Tips Mengatasi Bulu Anjing yang Sering Rontok
Halodoc, Jakarta - Semua anjing peliharaan kadang mengalami kerontokan bulu. Berkaitan dengan hal tersebut, cuaca dan musim memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan seberapa banyak bulu yang rontok pada seekor anjing. Bukan hanya rumah, kasur, atau sofa saja yang akan kotor, pemilik hewan peliharaan otomatis akan khawatir karena takut anjing mengidap penyakit yang berbahaya.
Lantas, bagaimana langkah mengatasi kerontokan bulu pada anjing peliharaan? Untuk mengatasinya, kamu bisa lakukan sejumlah langkah berikut ini, ya.
Baca juga: Ini Bahayanya Kutu pada Hewan Peliharaan
1.Perhatikan Makanannya
Memperhatikan dan memberikan makanan sehat menjadi cara utama untuk mengatasi kerontokan bulu pada anjing peliharaan. Biasanya, kerontokan bulu pada anjing disebabkan oleh makanan yang dibuat dari zat pengenyang yang sulit dicerna, seperti jagung dan biji-bijian. Sebaiknya pilih makanan anjing dari daging sebagai bahan utama. Harganya memang lebih makan, tetapi ampuh dalam mengatasi kerontokan bulu.
2.Berikan Vitamin yang Dibutuhkan
Bisa jadi kerontokan bulu disebabkan oleh makanan yang tidak cocok. Nah, memberikan vitamin yang dibutuhkan menjadi salah satu langkah dalam mengatasi kerontokan bulu. Namun ingat, jangan berikan vitamin secara berlebihan, karena dapat berisiko mengalami keracunan.
3.Berikan Minyak Zaitun
Mengatasi kerontokan bulu selanjutnya dapat dilakukan dengan memberikan minyak zaitun sebanyak satu sendok teh (5 mililiter) per 4,5 kilogram berat tubuh. Minyak zaitun adalah minyak sehat yang mengandung asam lemak omega 3. Bukan hanya mengatasi kerontokan bulu saja, minyak ini dapat membantu menenangkan kulit yang meradang serta menguatkan tekstur bulu anjing agar tidak mudah rontok.
4.Berikan Camilan Sehat
Camilan sehat, seperti apel tanpa biji, pisang, mentimun, serta daging bebas lemak yang dimasak tanpa tulang bisa diberikan untuk anjing peliharaan agar terbebas dari kerontokan bulu. Sejumlah camilan tersebut bukan hanya dapat mengatasi kerontokan rambut saja, tetapi juga menunjang kadar air dalam tubuhnya.
Baca juga: Memelihara Hewan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
5.Siapkan Air Bersih di Sekitarnya
Sama halnya dengan manusia dehidrasi pada anjing dapat mengakibatkan kulit kering dan rentan mengalami kerontokan berlebih. Bukan itu saja, anjing peliharaanmu juga akan rentan terhadap penyakit tertentu. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pastikan kamu menyiapkan air bersih di sekitarnya. Jika anjing tidak terlalu suka minum, beri ia makanan basah untuk menyiasatinya, agar ia tidak kekurangan air.
6.Sisir Bulu Secara Rutin
Menyisir bulu anjing secara rutin akan membuang bulu yang sudah rontok dan menempel pada bulu lainnya. Hal tersebut juga dapat mendistribusikan ulang minyak di kulit anjing peliharaan yang bulunya rontok ke bulu-bulunya sehat lainnya, agar tidak mengalami kerontokan. Untuk menyisirnya, kamu bisa menggunakan sikat bulu kejur (bristle), slicker, atau sisir yang berbentuk seperti garpu tanah kecil (rake).
7.Mandikan Secara Rutin
Mandi secara rutin akan membuat bulu yang sudah rontok jatuh dengan sendirinya. Namun, jangan mandikan anjing terlalu sering, ya. Hal tersebut akan membuat kulit anjing yang bertekstur kering dan menjadi semakin kering. Jika sudah begitu, alih-alih terlihat bersih dan terawat, anjing justru akan mengalami kerontokan rambut.
8.Perhatikan Ada atau Tidaknya Kutu
Rontoknya bulu biasa disebabkan oleh rasa gatal akibat kutu. Hal tersebut membuat anjing sering menggaruk kulitnya dengan keras, sehingga bulu-bulu di tubuhnya menjadi rontok. Untuk mengatasinya, pastikan anjing terbebas dari kutu dan masalah ketombe, ya.
Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kerontokan bulu pada anjing peliharaan adalah dengan mendiskusikannya pada dokter hewan di aplikasi Halodoc. Diskusikan dengan dokter jika sejumlah langkah yang telah disebutkan tidak dapat mengatasi kerontokan bulu, ditambah dengan sejumlah gejala lain, seperti kulit rusak, adanya luka terbuka, atau bulu yang kusam dan kering. Jangan sampai terlambat didiagnosis, ya.