Tips Atasi Sakit Perut Karena Kekenyangan Sehabis Buka Puasa
Halodoc, Jakarta - Setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian berpuasa, tidak sedikit orang yang jadi kalap saat waktunya berbuka puasa. Berbagai macam makanan pun disantap dan bahkan hingga melebihi porsi yang biasanya kamu makan. Akibatnya, perut pun jadi terasa penuh dan kamu pun kekenyangan. Kemudian muncul rasa sakit yang bikin tidak nyaman.
Namun, apakah kamu tahu bahwa penyebab perut terasa sakit atau penuh bukan hanya karena kebanyakan makan saja. Ternyata beberapa makanan dan minuman tertentu seperti gorengan, sayur kol, makanan pedas, dan asam dapat menaikkan asam lambung, sehingga dampaknya perut menjadi kembung, begah, hingga nyeri di ulu hati.
Baca juga: Penjelasan Kenapa Dilarang Mengonsumsi 6 Makanan Ini Saat Berbuka
Tips Mengatasi Kekenyangan Saat Berbuka Puasa
Kekenyangan dan perut yang terasa penuh pasti membuatmu merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, kamu perlu ikuti tips-tips berikut untuk mengatasi kekenyangan setelah berbuka puasa:
Berdiri dan Jalan Kaki
Saat perut sedang kekenyangan, maka jangan hanya duduk saja. Kamu justru perlu berdiri dan berjalan kaki agar makanan di dalam perut dapat segera bergerak dan turun. Kalau kamu sedang di rumah, kamu bisa pergi melakukan beberapa aktivitas lain seperti mencuci piring atau membereskan meja. Bila kamu sedang makan di luar, berjalan-jalanlah sebentar di sekitar tempat kamu makan. Bergerak juga merupakan cara mencegah agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan.
Jangan Tiduran
Rasa kekenyangan memang bikin seseorang tambah malas untuk melanjutkan aktivitas. Kamu pasti rasanya hanya ingin duduk-duduk saja atau malah tiduran. Namun, tiduran dengan perut kekenyangan bukanlah hal yang baik, ia justru akan menghambat pencernaan.
Apalagi bagi kamu yang punya penyakit asma, hindari berbaring setelah makan karena bisa memicu timbulnya penyakit asam lambung yang berujung pada gangguan pernapasan. Sistem pencernaan manusia memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk memproses makanan dalam posisi duduk atau berdiri tegak. Jadi, tunggulah sampai kira-kira tiga jam sebelum kamu tidur atau berbaring.
Longgarkan Pakaian
Kalau kamu sedang ada di rumah, ganti baju atau celana yang terlalu ketat dengan yang lebih longgar dan nyaman dipakai. Pakaian ketat bisa menekan lambung dan mengganggu proses pencernaan. Namun, kalau kamu sedang makan di restoran, kamu bisa melonggarkan sedikit celanamu bila memungkinkan.
Baca juga: Perut Kram Saat Puasa, Mungkin Ini Sebabnya
Minum Minuman Hangat
Saat perut sedang penuh, kamu mungkin merasa sudah tidak sanggup lagi untuk makan atau minum. Namun, kamu bisa mencoba minum segelas air hangat atau teh daun mint untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Kedua jenis minuman tersebut mampu membantu mendorong gas keluar dari usus dan perut. Dengan begini, menu buka puasa yang baru saja kamu santap bisa lebih cepat diproses oleh tubuh. Namun, sebaiknya minumlah dengan perlahan dan jangan langsung menenggak terlalu banyak.
Minum Obat Antasida
Kalau kamu makan kekenyangan sampai dada terasa sesak dan sakit, serta perut rasanya seperti ditusuk-tusuk, maka sebaiknya meminum obat antasida. Obat ini biasanya dikonsumsi untuk mengobati maag tapi juga bisa meredakan perut begah dan kembung. Selain itu, obat antasida juga bisa membantu menetralkan asam lambung yang naik dan menyebabkan nyeri dada.
Baca juga: 5 Tips Makan Sehat agar Tak Kekenyangan Saat Buka Puasa
Walaupun perut kekenyangan bukan kondisi yang serius dan masih bisa diatasi, namun sebaiknya jangan biasakan makan secara berlebihan agar kamu terhindar dari gangguan pencernaan. Kamu kini juga bisa membeli obat-obatan yang kamu perlukan untuk mengatasi kekenyangan setelah berbuka di toko kesehatan di Halodoc. Dengan layanan antar, kamu bisa memesan semua obat dan kebutuhan kesehatanmu dengan lebih mudah. Pesanan kamu pun akan tiba dalam waktu kurang dari satu jam dalam kondisi yang rapi dan tersegel. Praktis bukan? Ayo gunakan aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
British Nutrition Foundation. Diakses pada 2021. Understanding Satiety.
Healthline. Diakses pada 2021. Early Satiety.
Medical News Today. Diakses pada 2021. Early Satiety.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan