Halodoc, Jakarta – Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu. Tujuannya yakni mengembangkan potensi dalam diri secara optimal. Caranya memahami diri dan lingkungan, serta mengatasi hambatan.

Sementara konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk menyelesaikan masalah. Caranya dengan wawancara sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Tujuannya untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Sederhananya, bimbingan konseling adalah proses memberikan bantuan melalui proses tatap muka. Tujuannya yakni memberikan pengetahuan dalam mengatasi permasalahan hidup secara sistematis.

Tujuan Bimbingan Konseling pada Remaja

Salah satu tujuan bimbingan konseling yang utama adalah membantu remaja untuk mencapai perkembangan optimalnya. Baik sebagai pribadi maupun makhluk sosial. Beberapa tujuan lainnya, yakni:

• Membantu merencanakan karier di masa depan.
• Membantu menentukan studi dan jenjang pendidikan selanjutnya.
• Membantu beradaptasi dengan lingkungan sosial, baik sekolah maupun masyarakat.
• Membantu menyelesaikan kendala dalam belajar dan penyesuain diri di lingkungan atau sekolah.
• Membantu menentukan dan mengembangkan bakat, minat, serta potensi yang dimiliki.
• Membantu mengembangkan kesadaran diri terhadap citra diri dan kemampuan yang dimiliki.
• Membantu mengembangkan kemampuan belajar remaja dengan baik.
• Membantu menumbuhkan sikap dan pandangan positif terhadap diri sendiri serta orang-orang di sekitarnya.

Intinya, tujuan bimbingan konseling yaitu untuk membantu individu agar fokus mencapai apa yang bisa diraih dengan potensi diri sendiri. Langkah ini mampu mengarahkan pada hal-hal baik agar remaja tidak salah mengambil keputusan.

Bimbingan Konseling Berdasarkan Fungsinya

Bimbingan konseling terkait dengan sikap dan tindakan seorang individu. Karena itu, prosesnya dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan yang dibutuhkan oleh masing-masing peserta.

Guna membantu mendapatkan tujuan di atas, bimbingan konseling bisa dibedakan berdasarkan sifatnya. Pertama, fungsi perbaikan. Langkah ini berperan dalam membantu mengatasi dan memecahkan permasalahan hidup.

Tak hanya itu, fungsi perbaikan juga mencakup dalam membantu memperbaiki tindakan dan sikap ketika mereka melanggar norma serta aturan. Langkah ini efektif mencegah mereka mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Selanjutnya, fungsi pemeliharaan dan pengembangan. Tujuannya adalah memelihara dan mengembangkan keunikan diri sendiri. Dengan begitu, potensi jadi lebih terarah, fokus, dan berkelanjutan.

Fungsi pemeliharaan dan pengembangan menghasilkan pemahaman tentang tujuan atau pilihan tertentu. Langkah ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mengembangkan kemampuan remaja.

Di sekolah, bimbingan konseling diberikan oleh guru. Tujuannya adalah memberikan pengarahan kepada siswa agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Selain itu, guru juga berperan dalam mengarahkan untuk mencapai prestasi akademik.

Di luar sekolah, bimbingan konseling dapat dilakukan oleh psikolog. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mental remaja. Mereka dilatih belajar mandiri untuk menghadapi permasalahan yang akan datang.

Pada saat konseling dengan psikolog, konselor bertugas untuk mendengarkan dan mencatat keluhan pasien. Catatan ini akan dijadikan sebagai referensi untuk menilai perubahan pada sikap dan sifat individu.

Silahkan tanya psikolog atau psikiater jika membutuhkan konseling untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Dapatkan juga informasi lain seputar kesehatan mental dan pola hidup sehat lainnya dengan mendownload Halodoc sekarang juga.

Referensi:

Times of India. Diakses pada 2023. The importance of guidance and counselling in adolescents’ life.

Ma’soem University. Diakses pada 2023. Bimbingan Konseling: Pengertian, Fungsi dan Tujuan.

Merdeka. Diakses pada 2023. 9 Tujuan Konseling Beserta Fungsinya yang Perlu Diketahui.