Ini 6 Trik Agar Anak Rajin Gosok Gigi
Halodoc, Jakarta - Bagi kebanyakan orangtua, mengajarkan anak untuk menyikat gigi yang baik bagaikan sebuah pertarungan. Karena umumnya anak-anak sama sekali tidak tertarik dan malas untuk gosok gigi. Untuk itu, orangtua perlu mencoba banyak cara agar anak mau menjalankan gaya hidup sehat ini.
Meskipun orangtua sudah berupaya untuk menjaga kesehatan gigi anak dengan mencegah anak tidak banyak makan makanan yang manis, ini saja ternyata tidak cukup. Anak tetap harus membersihkan mulutnya dengan sikat gigi dua kali sehari, yaitu pada saat pagi dan malam hari. Beberapa trik berikut ini dapat ayah dan ibu coba agar anak mau sikat gigi:
1. Memberikan Contoh pada Anak
Sebelum orangtua benar-benar menyuruh anak menyikat giginya, sikatlah gigi ayah dan ibu sendiri di depan anak sesuai jadwal. Lakukan cara ini beberapa kali dalam beberapa hari. Dengan begitu, anak akan mengikuti contoh yang dilakukan oleh orangtuanya.
Buatlah persepsi bahwa sikat gigi merupakan kegiatan yang positif. Jika orangtua hanya terus memaksanya, yang ada hanya tangis dan rasa takut dari anak. Namun, ketika orangtua memberikan contoh menyikat gigi sebagai kegiatan yang menyenangkan, mereka pun akan meniru dengan antusias.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Faktor Risiko Radang Gusi pada Anak
2. Biarkan Anak Memilih Sikat Gigi Favoritnya
Buat menyikat gigi menjadi menyenangkan dengan membiarkan anak memilih sikat dan pasta gigi favoritnya. Ada banyak jenis dan bentuk sikat gigi khusus anak-anak dengan karakter dan warna yang lucu dan menarik bagi anak. Berbagai pasta gigi untuk anak pun memiliki berbagai pilihan rasa buah, sehingga tidak terasa pedas di mulutnya. Dengan begitu kegiatan menyikat gigi menjadi menarik dan menyenangkan.
3. Menyikat Gigi Sambil Mendengarkan Lagu
Menyikat gigi tidak harus dalam suasana yang hening. Jika anak menolak menyikat gigi. cobalah untuk memainkan lagu favorit anak sambil menyikat gigi. Pilihlah lagu yang penuh semangat bisa menari sambil menyikat gigi. Menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama 2 menit per sesi, maka pilihlah lagi yang durasinya sekitar 2 menit. Dengan begitu, menyikat gigi terasa seperti kegiatan biasa.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu, Faktor Risiko Radang Gusi pada Anak
4. Ubah Kegiatan Menyikat Gigi Menjadi Game
Anak-anak tentu suka bermain game. Jadi, tidak ada salahnya untuk menjadikan kegiatan ini sebagai permainan. Orangtua dapat mengarang cerita mengapa anak-anak harus menyikat gigi. Ayah dan ibu bisa memberi tahu mereka bahwa sikat gigi akan mengubah mereka jadi superhero yang dapat melawan monster plak dan kuman gigi. Gunakan imajinasi dan buat anak bersemangat merawat gigi mereka.
5. Buat Sistem Reward
Terkadang anak hanya butuh sedikit hadiah untuk memacu diri untuk menyikat gigi. Cobalah buat sistem reward untuk mempermudah prosesnya. Orangtua bisa membuat bagan stiker dan minta anak untuk mengambil stiker setelah mereka menyikat gigi dan meletakkannya pada bagan. Orangtua bisa memberi anak hadiah setelah bagan stiker penuh karena rajin menyikat gigi dua kali sehari. Prospek hadiah bisa meyakinkan anak untuk bekerja sama.
6. Jadikan Kegiatan Menyikat Sebagai Kegiatan Kelompok
Jika berbagai cara belum berhasil, cobalah ayah dan ibu menyikat gigi bersama anak. Anak-anak kecil biasanya suka meniru perilaku orangtuanya. Tunjukkan kepada anak bahwa ayah dan ibu merawat kesehatan gigi dengan serius, dan anak juga harus melakukanya.
Baca juga: Cara Mengajari Anak untuk Sikat Gigi Pertama Kali
Itulah beberapa trik yang dapat ayah dan ibu coba untuk mengajarkan kegiatan sikat gigi pada anak. Jika anak mengalami masalah kesehatan gigi, sebaiknya segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penanganannya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!