Halodoc, Jakarta – Mengalami migrain di tengah padatnya aktivitas memang menjadi hal yang menjengkelkan. Migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang disertai dengan rasa nyeri dan berdenyut. Kondisi ini biasanya dialami pada salah satu sisi kepala saja.

Sebelum mengonsumsi berbagai obat-obatan, sebaiknya ketahui berbagai tips mengatasi migrain secara sederhana. Dengan begitu, gejala migrain dapat mereda dan kamu bisa melanjutkan berbagai aktivitas yang perlu dilakukan. Namun, jika migrain dirasakan semakin memburuk tidak ada salahnya segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Tips Mengatasi Migrain yang Bisa Dilakukan

Penyakit migrain yang dialami secara tiba-tiba memang membuat pengidapnya merasa tidak nyaman. Selain sakit kepala pada salah satu bagian sisi kepala, gejala umum dari migrain ditandai dengan keluhan lainnya, seperti mual, muntah, hingga menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.

Gejala migrain dapat dialami secara bertahap oleh pengidapnya. Pada tahap prodome, biasanya pengidap akan mengalami kondisi yang sangat sensitif terhadap cahaya, suara, hingga aroma tertentu. Pengidap migrain juga dapat mengalami kelelahan, perut kembung, perubahan suasana hati, hingga konstipasi.

Kemudian, gejala dapat berkembang menjadi tahap selanjutnya, yaitu aura. Tahap ini sering dialami pada bagian saraf dan penglihatan. Sehingga memicu muncul gejala, seperti gangguan penglihatan, mati rasa atau kesemutan pada salah satu bagian tubuh, dan telinga yang berdenging.

Tahap terakhir adalah serangan migrain. Pada tahap ini pengidap akan mengalami sakit kepala yang sangat parah. Nyeri dapat bertambah ketika kamu melakukan aktivitas fisik. 

Biasanya, sakit kepala dirasakan pada salah satu bagian sisi kepala, tetapi nyeri bisa berpindah ke bagian lain. Sakit kepala juga bisa dialami pada bagian depan kepala dan seluruh bagian kepala. 

Lalu, bagaimana mengatasi migrain jika sudah kambuh secara tiba-tiba? Sebaiknya ketahui beberapa tips mengatasi migrain agar gejala yang kamu alami bisa membaik, yaitu:

1. Penuhi Kebutuhan Air Putih

Saat kamu mengalami gejala awal dari migrain, sebaiknya segera penuhi kebutuhan air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi dapat memicu gejala migrain lebih buruk. 

2. Istirahat dalam Ruangan yang Nyaman

Ketika gejala migrain kamu rasakan, sebaiknya segera beristirahat dalam ruangan yang nyaman dan gelap. Pastikan kamu dalam posisi yang nyaman dan beristirahatlah sejenak hingga gejala migrain yang kamu rasakan membaik. Kamu juga bisa sambil mengompres dingin bagian kepala untuk membantu meredakan gejala.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat

Agar migrain tidak kambuh terus menerus sebaiknya perhatikan pola makan yang kamu jalani. Memperbanyak mengonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, daging merah, telur, dan buah menjadi salah satu pola makan untuk mencegah migrain. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan garam.

4. Mengonsumsi Obat-Obatan

Jika menggunakan cara alami gejala migrain tidak membaik, kamu bisa menggunakan obat-obatan yang sesuai dengan anjuran dokter. Obat sakit kepala dan beberapa jenis obat lainnya bisa kamu gunakan untuk meredakan gejala migrain.

Jika kamu telah berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan obat yang dibutuhkan, kamu bisa memeriksa kebutuhan medis yang diperlukan melalui Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play. Kebutuhan medis yang kamu butuhkan akan diantarkan dari apotek terdekat.

Sebaiknya waspada terhadap beberapa kondisi yang dapat memicu migrain, mulai dari kelelahan, stres, memasuki premenstruasi, perubahan pola tidur, faktor cuaca, hingga mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Dengan begitu, kamu bisa mencegah migrain sebelum bertambah parah. 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Migraine.

Web MD. Diakses pada 2022. What Is Migraine?

NHS. Diakses pada 2022. Migraine.