Tungau Telinga pada Kucing, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Halodoc, Jakarta - Banyak hal yang membuat kucing menggaruk telinganya. Selain masalah gatal sehari-hari, kucing menggaruk telinganya mungkin karena ada tungau. Hama kucing ini mungkin jarang terlihat, namun jika diperhatikan secara seksama hama bisa jatuh dan terlihat saat kucing menggelengkan kepala atau mengais telinganya.
Tungau telinga kucing, atau dikenal sebagai Otodectes cynotis adalah tungau telinga yang umum dialami kucing. Parasit ini menyukai kulit saluran kecil telinga kucing yang lembap dan hangat, bahkan menjalani sebagian besar siklus kehidupannya di sana.
Baca juga: Seluk Beluk Bahasa Tubuh Kucing yang Perlu Diketahui
Cara Mengatasi Tungau Telinga Kucing
Parasit telinga kucing ini memakan sel-sel kulit, darah, dan kotoran telinga. Perlu diwaspadai bahwa tungau ini menular. Jadi, jika kamu memiliki beberapa kucing, dan salah satunya terinfeksi tungau telinga, maka kucing lainnya kemungkinan besar juga tertular tungau. Jika jumlah tungau terlalu banyak hingga menyebabkan gatal, kucing akan sering menggaruk hingga menyebabkan infeksi atau merusak telinganya secara permanen.
Untuk mengatasi tungau telinga kucing, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan telinga. Hapus penumpukan kotoran dengan membilas telinga dengan sangat lembut. Gunakan kapas yang ditetesi dengan baby oil untuk membersihkan telinga dan sisa-sisa kotoran. Lebih baik lagi menggunakan obat pembersih telinga khusus kucing, yang kemudian diteteskan ke dalam lubang telinga kucing.
Jika khawatir dengan risiko merusak gendang telinga kucing atau mendorong tungau lebih dalam saat membersihkan telinga kucing, mintalah bantuan dokter hewan untuk melakukannya. Sebelumnya, bicarakan kondisi tungau telinga kucing pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc.
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga untuk Kucing
Setelah telinga dibersihkan dari residu tungau, teteskan obat tetes khusus ke dalam lubang telinga. Pengobatan tungau dapat menggunakan obat tetes yang diteteskan ke lubang telinga maupun obat tetes yang diteteskan di tengkuk atau belakang leher kucing. Berikut ini cara menggunakan obat tetes telinga untuk kucing:
- Duduk dalam posisi yang nyaman, pegang kucing di pangkuan. Kamu juga bisa membedong kucing dengan handuk agar ia tetap tenang.
- Pegang ujung penutup telinga dengan sedikit menarik ke belakang untuk membuka saluran telinga dan membantu meluruskan saluran telinga.
- Tetesan larutan pembersih telinga ke telinga kucing.
- Sambil tetap memegang penutup telinga, seka kotoran dari bagian dalam penutup telinga dan saluran telinga, menggunakan bola kapas atau kain kasa.
- Biarkan kucing menggelengkan kepalanya. Tujuannya agar larutan pembersih telinga yang tersisa dan kotoran dari saluran telinga dapat keluar.
- Jangan pernah menggunakan aplikator yang ujungnya kapas untuk menghilangkan larutan dari liang telinga. Hal tersebut dapat merusak saluran telinga atau mendorong kotoran lebih jauh ke dalam saluran.
Itulah cara yang dilakukan untuk membersihkan telinga kucing. Jika kucing tampak kesakitan selama proses pembersihan, segera hentikan dan bawa kucing ke dokter hewan.
Dokter mungkin memberikan obat suntik tambahan jika diperlukan. Obat tetes telinga yang efektif mengandung piretrin atau selamectin, yang berbentuk obat tetes. Meskipun obat tungau telinga kucing dapat dibeli secara bebas, tapi obat yang diresepkan dokter hewan umumnya lebih efektif.
Baca juga: Cara Tepat Merawat Telinga Kucing Peliharaan
Tungau telinga sebenarnya bisa hidup di luar telinga dan bertahan hidup di sekitar bulu kucing. Seekor tungau telinga akan menghabiskan seluruh hidupnya di dalam telinga kucing. Mulai dari menetas, berkembang biak, hingga mati. Untuk itu, perlu memberikan obat di luar area telinga.
Mencegah Serangan Tungau Telinga Kucing
Tungau dapat dicegah dengan perawatan anti-parasit yang tepat. Hal ini harus dibicarakan dengan dokter hewan tentang produk yang direkomendasikan dan apakah perawatan kutu kucing dapat mencegah tungau telinga. Hindari sembarangan membeli dan mengaplikasikan obat tetes telinga tanpa konsultasi dengan dokter hewan karena dapat memperparah keadaan.
Sangat penting untuk menjaga lingkungan dalam ruangan kucing agar selalu bersih. Terutama jika kucing peliharaan pernah dirawat karena masalah tungau juga sebelumnya.
Perlu diwaspadai, kehadiran parasit lain memiliki dampak yang jauh lebih terlihat pada kucing adalah tungau penggali, yang memakan permukaan kulit. Tungau ini dapat menyebabkan kerontokan bulu yang parah pada kucing dan membutuhkan perawatan segera.
Baca juga: Kucing Memiliki Kulit Sensitif, Ini Cara Tepat Merawatnya
Tindakan terbaik yang harus dilakukan jika melihat adanya tanda iritasi kulit pada kucing peliharaan adalah menghubungi dokter hewan. Dokter hewan akan merekomendasikan produk perawatan hewan yang dijual bebas seperti sampo atau anti-parasit untuk menghilangkan tungau.
Mengobati tungau kucing harus dilakukan segera setelah melihat gejala awal. Hal ini untuk mencegah penularan dan masalah menjadi lebih serius. Cara terbaik untuk mengobati tungau kucing yang menyebabkan rambut rontok, yaitu dengan memandikan kucing dengan sampo khusus hewan peliharaan.
Referensi:
Purina. Diakses pada 2021. How to Treat Ear Mites in Cats
Daily Paws. Diakses pada 2021. What to Do if Your Cat Has Ear Mites
VCA Hospitals. Diakses pada 2021. Instructions for Ear Cleaning in Cats
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan