Halodoc, Jakarta –  Tanaman yang bentuknya mirip seperti jahe ini memang sering digunakan sebagai pewarna makanan dan menambah aroma masakan. Selain itu, kencur juga sering digunakan sebagai bahan utama untuk pengobatan rumahan.  

Kencur memiliki banyak kandungan yang bisa memberi manfaat baik untuk kesehatan, bahkan mengobati penyakit. Makanya enggak heran bila kencur sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit-penyakit tertentu. Yuk, cari tahu cara mengolah kencur untuk mengatasi penyakit di bawh ini. 

Fakta tentang Kencur

Memiliki nama latin Kaempferia galanga L, kencur ternyata memang masih satu keluarga dengan jahe atau Zingiberaceae. Itulah sebabnya mereka memiliki bentuk yang hampir mirip. Meskipun demikian, kencur bisa memberi manfaat yang berbeda dari jahe untuk kesehatan tubuh. 

Di samping aromanya yang khas dan bisa menambah kelezatan olahan masakan, kencur juga mengandung banyak komposisi zat yang baik, antara lain pati, mineral, sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, borneol, paraeumarin, asam, anisat, alkaloid, serta masih banyak lagi.

Kandungan sineol, asam metil kanil, penta dekaan, asam sinamat masuk ke dalam minyak-minyak atsiri. Sedangkan komponen utama dari kencur sendiri adalah etil p-metoksisinamat.

Baca juga: Kandungan Kencur yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Manfaat Kencur untuk Kesehatan

Nah, berkat banyaknya kandungan baik yang dimilikinya tersebut, berikut ini manfaat kesehatan yang bisa diberikan kencur:

• Mengobati Batuk

Kencur sudah lama dikenal sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan batuk berdahak. Meminum ramuan kencur bisa melegakan pernapasan dan membantu menghentikan batuk berdahak lebih cepat. Bahkan, tanaman herbal ini sering dikonsumsi oleh para penyanyi sebelum mereka tampil untuk membantu menjaga kondisi pita suara, lho.

• Meredakan Diare

Menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, ekstra kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup banyak. Karena itulah, kencur dipercaya menjadi salah satu pilihan pengobatan yang manjur untuk diare.

• Menghilangkan Stres

Penelitian lain juga menyebutkan bahwa ekstrak tanaman kencur baik rimpang dan daunnya memiliki sifat antidepresan terhadap sistem saraf pusat yang bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Itulah mengapa banyak orang memanfaatkan kencur sebagai obat untuk mengurangi efek stres, cemas, gelisah, dan depresi.

Tips Mengolah Kencur

Untuk mendapatkan manfaat kencur di atas, kamu bisa mengonsumsi kencur yang sudah diolah dengan cara berikut:

1. Ditumbuk

Untuk mengobati influenza yang dialami oleh bayi, ibu bisa menumbuk rimpang kencur dan daunnya sampai halus. Tumbukan daun kencur juga bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala.

Baca juga: Kencur bisa Mengobati Batuk pada Bayi, Benarkah?

2. Disangrai

Untuk memanfaatkan rimpang kencur sebagai obat penghilang lelah, kamu bisa merebus rimpang bersama bahan-bahan lainnya, kemudian disangrai terlebih dahulu. Cara ini bertujuan untuk mengeluarkan kandungan-kandungan dalam kencur semaksimal mungkin.

3. Diparut

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kencur juga berkhasiat sebagai obat batuk alami. Cara mengolahnya adalah parut kencur terlebih dahulu agar kandungan kandungan dalam serat kencur bisa tercampur rata ketika dicampurkan dengan air hangat.

4. Mengunyahnya Mentah-Mentah

Kamu mungkin mengernyitkan dahi ketika membaca cara memanfaatkan kunyit yang satu ini. Nyatanya, mengunyah kencur mentah-mentah bermanfaat untuk mengobati radang lambung, lho. Kamu hanya perlu mengunyah dan menelan air sarinya saja tidak perlu menelan ampas dari rimpang kencur yang sudah dikunyah.

Baca juga: Penambah Nafsu Makan Anak, Inilah 5 Manfaat Kencur

Itulah cara mengolah kencur agar bisa dikonsumsi untuk kesehatan. Kamu juga bisa membeli obat-obatan yang diperlukan lewat aplikasi Halodoc. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

Research for Better Society. Diakses pada 2020. Inhibitory Power of Toothpaste Contains Kencur.

Research Gate. Diakses pada 2020. Kencur dan Bioaktivitasnya.