Halodoc, Jakarta – Kenaikan berat badan selama masa kehamilan adalah hal yang wajar. Namun, bukan berarti calon ibu boleh mengabaikan risiko terlalu gemuk saat hamil. Sebab, tetap ada batasan yang penting untuk diperhatikan. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak saat hamil juga bisa menjadi kondisi yang tidak baik. 

Maka dari itu, ibu hamil alias bumil tetap harus mengontrol berat badan dengan baik. Kenaikan berat badan yang berlebih dan tidak terkontrol dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin yang dikandung. Berikut ini tips mencegah agar tubuh tidak mengalami kenaikan berat badan terlalu banyak selama masa kehamilan.

Mencegah Terlalu Gemuk saat Hamil 

Kenaikan berat badan biasanya terjadi karena kebiasaan makan yang berubah pada bumil. Saat hamil, porsi makan cenderung menjadi lebih besar dan calon ibu menjadi lebih mudah merasa lapar. Nah, agar kenaikan berat badan tidak terjadi secara berlebihan, ibu hamil harus lebih bijaksana dalam mengontrol asupan makanan. 

Boleh saja makan banyak, tetapi pastikan mengonsumsi jenis makanan bernutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Hal yang menjadi tantangan adalah bumil seringkali mengalami ngidam atau menginginkan makanan yang tidak sehat. Belum lagi, jenis makanan yang dikonsumsi bisa mempercepat kenaikan berat badan. 

Agar tidak terlalu gemuk saat hamil, ada beberapa tips yang bisa bumil terapkan, antara lain: 

1. Perhatikan Porsi Makan 

Wajar jika bumil ingin makan banyak, karena ada dua orang yang makan, yaitu untuk diri sendiri dan calon buah hati. Namun hati-hati, hal ini yang bisa menjadi penyebab kegemukan. 

Bagaimana cara menghindarinya? Cobalah mengatur porsi makan seperti biasa, atau lebih sedikit tetapi sering. Hal ini lebih baik daripada membiasakan makan dalam porsi yang besar apalagi sampai berlebihan. 

2. Hindari Makanan yang Tidak Sehat 

Faktanya, mengonsumsi makanan tidak sehat bukan hanya bisa memicu penyakit, tapi juga meningkatkan risiko obesitas. Jika hal ini terjadi pada bumil, risiko gangguan kehamilan hingga persalinan bisa menjadi lebih besar. Ibu hamil sebaiknya menghindari jenis makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji atau makanan yang banyak mengandung pemanis tambahan. 

3. Konsumsi Makanan Sehat 

Sebagai gantinya, konsumsilah jenis makanan sehat yang kaya kandungan nutrisi. Bumil bisa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, serta lemak baik. Disarankan juga untuk banyak makan buah dan sayur karena kandungan vitaminnya baik untuk kesehatan. 

4. Rutin Minum Air Putih 

Jangan lupakan air putih sebagai menu harian yang wajib dikonsumsi. Sebab, asupan cairan sangat penting bagi tubuh, termasuk pada ibu hamil. Asupan air yang cukup akan menjaga kadar air dalam tubuh dan mengontrol nafsu makan bumil, sehingga risiko makan berlebihan bisa dihindari. 

5. Rutin Berolahraga 

Selain memperhatikan asupan makanan, bumil juga disarankan untuk berolahraga. Hal ini membantu menjaga berat badan agar tidak naik terlalu banyak. 

Bagaimana dengan Ngidam?

Tidak bisa dimungkiri, makan berlebihan mungkin terjadi saat bumil ngidam. Namun, bukan berarti hal ini tidak bisa dikendalikan. Ibu hamil disarankan untuk tidak selalu menuruti semua yang diinginkan. Pusatkan konsentrasi dan cobalah mengenali makanan yang dibutuhkan tubuh dan makanan yang hanya keinginan sementara. 

Jika ternyata rasa lapar tidak kunjung hilang dan nafsu makan terus meningkat, lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Selain pemeriksaan rutin, kondisi tertentu mungkin akan membuat calon ibu harus bertemu ahli kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan rutin bisa membantu memastikan kondisi kesehatan bumil dan janin. Lengkapi juga dengan konsumsi suplemen khusus kehamilan. Cek kebutuhan suplemen khusus ibu hamil di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 

American Pregnancy Association. Diakses pada 2022.Pregnancy Weight Gain.

Medline Plus. Diakses pada 2022. Managing Your Weight Gain During Pregnancy.

NHS UK. Diakses pada 2022. Overweight and Pregnancy.

The Bump. Diakses pada 2022. Cravings During Pregnancy.