Tips Menjaga Kelembapan Hidung bagi Pengidap Sinusitis
“Jika tinggal di lingkungan yang gersang, kamu perlu tahu bahwa saluran hidung dan sinus yang kering. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk lendir yang kental dan hidung yang sering berdarah.”
“Jika tinggal di lingkungan yang gersang, kamu perlu tahu bahwa saluran hidung dan sinus yang kering dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk lendir yang kental dan hidung yang sering berdarah. Jadi, sangat penting untuk mempertahankan jumlah kelembapan yang tepat di hidung dan sinus.”
Halodoc, Jakarta – Idealnya, selaput lendir yang melapisi sinus akan menghasilkan lendir yang mengalir ke dalam dan melalui saluran hidung. Selaput ini akan membersihkan kotoran asing yang memasuki saluran hidung, termasuk bakteri. Ketika lendir terhambat mengalir karena kondisi yang kering, sangat rentan terjadi masalah kesehatan, salah satunya sinusitis.
Selain tinggal di daerah yang gersang dengan kelembaban rendah, ada beberapa hal yang bisa membuat sinus menjadi lebih buruk, misalnya dehidrasi atau Sindrom Sjogren. Artinya, pengidap sinusitis sangat perlu menjaga kelembapan hidung agar kondisi tidak memburuk. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba:
- Perbanyak Asupan Cairan
Hidrasi, sampai tingkat yang signifikan, dimulai dari dalam tubuh ke luar. Meningkatkan asupan cairan tubuh dapat membantu mengencerkan lendir sehingga sinus pun tidak mudah kambuh. Bisa juga dengan membatasi minuman beralkohol atau kafein yang bersifat diuretik.
Baca juga: Inilah Cara Mengobati Sinusitis Ringan di Rumah
- Pertimbangkan Memakai Humidifier
Menggunakan pelembap udara atau humidifier di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir. Selain itu, udara yang sejuk juga membantu mengurangi peradangan di dalam hidung atau sinus.
Kamu bisa dengan mudah menemukan tipe pelembap udara sesuai dengan kebutuhan di pasaran. Harganya memang beragam, sebagian besar dilengkapi dengan essential oil yang sesuai dengan kondisi tubuhmu.
- Menggunakan Semprotan Hidung
Semprotan hidung saline yang dijual bebas di apotek atau toko obat merupakan cara yang bagus untuk menjaga saluran hidung tetap lembap. Kamu dapat menggunakannya beberapa kali per hari. Pasalnya, sebenarnya semprotan hidung bukanlah obat dan tidak ditemukan bahaya saat digunakan terus-menerus.
Baca juga: Mungkinkah Sinusitis Terjadi Pada Anak?
- Menggunakan Tisu Basah
Basahi tisu wajah dengan air menggunakan botol semprot, lalu usapkan di sepanjang lapisan lubang hidung. Cara ini dapat membantu mencegah hidung mengalami kekeringan dan iritasi. Kamu juga dapat menggunakan tisu basah untuk bayi yang memang dirancang untuk membersihkan area sensitif tanpa menyebabkan pengeringan yang berlebihan.
- Uap atau Sauna
Perawatan wajah rumahan yang umum dilakukan, misalnya uap, juga dapat membantu mencegah hidung kering. Kamu bahkan dapat meletakkan kepala di atas bak air panas, tetapi efek uapnya tidak akan bertahan lama.
Penyebab Hidung Kering
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hidung kering, umumnya adalah membuang lendir terlalu sering, seperti ketika sedang alergi atau pilek. Selain itu, hidung kering juga umum terjadi pada orang-orang yang tinggal di daerah dengan cuaca kering dan memiliki kebiasaan buruk merokok.
Sementara itu, ada pula kondisi medis tertentu yang bisa memicu hidung kering kronis, misalnya sindrom Sjogren. Penyebab lainnya termasuk infeksi, kekurangan nutrisi, dan rinitis atrofi kronis atau peradangan hidung yang berlangsung lama karena penyebab yang tidak diketahui.
Baca juga: 5 Fakta Mengenai Sinusitis
Hidung kering juga bisa menjadi gejala umum dari jenis obat tertentu, seperti antihistamin dan dekongestan yang digunakan untuk pilek atau alergi.
Apakah Berbahaya?
Selain rasa tidak nyaman dan terkadang menimbulkan nyeri, kasus hidung kering jarang menjadi kondisi medis yang serius. Lapisan hidung dan lipatan di bawahnya memang sangat sensitif. Kondisi kering dan iritasi yang berlebihan dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan berdarah.
Namun, jika kamu mengalami hidung kering selama lebih dari 10 hari atau mengalami tanda-tanda infeksi, seperti demam, hidung berdarah yang tidak berhenti, dan lemas, segera tanyakan penanganannya pada dokter. Kamu bisa download dan pakai aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter setiap saat.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. 5 Ways to Treat Dry Nose.
Verywell Health. Diakses pada 2021. What to Do for Dry Nose and Sinuses.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan