Tips Mengobati Diare Supaya Tidak Dehidrasi
Halodoc, Jakarta - Ketika mengalami diare, feses yang kamu keluarkan sebagian besar adalah air. Ini artinya, kamu rentan mengalami dehidrasi jika diare tidak tertangani dengan baik. Sayangnya, dehidrasi yang tidak terobati memicu komplikasi lain yang lebih serius. Oleh karena itu, kamu perlu tahu tips mengobati diare supaya tidak mengakibatkan dehidrasi.
Tidak hanya cairan, ion-ion penting seperti kalium, natrium, bikarbonat, dan klorida juga terbuang dari tubuh ketika kamu mengalami diare. Sehari saja kamu mengalami diare, setidaknya ada 5 ml/kg cairan yang terbuang, bahkan mencapai 200 ml/kg. Jika diare sangat parah, jumlah cairan yang terbuang lebih besar dari angka maksimal. Dengan jumlah ini, bagaimana mungkin tidak terjadi dehidrasi?
Cegah Dehidrasi saat Diare, Cukupkah dengan Minum Air Putih?
Hilangnya cairan dan ion tubuh ketika diare bisa membuat metabolisme tubuh terganggu. Kamu akan merasa pusing, mudah lelah, hingga warna urin berubah menjadi lebih pekat. Lalu, benarkah mengobati diare cukup dengan minum air putih saja? Ternyata, tidak. Kamu juga harus mengonsumsi cairan yang mengandung ion.
Baca juga: BAB Cair Belum Tentu Diare Biasa
Seperti apa sih minuman kaya ion? Salah satunya cairan isotonik, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di supermarket atau minimarket terdekat. Bukan sembarang air, minuman isotonik ini kaya ion dan gula yang mirip dengan cairan tubuh, sehingga memudahkan tubuh menyerapnya. Pastikan kamu mengonsumsi keduanya, karena kamu butuh cairan dan ion tubuh ketika diare agar tidak dehidrasi.
Lalu, bagaimana mengetahui bahwa asupan cairan dalam tubuh sudah tercukupi? Tidak sulit, kamu bisa mengetahuinya dari warna urine ketika buang air kecil. Coba lihat, jika urine berwarna bening atau kuning bening, artinya asupan cairan kamu sudah terpenuhi. Namun, jika warnanya masih kuning tua atau kuning pekat, kamu masih perlu minum lagi.
Baca juga: Benarkah Makanan Pedas Bisa Sebabkan Diare?
Tips Mengobati Diare Lainnya
Selain minum air putih dan air yang mengandung ion, masih ada lagi tips mengobati diare supaya kamu tidak dehidrasi. Apa saja?
-
Makanan Mengandung Air
Tidak hanya melalui minum, tubuh juga mengambil cairan dari makanan yang kamu konsumsi. Seperti misalnya buah. Jenis buah yang mengandung air, misalnya semangka, melon, tomat, dan anggur bisa menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi ketika kamu mengalami diare.
-
Air yang Memiliki Rasa
Kalau kamu tidak suka air putih atau minuman isotonik, minuman dengan rasa alami bisa menjadi alternatif pilihan untuk memenuhi asupan cairan ketika diare. Air ini seperti infused water, berupa potongan buah yang direndam dalam air, sehingga muncul rasa alami yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Baca juga: Kurang Minum, Kenali 5 Tanda Dehidrasi pada Kulit
Kalau kamu sudah mencoba tips di atas dan dehidrasi masih belum membaik, kamu bisa segera bertanya metode pengobatan lainnya langsung pada dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi Halodoc. Kamu pun bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit lebih mudah tanpa perlu mengantre, supaya penyakit yang kamu alami bisa segera ditangani.
Sebenarnya, hal paling penting dari tips mengobati diare agar tidak dehidrasi adalah memenuhi asupan cairan yang dibutuhkan tubuh, bisa melalui minuman atau makanan. Namun, kamu juga bisa melakukan cara-cara tambahan, seperti mengoleskan pelembap bibir untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah atau menempelkan kain basah pada punggung, perut, dada, wajah, dan leher.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan