Treponema Pallidum, Bakteri Penyebab Sifilis yang Harus Diwaspadai

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Juli 2024

"Sifilis disebabkan oleh bakteri treponema pallidium. Jenis bakteri ini sangat mudah menular melalui kontak seksual dan selaput lendir luka pengidapnya."

Treponema Pallidum, Bakteri Penyebab Sifilis yang Harus DiwaspadaiTreponema Pallidum, Bakteri Penyebab Sifilis yang Harus Diwaspadai

DAFTAR ISI:

Rekomendasi Obat Sifilis yang Ampuh

Halodoc, Jakarta – Sifilis atau lebih dikenal sebagai penyakit raja singa adalah infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri Treponema pallidium. Ciri-cirinya berupa luka yang tak terasa nyeri, pada alat kelamin, rektum atau mulut. 

Jika tidak diobati, penyakit ini bisa merusak jantung, otak atau organ lain. Bahkan, kondisi ini juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir. 

Yuk, simak penjelasan tentang penyakit sifilis lebih lengkap di sini!

Waspadai Treponema Pallidium Penyebab Sifilis

Cara penularan yang paling umum yakni bersentuhan dengan luka pengidapnya selama aktivitas seksual. Setelah bersentuhan, bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir. 

Proses penularan ini terjadi selama tahap primer dan sekunder, bahkan pada awal periode laten. Dalam kasus yang lebih jarang, penularannya bisa melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. Ibu juga bisa menularkan bakteri ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Ada anggapan bahwa sifilis bisa menular melalui toilet, bak mandi, pakaian, peralatan makan, gagang pintu, kolam renang, atau bak air panas.

Hal ini tidak benar dan hanya mitos. Pasalnya, penyakit ini hanya bisa menular lewat cara-cara di atas. Kamu bisa baca lebih lengkapnya di artikel ini terkait Bagaimana Cara Sifilis Ditularkan dari Orang ke Orang.

Setelah sembuh, penyakit ini juga tidak akan kembali atau kambuh dengan sendirinya. Namun, seseorang mudah terinfeksi kembali apabila berkontak dengan luka sifilis orang lain.

Kenali lebih lanjut tentang gejala sifilis pada pria dan wanita dari artikel berikut ini:

Potensi Komplikasi Sifilis

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, sifilis bisa fatal karena merusak organ-organ tubuh. 

Potensi komplikasinya meliputi: 

  • Terbentuknya benjolan (gumma) pada kulit, tulang, hati atau organ lainnya. Benjolan ini hilang setelah pengobatan dengan antibiotik.
  • Masalah neurologis seperti meningitis, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, demensia, disfungsi seksual pada pria, dan inkontinensia urine.
  • Pembengkakan aorta atau arteri utama dalam tubuh, dan pembuluh darah lainnya. Kondisi ini juga dapat merusak katup jantung.
  • Berisiko tinggi untuk tertular HIV. Luka sifilis mudah terluka sehingga membuat HIV lebih mudah masuk ke aliran darah selama aktivitas seksual.
  • Meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kematian bayi dalam beberapa hari setelah lahir.

Rekomendasi Obat Sifilis yang Ampuh

Nah, kamu bisa mengonsumsi beberapa obat sifilis yang ampuh membunuh bakteri penyebabnya. Tapi, harus dikonsumsi berdasarkan anjuran dan resep dari dokter. Ini pilihannya:

1. Erysanbe 500 mg 10 Kaplet

Pilihan obat sifilis pertama yang ampuh membunuh bakteri Treponema pallidum adalah Erysanbe 500 mg 10 Kaplet. Obat ini mengandung antibiotik golongan makrolida yakni eritromisin yang bekerja membunuh bakteri gram negatif dan gram positif. 

Obat sifilis ini juga dapat mengobati berbagai kondisi infeksi lainnya, mulai dari infeksi saluran pernapasan, pneumonia, infeksi kulit & jaringan lunak, hingga gonore.  

Berikut dosis penggunaannya. Namun, pastikan tetap mengikuti anjuran dosis dari dokter.

  • Stadium primer dan sekunder: 500 mg 4 kali sehari selama 14 hari
  • Sifilis laten: 500 mg 4 kali sehari selama 28 hari.

Obat ini juga dapat digunakan oleh ibu hamil dengan dosis di atas. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan dulu dengan dokter di Halodoc.

Kisaran harga: Rp42.800 per strip.

Dapatkan Erysanbe 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

2. Dohixat 100 mg 10 Kapsul

Dohixat adalah obat antibiotik yang mengandung doksisiklin. Terapi antibiotik ini dapat mengobati sifilis, infeksi yang rentan atau berat, infeksi menular seksual, gonore tanpa komplikasi, demam atau tifus, serangan akut malaria, hingga leptospirosis. 

Untuk mengobati sifilis, berikut aturan dosisnya:

  • Stadium primer dan sekunder: 100 mg dua kali sehari selama 14 hari. 
  • Sifilis laten: 100 mg dua kali sehari selama 28 hari.

Rentang harga: Rp6.000 – Rp15.300 per strip.

Dapatkan Dohixat 100 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.

3. Erythromycin 500 mg 10 Kaplet

Rekomendasi obat sifilis selanjutnya adalah Erythromycin 500 mg 10 Kaplet. Obat antibiotik generik ini ampuh membunuh bakteri gram negatif maupun gram positif karena termasuk antibiotik spektrum luas. 

Dokter bahkan juga meresepkan obat sifilis ini sebagai terapi pada penyakit pneumonia, gonore, infeksi kulit, dan infeksi saluran pernapasan. 

Dosis pemberian eritromisin pada pengidap sifilis tergantung dari tingkat infeksi yang dialaminya. 

  • Stadium primer dan sekunder: 500 mg 4 kali sehari selama 14 hari
  • Sifilis laten: 500 mg 4 kali sehari selama 28 hari.

Kisaran harga: Rp20.200 per strip.

Dapatkan Erythromycin 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Doxycycline 100 mg 10 Kapsul

Selain obat sifilis di atas, rekomendasi lainnya adalah Doxycycline 100 mg 10 Kapsul. Doksisiklin merupakan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, acne vulgaris, infeksi akibat Chlamydia trachomatis, uretritis non gonococcal, malaria, dan sifilis. 

Adapun dosis yang biasanya diresepkan oleh dokter adalah sebagai berikut:

  • Stadium primer dan sekunder: 100 mg dua kali sehari selama 14 hari. 
  • Sifilis laten: 100 mg dua kali sehari selama 28 hari.

Obat ini terbukti berisiko buruk pada janin dan kehamilan. Untuk itu, tidak disarankan menggunakannya. Terkait pemilihan terapi yang tepat, kamu bisa hubungi dokter di Halodoc.

Kisaran harga: Rp9.600 per strip.

Dapatkan Doxycycline 100 mg 10 Kapsul  di Toko Kesehatan Halodoc.

Kini, berbagai produk kesehatan bisa didapatkan dengan mudah dan praktis tanpa keluar rumah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Pengiriman cepat dan 1 jam sampai serta dikirim dari apotek tepercaya!

Cara Efektif Mencegah Sifilis

Sayangnya tidak ada vaksin untuk mencegah penularan raja singa. Itu sebabnya, kamu perlu melakukan hal berikut untuk mencegah penularan sifilis: 

  • Pilihan terbaik adalah melakukan hubungan seks monogami, yakni hanya dengan satu pasangan saja. Bergonta ganti pasangan dapat meningkatkan peluang sifilis maupun penyakit menular seksual lainnya. 
  • Gunakan kondom lateks, sebab kondom dapat mengurangi risiko tertular sifilis apabila digunakan sampai menutupi luka sifilis. 
  • Hindari narkoba karena penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan lain dapat memengaruhi emosi dan kemampuan mengambil keputusan. Alhasil, kamu menjadi lebih impulsif untuk melakukan tindakan seksual yang tidak aman.

Itulah informasi seputar bakteri penyebab sifilis dan pengobatannya. Jika kamu punya pertanyaan lain tentang penyakit ini, hubungi dokter di Halodoc saja.

Apabila kamu atau orang tersayang khawatir Idap Gangguan pada Sistem Reproduksi, Hubungi Dokter Ini Segera.

Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. 

Tenang, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Syphilis.
National Health Services. Diakses pada 2024. Syphilis. 
WebMD. Diakses pada 2024. What Is Syphillis? What Cause it?