen. Jika tidak didiagnosis dan tidak mendapat pengobatan segera, penyakit ini dapat membuat syok septik, yaitu kondisi serius yang mengancam nyawa. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah, detak jantung dan pernapasan yang cepat, hasil urine sedikit, hingga mengalami gangguan mental.
Baca juga: 3 Gejala Infeksi Saluran Kemih Mengalami Komplikasi
Gejala dari Urosepsis
Gangguan urosepsis merupakan salah satu komplikasi yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Karena itu, kebanyakan orang dengan kondisi tersebut cenderung sudah mengidap gejala ISK sebelumnya. Berikut ini beberapa gejala yang dapat timbul saat seseorang mengalami infeksi pada bagian intimnya:
- Lebih sering ingin buang air kecil.
- Merasakan sensasi terbakar atau gatal saat buang air kecil.
- Selalu merasa kandung kemih penuh meski baru saja mengeluarkannya.
- Urine yang dihasilkan keruh.
- Terdapat darah di dalam urine.
- Nyeri saat berhubungan intim.
Jika infeksi tersebut menyebar ke luar kandung kemih, gangguan tersebut dapat mencapai bagian sistem kemih yang lebih tinggi, seperti ginjal dan ureter. Saat sudah mencapai area tersebut, seseorang dapat mengalami komplikasi lainnya, termasuk juga urosepsis.
Selain gejala infeksi saluran kemih, seseorang yang mengidap komplikasi ini dapat menunjukkan gejala yang lebih serius dalam bentuk sepsis lainnya. Seseorang yang mengalami gejala ini perlu mendapatkan perawatan medis segera untuk mencegah terjadinya dampak bahaya, hingga kematian. Berikut ini beberapa gejala urosepsis:
- Nyeri di dekat ginjal, yaitu di sisi bawah punggung.
- Kelelahan yang ekstrem.
- Volume urine berkurang atau tidak ada yang keluar sama sekali.
- Kesulitan bernapas atau pernapasan cepat.
- Kebingungan atau kabut otak.
- Tingkat kecemasan yang tidak biasa.
- Perubahan detak jantung, seperti palpitasi atau detak jantung yang cepat.
Baca juga: Anyang-Anyangan Jadi Tanda Infeksi Saluran Kemih?
Pada beberapa kasus serius, urosepsis dapat berkembang menjadi sepsis berat, syok septik, atau kegagalan multiorgan. Selain itu, gangguan ini juga lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Seseorang yang lebih tua atau memiliki sistem imun yang lemah juga berisiko tinggi terhadap gangguan ini. Jika kamu memiliki semua risiko ini, ada baiknya selalu berhati-hati.
Selain itu, kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait urosepsis, infeksi saluran kemih yang sangat berbahaya. Beberapa fitur pada aplikasi Halodoc, seperti Chat atau Voice/Video Call dapat digunakan untuk memudahkan interaksi. Maka dari itu, download aplikasinya sekarang juga!