Tips Rawat Rambut Bayi agar Lebat

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2018
Tips Rawat Rambut Bayi agar LebatTips Rawat Rambut Bayi agar Lebat

Halodoc, Jakarta – Semua ibu pasti ingin rambut buah hati tercintanya tumbuh sehat dan lebat. Namun, merawat rambut bayi tidak sama dengan perawatan rambut orang dewasa, karena kulit kepala bayi masih rentan dan sensitif. Banyak mitos yang beredar tentang cara-cara untuk melebatkan rambut bayi, tapi ibu sebaiknya tidak sembarangan mempraktekkannya kepada kepala bayi.

Tidak semua bayi dapat memiliki rambut yang lebat, karena faktor keturunan dari kedua orangtuanya juga ikut memengaruhi ketebalan rambut bayi yang tumbuh. Tidak seperti rambut orang dewasa yang cepat memanjang, pertumbuhan rambut bayi hanya bertambah rata-rata seperempat sampai setengah inci setiap bulannya. Jadi, bayi memiliki tambahan panjang rambut sekitar lima hingga enam inci dalam setahun. Walaupun demikian, ibu dapat melakukan beberapa cara berikut untuk merawat rambut bayi agar tetap sehat dan terhindar dari kerontokan:

  • Jaga Kebersihan Kulit Kepala Bayi

Bayi yang baru lahir memiliki kulit kepala yang kotor dan cenderung kering. Bahkan di sekitar kepala dan dahi bayi terdapat kerak kepala yang dapat terkelupas dengan sendirinya seperti serpihan-serpihan ketombe. Kondisi kulit kepala bayi yang seperti itu disebabkan karena adanya pengaruh hormon dan akibat terkena berbagai cairan selama berada di dalam kandungan  ibu. Karena itu, menjaga kulit kepala bayi tetap bersih penting untuk dilakukan agar rambut bayi dapat tumbuh dengan sehat dan lebat. Selain itu, ibu juga perlu menjaga agar kulit kepala bayi tidak terlalu kering maupun berminyak, karena rambut bayi akan mudah rontok jika kadar kelembapannya tidak seimbang. Gunakanlah minyak khusus untuk kepala bayi untuk melembapkan kepala bayi yang terlalu kering. Tapi jika kepala bayi berminyak, gunakan sampo bayi khusus untuk rambut berminyak.

  • Oleskan Lidah Buaya

Hampir semua orang sudah mengetahui manfaat lidah buaya yang besar untuk pertumbuhan rambut. Kandungan yang terdapat dalam gel lidah buaya mampu menguatkan folikel rambut dan merangsang pertumbuhan rambut agar lebih lebat dan cepat panjang. Ibu dapat mulai mengoleskan gel lidah buaya saat bayi sudah berumur lebih dari dua tahun.

  • Gunakan Madu dan Minyak Zaitun

Selain lidah buaya, bahan alami lainnya yang juga baik untuk kesehatan rambut bayi adalah madu murni dan minyak zaitun. Madu mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk menumbuhkan rambut, sedangkan kandungan vitamin E pada minyak zaitun dapat menjaga kulit kepala bayi tetap sehat dan lembap. Balurkan campuran beberapa sendok madu dengan minyak zaitun ke rambut bayi hingga mengenai kulit kepalanya sambil memijatnya dengan lembut, lalu biarkan selama 10 menit, kemudian bilas dengan air hangat.

  • Pilih Sampo Bayi yang Tepat

Pilihlah sampo khusus bayi yang terbaik untuk Si Kecil. Karena kulit kepala bayi masih sensitif, jadi sebaiknya pilihlah sampo yang berbahan ringan dan tidak menyebabkan pedih di mata. Sampo yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kemiri dan seledri juga sangat baik dan bermanfaat untuk menyehatkan dan memperindah rambut bayi.

  • Jaga agar Rambut Bayi Tidak Kusut

Bayi yang baru lahir tidur dalam waktu yang cukup lama, sehingga membuat rambut bagian belakang bayi jadi kusut atau berminyak. Jika dibiarkan saja dan tidak dirawat, maka rambut bagian belakang kepala bayi bisa rontok atau tidak tumbuh dengan baik. Untuk mengatasi hal tersebut, ibu bisa mengubah posisi tidur bayi sesekali dengan menaruhnya tengkurap di atas perut ibu. Jaga agar rambut bayi tidak kusut dengan menyisir rambutnya dengan sisir bersikat halus untuk bayi.

  • Beri Asupan Bernutrisi

Selain dengan perawatan dari luar, kebutuhan nutrisi dalam tubuh bayi yang terpenuhi juga dapat berpengaruh pada kelebatan rambut bayi. Cara terbaik untuk menyehatkan rambut bayi dari dalam adalah dengan memberikan ASI yang cukup. Jadi, sangat penting bagi ibu untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar dapat memberikan ASI yang bernutrisi kepada Si Kecil. Setelah bayi sudah cukup besar, ibu masih tetap harus memberikan MPASI yang bergizi, seperti telur, susu, ikan, buah dan sayuran untuk mendukung pertumbuhan rambut Si Kecil.

Ibu dapat membicarakan kondisi kesehatan bayi kepada dokter melalui aplikasi Halodoc.  Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja untuk meminta saran kesehatan untuk si kecil. Halodoc juga memudahkan ibu untuk membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan. Caranya sangat mudah, tinggal order lewat aplikasi, dan pesananmu akan diantar dalam satu jam. Kini, Halodoc juga memiliki fitur Lab Service yang memudahkan ibu untuk melakukan berbagai macam tes kesehatan. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.