Tips Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum
Halodoc, Jakarta – Tantrum yang dialami anak dapat membuat orangtua merasakan stres, terlebih lagi saat terjadi di tempat umum. Namun, sebaiknya orangtua memahami bahwa tantrum anak sebagai pembelajaran untuk mengenal anak lebih dalam lagi. Mengapa anak bisa mengalami tantrum? Tantrum pada anak menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini membuat anak belajar mengelola emosinya.
Baca juga: Mengenal 2 Jenis Tantrum pada Anak
Berbagai faktor bisa menyebabkan anak tantrum, misalnya lapar, haus, ngantuk, lelah, hingga rasa marah. Hal ini menjadi kesempatan anak untuk mengutarakan emosinya yang belum dapat ia ungkapkan dengan kata-kata. Nah, sebaiknya orangtua menanggapi tantrum yang dialami anak dengan bijak. Simak beberapa tips ini untuk mengatasi anak tantrum.
Inilah Alasan Anak Alami Tantrum
Sebaiknya jangan langsung memarahi anak jika anak mengalami tantrum di tempat umum. Tantrum menjadi hal yang normal dan wajar dilakukan oleh seorang anak untuk mengekspresikan emosi yang sedang dirasakannya. Terkadang anak sulit untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dalam bentuk kalimat atau kata, sehingga tantrum menjadi bahasa tubuh untuk meluapkan perasaan yang dialami oleh anak.
Melansir Kids Health, ada berbagai tindakan yang umumnya akan dilakukan anak ketika anak mengalami tantrum, seperti merengek, menangis, menjerit, dan menendang. Tantrum dapat dialami oleh anak laki-laki maupun perempuan yang umumnya masih dalam rentang usia 1-3 tahun.
Ada berbagai kondisi yang menyebabkan anak mengalami tantrum, seperti ketika anak merasa tidak nyaman pada keadaan lingkungan, lapar, kelelahan, merasa frustasi karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan, merasa tidak dimengerti oleh orang lain hingga perasaan malu. Sebaiknya orangnya menyikapi keadaan ini dengan tepat. Tantrum yang dialami anak juga dapat meningkatkan kemampuan anak untuk belajar mengendalikan emosinya.
Baca juga: Anak Tantrum, Ini Sisi Positifnya untuk Orangtua
Lakukan Ini untuk Atasi Tantrum pada Anak
Orangtua tentunya tidak dapat mencegah tantrum yang akan dialami anak. Namun, jika anak mengalami tantrum, lakukan beberapa langkah untuk mengatasinya:
1.Berikan Anak Perhatian
Saat anak mengalami tantrum, tidak ada salahnya ibu coba berikan perhatian yang cukup pada anak agar kondisi ini membaik. Tantrum dapat terjadi akibat kondisi yang tidak nyaman pada anak atau anak merasa tidak diperhatikan.
Melansir Parents, ibu bisa berdiskusi dengan anak apa yang anak inginkan dengan kalimat yang mudah dimengerti anak. Cara ini mampu mengalihkan tantrum yang anak alami. Selain itu, tindakan ini juga membuat anak lebih merasa diperhatikan dan dihargai oleh orangtuanya.
2.Berikan Peringatan Mengenai Apa yang Terjadi
Anak-anak terkadang sulit menerima hal-hal baru yang dilalui. Tidak ada salahnya memberikan anak peringatan mengenai apa yang akan terjadi. Misalnya, saat ibu dan anak akan berkunjung ke restoran, ingatkan anak setelah selesai makan akan kembali ke rumah tanpa membeli apapun termasuk mainan.
Peringatan ini akan membuat anak mengontrol keinginannya lebih awal. Hindari untuk memberikan janji yang belum tentu bisa dilakukan orangtua, misalnya jika anak menyelesaikan makan, maka akan mendapatkan mainan baru.
3.Tetap Tenang dan Konsisten
Melansir Raising Children, saat anak mengalami tantrum sebaiknya orangtua tetap tenang dan tunggu anak selesai meluapkan emosinya. Jangan menjauh, tetaplah berada dekat anak agar keselamatan anak tetap terjaga.
Baca juga: Normalkah Anak Alami Tantrum? Ketahui 4 Faktanya
Itulah hal yang bisa dilakukan orangtua ketika anak mengalami tantrum. Tidak ada salahnya untuk gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung dengan psikolog mengenai tantrum yang sering dialami anak. Tantrum pada anak yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan stres pada orangtua.