Tips agar Puasa Tetap Lancar di Tengah Pandemi Corona
Halodoc, Jakarta - Akibat pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia, muslim di seluruh dunia masih harus menjalankan ibadah bulan puasa Ramadan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Meskipun beberapa kalangan sudah menerima vaksin, bukan berarti protokol kesehatan sudah tak berlaku. Kamu tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Selama 29 atau 30 hari, umat Islam akan berpuasa atau tidak makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Berpuasa adalah kewajiban bagi semua pengikut ajaran Islam, tetapi ada beberapa pertimbangan dalam hal puasa selama pandemi. Ahli imunologi University of Sussex, Dr. Jenna Macciochi, mengatakan bahwa dalam memerangi infeksi, seseorang membutuhkan banyak energi. Pasalnya saat tubuh tidak makan atau minum dalam waktu lama, ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Kasusnya Meningkat , Ini 8 Cara Perkuat Sistem Imun Tangkal Virus Corona
Tips Puasa Selama Pandemi Corona
Jika kamu ingin puasa tetap lancar di tengah pandemi COVID-19, kamu bisa mengikuti beberapa saran yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berikut:
1. Penuhi Kebutuhan Gizi dan Air saat Berbuka
Penting untuk memiliki kekebalan tubuh yang ekstra saat bulan Ramadan. Tidak hanya untuk mempertahankan stamina yang diperlukan untuk beraktivitas, gizi yang cukup dapat meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19.
Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan asupan gizi dan hidrasi saat berbuka. Cara mudahnya, kamu bisa mengonsumsi makanan segar, bukan kemasan, serta menjaga asupan air putih setidaknya delapan gelas per hari.
2. Tetap Berolahraga
Puasa bukan alasan untuk bisa bermalas-malasan seharian. Kamu tetap harus melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan selama berpuasa. Walaupun diperlukan pembatasan secara intensitas dan jenis gerakan yang dipilih supaya tidak mudah lemas, hal ini penting untuk tetap menjaga kebugaran.
Namun, selama penerapan physical distancing, lakukan olahraga di dalam rumah saja atau mengikuti kelas online, seperti yoga atau aerobik di rumah. Olahraga juga bisa menjadi cara sehat untuk terhindar dari stres selama pandemi.
Baca juga: Ini Olahraga yang Aman Dilakukan Selama Pandemi Corona
3. Hindari Rokok
Selama berpuasa, apalagi saat pandemi COVID-19 berlangsung kamu tidak disarankan untuk merokok. Pasalnya, perokok umumnya sudah memiliki kapasitas paru-paru yang berkurang. Alhasil, kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terjangkit virus corona dan menyebabkan seseorang tidak bisa menjalankan ibadah puasa sebagaimana mestinya.
4. Tetap Lakukan Physical Distancing dan Jaga Kebersihan Diri
Selama bulan suci Ramadan rasanya tidak lengkap jika tidak beramal kepada orang yang membutuhkan atau datang ke masjid untuk menjalankan ibadah salat tarawih. Jika kamu ingin tetap bersedekah atau datang ke masjid, pastikan anjuran untuk pembatasan fisik dan menjaga kebersihan diri tetap diterapkan. Misalnya seperti tidak menciptakan kerumunan, mengantre dalam jarak yang ditentukan, menggunakan pelindung diri seperti masker, menghindari menyentuh wajah, dan selalu mencuci tangan dengan air dan sabun.
Selain itu, physical distancing juga bisa dilakukan dengan tidak melakukan kegiatan “ngabuburit” dan mengalihkannya dengan aktivitas lain di dalam rumah. Selain itu, meski beberapa masjid sudah diperbolehkan melakukan salat tarawih, jika kamu ragu, ibadah salat tarawih bisa kamu lakukan di rumah saja.
5. Jangan Paksakan Berpuasa Jika Sakit
Orang yang sakit, termasuk yang mengidap COVID-19, tidak diwajibkan berpuasa. Selain itu, orang dengan kondisi jangka panjang tertentu seperti diabetes dengan komplikasi juga tidak diwajibkan berpuasa. Jangan memaksakan diri berpuasa jika sakit, sebab ini bisa saja memperburuk keadaan karena tubuh jadi tidak punya tenaga ekstra untuk melawan penyakit.
Baca juga: Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Buktinya
Itulah beberapa saran yang bisa kamu ikuti selama berpuasa di tengah pandemi COVID-19 ini. Pastikan kamu tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, ketika kamu merasakan gejala penyakit yang cukup serius, jangan ragu untuk mengunjungi dokter di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kini kamu bisa gunakan smartphone untuk buat janji temu dokter di rumah sakit melalui aplikasi Halodoc. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!