Udara Dingin Bisa Sebabkan Sakit, Mitos atau Fakta?

Mitos dan Fakta Kesehatan

Ditinjau oleh

15 Januari 2021

Udara Dingin Bisa Sebabkan Sakit, Mitos atau Fakta?

Halodoc, Jakarta – Memasuki musim penghujan, umumnya suhu udara akan menjadi lebih dingin dibandingkan hari biasa. Biasanya, banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat saat udara menjadi lebih dingin. Mulai dari menggunakan baju hangat, mengonsumsi makanan sehat, hingga mengonsumsi tambahan vitamin agar kesehatan lebih optimal.

Banyak yang percaya bahwa udara yang dingin akan lebih mudah membuat tubuh mengalami gangguan. Umumnya, udara dingin akan menyebabkan seseorang alami flu. Namun, benarkah udara dingin bisa sebabkan sakit? Yuk, simak pembahasan mengenai kaitan antara udara dingin dan sakit, di sini!

Benarkah Udara Dingin Bisa Sebabkan Sakit?

Umumnya, saat udara dingin banyak hal yang dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan tetap terjaga dengan baik. Biasanya, saat memasuki udara yang lebih dingin, masyarakat akan lebih mudah mengalami berbagai gangguan kesehatan. Salah satunya adalah demam ringan hingga flu.

Namun, benarkah kedua penyakit ini disebabkan oleh udara dingin? Nyatanya, kedua gejala penyakit ini dapat disebabkan oleh virus. Salah satunya adalah Rhinovirus. Sebuah penelitian yang ditulis dalam jurnal Clinical Microbiology Reviews, menunjukkan bahwa Rhinovirus dapat hidup pada suhu lebih rendah dari 37 derajat Celsius. Suhu 33 derajat Celsius pada rongga hidung juga merupakan suhu yang tepat bagi virus ini untuk berkembang biak.

Selain Rhinovirus yang dapat berkembang pada udara yang dingin, virus Influenza juga dinilai mampu bertahan hidup dan menyebar pada udara yang dingin dan kering. Sebuah penelitian mengatakan, pada suhu 5 derajat Celsius pun virus influenza masih dapat menyebar. Inilah yang menyebabkan udara dingin bisa picu sakit bukanlah sebuah mitos.

Inilah Kaitan Udara Dingin dan Imunitas Tubuh

Bukan hanya memengaruhi perkembangbiakan sebuah virus. Udara dingin juga mampu memengaruhi kondisi imunitas tubuh. Melansir Medical News Today, paparan udara dingin dalam jangka panjang dapat menyebabkan imunitas tubuh seseorang menurun. Kondisi ini juga membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi yang terjadi pada tubuh.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan udara dingin dapat memengaruhi imunitas tubuh, seperti:

Saat musim penghujan atau udara dingin, biasanya kamu akan lebih sedikit mendapatkan asupan vitamin D yang berasal dari matahari. Sedangkan memenuhi kebutuhan vitamin D, dapat memengaruhi kondisi imun tubuh.
Udara dingin akan membuat seseorang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Tentunya, virus akan lebih mudah menyebar saat banyak orang berkumpul dalam satu ruangan yang tertutup.
Udara yang dingin dan kering dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah di saluran pernapasan bagian atas. Hal ini dapat membuat sel darah putih sulit mencapai selaput lendir. Akibatnya, tubuh akan lebih sulit untuk melawan kuman.

Itulah beberapa alasan mengapa udara dingin juga dapat memengaruhi imun tubuh seseorang. Hal yang paling penting, sebaiknya ketahui pencegahan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat berkembang saat udara dingin.

Umumnya, virus akan mudah menular melalui kontak langsung atau saat virus terpapar pada objek tertentu. Untuk mengurangi risiko penularan, saat mengalami gejala flu atau demam ringan, sebaiknya hindari kontak langsung dengan orang lain, gunakan masker, rajin mencuci tangan, hingga konsumsi makanan sehat untuk membantu meningkatkan imun tubuh.

Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan mengenai keluhan kesehatan yang kamu alami. Gunakan Halodoc dan buat janji dengan dokter secara mudah dengan aplikasi ini. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!