Update Vaksin Corona: Proses BPOM Vaksin Sinovac
Halodoc, Jakarta – Vaksin corona buatan Sinovac adalah salah satu jenis vaksin yang akan dipergunakan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat ini. Dilansir dari Kompas.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan pernyataan bahwa vaksin asal China ini sudah memenuhi aspek produksi obat, termasuk dari sisi mutu.
Selain dari sisi kualitas, vaksin Sinovac juga sudah memenuhi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sejauh ini hasil, analisis dan uji vaksin Sinovac juga menunjukkan hal positif dan saat ini BPOM masih menunggu proses analisis dan uji klinis tahap 3. Selengkapnya mengenai update vaksin Sinovac di Indonesia bisa dibaca di sini!
Baca juga: Adakah Efek Samping dari Vaksin COVID 19 Buatan Rusia?
Vaksin Sinovac Masih Butuh Pemantauan
Selain pengujian dan perbandingan yang dilakukan dari dalam negeri, BPOM juga membandingkan uji klinis Sinovac dengan data dari negara lain, salah satunya Brazil. Walaupun begitu, BPOM belum memberikan Otoritas Penggunaan Darurat untuk vaksin Sinovac.
Masih perlu pemantauan tiga sampai enam bulan ke depan untuk memastikan vaksin efektif dan memberikan khasiat yang maksimal. Ini termasuk juga bagaimana vaksin Sinovac memicu antibodi, sehingga tubuh dapat kebal terhadap infeksi corona.
Menurut World Health Organization, dampak vaksin COVID-19 terhadap pandemi akan bergantung pada beberapa faktor. Ini termasuk faktor-faktor seperti efektivitas vaksin; seberapa cepat vaksin disetujui, diproduksi, dan dikirim; serta berapa banyak orang yang divaksinasi.
Kebanyakan ilmuwan mengantisipasi, seperti pada kebanyakan vaksin lainnya, vaksin COVID-19 tidak akan 100% efektif. WHO memastikan bahwa setiap vaksin yang disetujui dapat bekerja seefektif mungkin, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pandemi.
Tadi sudah disebutkan, jalan panjang menuju persetujuan vaksin Sinovac memang cukup rumit. Namun, pada prinsipnya memang harus seperti itu. Ada banyak perlindungan ketat yang diterapkan untuk membantu memastikan bahwa vaksin COVID-19 aman.
Seperti semua jenis vaksin lainnya, vaksin COVID-19 harus melalui proses pengujian multi-tahap yang ketat, termasuk uji coba tahap akhir (fase III) yang melibatkan puluhan ribu orang. Uji coba ini mencakup orang-orang yang berisiko tinggi untuk COVID-19 dan dirancang khusus untuk mengidentifikasi efek samping umum atau masalah keamanan lainnya.
Baca juga: Bagaimanakah Perkembangan Vaksin untuk Virus Corona?
Jika uji klinis menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 aman dan efektif, diperlukan serangkaian tinjauan independen tentang kemanjuran dan bukti keamanan, termasuk tinjauan peraturan dan persetujuan di negara tempat vaksin diproduksi. Seperti yang dilakukan Indonesia dengan uji halal bersama MUI.
Vaksinasi adalah kunci untuk mencapai kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran COVID-19. Kekebalan massa bisa tercapai jika negara berhasil memvaksinasi sedikitnya 75 persen dari jumlah populasi. Dengan begitu, 25 persen penduduk yang dengan alasan apapun tidak mendapat vaksin, dapat selamat dari infeksi corona.
Sebagai informasi tambahan, China diperkirakan akan memproduksi hingga 610 juta unit vaksin COVID-19 domestik pada akhir tahun ini. Sekarang ada 13 vaksin dalam uji klinis di China. Program vaksinasi COVID-19 China memprioritaskan kelompok berisiko tinggi, termasuk petugas kesehatan, petugas bea cukai, dan pelancong yang bepergian ke luar negeri.
Baca juga: Kapan Vaksin Corona akan Tersedia?
Dapatkan update soal vaksin corona langsung di Halodoc. Kamu bisa menanyakan apa saja dan dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Referensi:
Kompas.com. Diakses pada 2020. BPOM: Aspek Kehalalan Vaksin Sinovac Sudah Memenuhi Syarat.
CNN Indonesia. Diakses pada 2020. BPOM: Vaksin Sinovac Sudah Memenuhi Aspek Halal.
World Health Organization. Diakses pada 2020. Coronavirus disease (COVID-19): Vaccines.
The Jakarta Post. Diakses pada 2020. COVID-19 vaccine 'key for herd immunity'.
ABC. Diakses pada 2020. Details about China's phase 3 coronavirus vaccine trials revealed, participants say it gives them hope.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan