Halodoc, Jakarta - Melakukan olahraga secara rutin nyata memberikan banyak manfaat. Tidak hanya untuk kesehatan fisik, aktivitas fisik ini juga membantu menjaga kesehatan mental. Pun, melakukannya tidak harus dengan intensitas yang sedang atau berat dan dalam waktu yang lama. Kamu hanya perlu berolahraga ringan selama 30 menit, manfaatnya sudah sangat terasa. Namun, lakukan secara rutin setiap hari.

Nah, agar kamu bisa mendapatkan manfaat dari olahraga lebih maksimal dan mencegah terjadinya keluhan kesehatan, seperti cedera, kamu membutuhkan sepatu olahraga yang tepat. Kamu perlu tahu, salah menggunakan sepatu olahraga justru akan menimbulkan banyak keluhan, mulai dari kaki yang lecet, nyeri pada bagian lutut dan betis, nyeri pada tendon achilles, hingga nyeri pada pinggul dan punggung.

Tips Memilih Sepatu Berdasarkan Olahraga yang Dilakukan

Bukan tanpa alasan perusahaan produsen sepatu membuat sepatu olahraga berdasarkan jenisnya. Setiap kategori memiliki tingkat perlindungan dan kenyamanan yang berbeda untuk kakimu. Jadi, jangan mengira bahwa sepatu yang kamu pakai untuk beraktivitas sehari-hari bisa kamu pakai juga untuk berolahraga. 

Baca juga: Alasan Kamu Butuh Sepatu Berkualitas untuk Jogging

Agar olahraga yang kamu lakukan semakin nyaman, simak dulu tips memilih sepatu berdasarkan jenis olahraga yang dilakukan berikut ini. 

• Sepatu untuk Olahraga Lari

Sepatu lari memiliki rancangan yang sangat fleksibel guna mendukung kaki untuk menekuk ketika kamu sedang lari. Jadi, sudah pasti sepatu lari tidak cocok digunakan untuk jenis olahraga lain, misalnya tenis yang justru membutuhkan kecepatan gerak ke arah samping. Selalu ingat untuk membeli sepatu sesuai dengan ukuran kaki guna menghindari cedera ketika berlari, ya.

• Sepatu untuk Basket

Sepatu basket merupakan kombinasi yang mendukung fleksibilitas dan memudahkan gerakan tubuh ke arah samping. Sol untuk sepatu jenis ini biasanya terbuat dari karet dengan model datar. Solnya lebih lebar dengan pola herringbone guna meningkatkan stabilitas ketika kamu berlari dan harus berhenti mendadak. 

Baca juga: Lebih Baik Mana, Lari Pakai Alas Kaki atau Tidak?

• Sepatu untuk Mendaki Gunung

Beda lagi buat kamu yang gemar olahraga mendaki gunung. Sepatu untuk aktivitas ekstrem ini memang dirancang untuk menghadapi medan pendakian yang terjal, curam, dan berbatu. Biasanya, sepatu mendaki terbuat dari karet yang memiliki pola serta kedalaman yang berbeda agar kamu lebih aman ketika memijak. Sol sepatu mendaki yang lebih dalam memiliki daya cengkeram paling kuat dengan penyerapan terhadap benturan paling maksimal.

• Sepatu untuk Sepak Bola

Ciri khas dari sepatu untuk sepak bola adalah adanya pull pada bagian solnya, yang didesain guna menguatkan cengkraman pada permukaan lapangan berumput, termasuk rumput buatan atau sintetis. Bagian pull sepatu biasanya bisa dilepas, dan terbuat dari tiga bahan berbeda, yaitu karet, logam, atau plastik. 

• Sepatu Golf

Sepatu untuk olahraga golf terbilang memiliki penyerapan terhadap benturan yang minimum dan tidak dilengkapi dengan fleksibilitas sebaik sepatu lari maupun sepatu basket. Sepatu untuk olahraga ini memiliki paku logam, lembut, atau justru tidak dilengkapi dengan fitur tersebut. Sepatu yang dilengkapi dengan paku lembut memiliki daya cengkeram ringan, sementara itu sepatu tanpa paku memiliki daya cengkeram yang tidak jauh berbeda dengan sepatu santai pada umumnya. 

Baca juga: Bahaya Olahraga Tanpa Mengenakan Sepatu

Pastikan kamu memilih sepatu olahraga yang tepat sesuai dengan jenis olahraga yang kamu lakukan, ya! Jika kamu mengalami cedera, tanyakan pada dokter bagaimana melakukan penanganan pertama. Gunakan aplikasi Halodoc setiap kali kamu ingin tanya jawab dengan dokter atau membuat janji untuk berobat di rumah sakit terdekat.



Referensi: 

Livestrong. Diakses pada 2020. About Different Types of Soles for Sport Shoes.

Jumpstart by WebMD. Diakses pada 2020. 10 Tips for Choosing Athletic Shoes.