“Kutu air bisa dialami oleh siapa saja, termasuk Si Kecil. Untuk itu, ibu bisa lakukan pencegahan kutu air pada Si Kecil dengan mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan tangan dan kaki, mengganti kaos kaki anak setiap hari, dan rutin mencuci sepatu anak. Dengan begitu, kesehatan kaki anak tetap terjaga dengan baik.”

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abaikan rasa gatal yang dirasakan oleh anak-anak pada bagian kaki. Apalagi jika anak mengeluhkan rasa gatal pada bagian sela-sela kaki. Sebaiknya ibu perlu waspada karena kondisi ini menjadi tanda dari penyakit kutu air atau athlete’s foot.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami kutu air. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur yang dapat menyebar saat anak mengalami kontak langsung dengan jamur penyebab kutu air. Lakukan beberapa cara mencegah kutu air pada Si Kecil agar anak terhindar dari kondisi yang lebih buruk.

Baca juga: Anak Alami Kutu Air, Apa Penyebabnya?

Kenali Gejala Kutu Air pada Si Kecil

Kutu air adalah gangguan kesehatan kulit yang menyerang area kaki dan disebabkan oleh infeksi jamur. Kutu air kerap muncul pada bagian sela-sela kaki dan menyebar di area kaki lainnya, mulai dari kuku, telapak kaki, punggung kaki, hingga bagian samping kaki.

Kutu air menyebabkan anak mengalami ruam serta gatal pada area kaki. Area yang terasa gatal biasanya disertai benjolan kecil yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, melepuh, dan mengelupas.

Gatal yang dialami pengidap kutu air terasa sangat mengganggu. Namun, ibu pastikan anak tidak menggaruk bagian yang gatal karena dapat memicu infeksi bakteri dan penyebaran kutu air pada bagian kaki yang lain. Menggaruk bagian yang gatal juga dapat menyebabkan kulit menjadi luka.

Selain itu, kutu air yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan bau kaki yang tidak sedap. Bahkan, kutu air bisa menyerang bagian kuku anak sehingga menyebabkan perubahan warna dan kuku menjadi lebih mudah patah.

Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada dokter kulit ketika anak mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan kutu air. Selain itu, perhatikan gejala lain, seperti demam, pembengkakan pada area kaki, hingga munculnya cairan atau nanah dari kulit yang kemerahan. 

Ibu bisa gunakan aplikasi Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter mengenai gejala kutu air yang dialami oleh anak. Caranya, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Memicu Kutu Air di Tubuh

Pencegahan Kutu Air pada Si Kecil

Umumnya, kutu air bisa diatasi menggunakan obat antijamur, mulai dari krim, losion, hingga bedak. Namun, tidak semua obat antijamur bisa digunakan anak-anak. Untuk itu, pastikan obat antijamur cocok digunakan oleh anak-anak dengan bertanya langsung pada dokter.

Ibu bisa melakukan pencegahan kutu air pada Si Kecil dengan melakukan beberapa cara, seperti:

1. Ajak anak untuk membersihkan kaki setiap hari setelah berkegiatan.
2. Gunakan air yang mengalir dan sabun antibakteri saat mencuci kaki.
3. Pastikan anak mengeringkan kaki setelah mencuci kaki untuk menghindari kondisi kaki yang lembap.
4. Hindari penggunaan kaos kaki yang terlalu kencang.
5. Gunakan kaos kaki yang menyerap keringat pada anak.
6. Ganti kaos kaki anak setiap hari.
7. Gunakan sepatu yang nyaman untuk anak.
8. Pastikan ibu membersihkan lantai rumah setiap hari.
9. Ajarkan anak untuk selalu menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar ruangan.
10. Ibu bisa mengangin-anginkan sepatu anak setelah digunakan. Jangan lupa untuk mencuci sepatu anak secara rutin.
11. Biasakan anak untuk mencuci tangan setelah bermain, sebelum makan, atau setelah menyentuh kaki.

Baca juga: Ini Bedanya Kutu Rambut dan Kutu Air

Itulah beberapa pencegahan kutu air pada Si Kecil yang bisa dilakukan ibu di rumah. Meskipun jarang terjadi, kutu air yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu infeksi kulit pada anak.

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2021. Athlete’s Foot.

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2021. How to Prevent Athlete’s Foot.