Halodoc, Jakarta - Terhitung sejak 16 Maret lalu, hingga kurun waktu yang belum ditentukan, kegiatan belajar mengajar di sekolah diberhentikan untuk sementara waktu. Instruksi yang dikeluarkan pemerintah untuk merumahkan seluruh siswanya merupakan upaya guna membatasi adanya kontak langsung, karena virus corona yang tengah mewabah beberapa minggu belakangan ini.

Pemerintah menegaskan bahwa siswa tidak diliburkan, melainkan mengubah proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah, saat ini dilakukan secara mandiri di rumah. Dengan diberlakukannya aturan pemerintah tersebut, otomatis orangtua memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak, terutama selama jam belajar mengajar berlangsung.

Baca juga: Agar Anak Efektif Belajar di Rumah selama Pandemi Corona

Jika sistem belajar mengajar diberhentikan, otomatis materi pembelajaran akan tertinggal dengan siswa yang masih melakukan proses belajar mengajar di sekolah. Berikut langkah yang dapat ibu lakukan untuk mengajari anak belajar di rumah:

• Jelaskan Secara Detail Situasi yang Tengah Dihadapi

Hal ini perlu ibu lakukan, apalagi jika anak belum begitu paham dengan wabah yang sedang dihadapi. Berikan pemahaman bahwa ia tetap harus belajar, meskipun dilakukan di rumah. Jelaskan bahwa hal tersebut merupakan upaya pencegahan penularan virus. Pantau terus kasus perkembangannya dengan men-download aplikasi Halodoc, ya!

• Melakukan Diskusi dengan Guru Secara Online

Saat mengajari anak belajar di rumah, ibu dituntut untuk selalu aktif berdiskusi dengan guru. Apalagi jika ibu menemukan materi pembelajaran yang kurang ibu pahami. Tanyakan pula mengenai materi, metode pelajaran, serta tugas yang harus dikerjakan.

• Membuat Jadwal Teratur

Meskipun belajar di rumah, bukan berarti anak bisa bermalas-malasan sepanjang hari. Jelaskan jika proses belajar mengajar harus tetap dilakukan, hanya tempatnya saja yang berubah. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, sebaiknya ibu membuat jadwal belajar dengan jam yang pasti. Jamnya sendiri bisa ibu sesuaikan, agar anak dapat dengan nyaman melakukan proses belajar.

Baca juga: Perlu Tahu, Gaya Belajar Anak untuk Dukung Kecerdasannya

• Belajar Bersama

Mengajari anak belajar selanjutnya dapat dilakukan dengan belajar bersama. Dengan ibu ikut andil dalam belajar, anak justru akan lebih sportif dan terpacu untuk menunjukkan ilmu-ilmu yang telah ia kuasai. Dengan begitu, anak akan merasa lebih antusias saat waktu belajar tiba.

• Berperan Sebagai Guru

Ibu dapat mengajari anak belajar, jika mereka tidak memahami materi yang dipelajari. Jelaskan dengan sabar menggunakan kata-kata yang mudah dipahami. Jika ibu tidak menguasai materi pembelajaran, jangan sungkan untuk berdiskusi pada guru secara online ya, bu.

• Ciptakan Suasana yang Nyaman

Jika dilakukan dengan cara yang benar, belajar di rumah akan membuat anak memiliki kebebasan untuk bereksplorasi, serta mengetahui ilmu-ilmu baru dengan lebih cepat. Hal tersebut mungkin saja terjadi jika ibu menciptakan suasana yang nyaman untuk belajar. Dalam hal ini, ibu dapat memanfaatkan halaman rumah untuk mendapatkan udara segar sebagai ruang belajar.

• Selingi dengan Permainan

Jika anak terlihat bosan, ibu dapat menyelingi kegiatan belajar mengajar dengan permainan yang menyenangkan. Ibu juga dapat menyelingi permainan tanya jawab soal, dan memberikan hadiah ketika anak dapat menjawab pertanyaan.

Baca juga: Tips Menemani Anak Belajar di Rumah

Ibu dapat menggantikan peran sebagai guru di rumah dengan melakukan langkah-langkah tersebut. Jangan memarahi atau membentak anak yang tidak mau belajar, karena ia akan semakin tidak nyaman dengan ibu dan akan menolak kegiatan belajar mengajar di rumah. Sebaiknya ibu siasati dengan hal-hal yang anak suka, agar ia bersemangat saat waktu belajar tiba.

Referensi:

NCBI. Diakses pada 2020. Effective Discipline for Children.

Psych Central. Diakses pada 2020. 10 Highly Effective Study Habits. 

Department of Education. Diakses pada 2020. Communications and Outreach. Helping Your Child Succeed in School.