Trik Cegah Corona saat Bersepeda
Halodoc, Jakarta - Pandemi virus corona menyadarkan banyak orang tentang betapa pentingnya berolahraga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, sekaligus meningkatkan sistem imunitas tubuh yang lemah. Salah satu olahraga yang belakangan ini kian digemari adalah bersepeda. Lantas, bagaimana tips cegah corona saat bersepeda? Berikut penjelasan selengkapnya!
Baca juga: Ini Alasan Mual Bisa Muncul saat Sedang Olahraga
Tips Cegah Corona saat Bersepeda
Berolahraga di luar ruangan saat pandemi sekarang ini sangat berbeda seperti sebelumnya. Orang-orang harus fleksibel terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan bersedia untuk mematuhinya. Agar bersepeda tetap lancar tanpa ada rasa khawatir, berikut sejumlah tips cegah corona saat bersepeda:
- Sebelum melakukan olahraga yang satu ini, sebaiknya sepeda didesinfeksi terlebih dulu. Desinfeksi bisa kamu fokuskan pada area yang sering kamu sentuh, seperti setang.
- Bukan hanya sepeda saja yang perlu didesinfeksi, helm dan peralatan lainnya pun perlu.
- Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, seperti menjaga jarak aman. Saat bersepeda, kamu bisa menjaga jarak aman sekitar 6 kaki atau kurang lebih 2 meter.
- Selain menjaga jarak, menggunakan masker juga merupakan protokol kesehatan yang wajib untuk dipatuhi.
- Menggunakan kacamata hitam juga diperlukan guna melindungi mata dari percikan air liur.
- Membawa peralatan minum sendiri dan pastikan untuk tidak membaginya pada siapapun guna mencegah terjadinya penularan penyakit.
- Usahakan untuk menghindari area yang ramai dan padat.
- Lakukan etiket batuk dan bersin yang baik. Saat bersepeda usahakan untuk mengarahkan batuk dan bersin pada lengan, bukan tangan.
- Mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir setelah menggunakan kamar mandi umum. Jika khawatir tidak menemukan air saat bersepeda, kamu bisa menyiapkan pembersih tangan berbahan dasar alkohol 60 persen dari rumah.
Baca juga: Ini Manfaat Meditasi Berjalan yang Perlu Diketahui
Sama halnya dengan olahraga lainnya, bersepeda dapat meningkatkan denyut jantung secara drastis, apalagi saat dilakukan dengan intensitas yang berat, serta dalam jarak dan waktu yang lama. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat melakukan aktivitas yang satu ini, segera temui dokter di rumah sakit terdekat untuk mengatasi penyebab masalah kesehatan yang kamu alami, ya!
Baca juga: Alasan Olahraga Berat Perlu Dihindari Bumil
Apakah Menjaga Jarak Bersepeda Efektif Mencegah Penularan?
Menjaga jarak aman merupakan hal wajib yang harus dilakukan sebagai salah satu protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Virus corona ditransmisikan oleh tetesan atau percikan air liur yang akan mati jika berada di udara dalam jangka waktu yang lama. Nah, salah satu langkah cegah corona saat bersepeda adalah dengan menjaga jarak aman sejauh 6 kaki atau sekitar 2 meter.
Sebenarnya, ada banyak olahraga yang lebih tidak berisiko di dalam ruangan. Saat berada di luar ruangan, kamu tidak tahu orang mana saja yang telah terkontaminasi, sehingga kamu akan lebih aman ketika berolahraga di dalam ruangan. Namun jika kamu harus memilih berolahraga di luar ruangan dengan bersepeda, jangan lupa untuk menaati tips-tips yang telah disebutkan di atas, ya!
Sebaiknya perhatikan kondisi kesehatan diri sendiri sebelum bersepeda. Jika kamu memiliki gejala, seperti pilek, sakit tenggorokan, bersin-bersin, batuk, atau demam, sebaiknya urungkan niat untuk bersepeda guna mencegah terjadinya hal-hal yang diinginkan. Setelah gejala tersebut mereda, silahkan untuk beraktivitas di luar ruangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ada.
Referensi:
Bicycle Tours of Atlanta. Diakses pada 2020. COVID19 Bike Tour Safety Protocol.
Bicycling. Diakses pada 2020. How to Ride Safely Amid Coronavirus Concerns.
Bicycling. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Spit and Snot During the Coronavirus Outbreak.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan