Halodoc, Jakarta - Ikan adalah lauk yang sehat, tetapi hal itu tidak berarti semua orang menyukai ikan. Selain itu, Menteri Bidang Kelautan dan Perikanan Indonesia saat ini, Susi Pudjiastuti, sedang menggalakan kebiasaan makan ikan untuk mendukung produksi perikanan nasional. Dia mengimbau agar menu ikan selalu ada di meja makan. Dalam guyonannya, jika tak makan ikan akan ditenggelamkan.

Beberapa orang yang tidak suka mengonsumsi ikan mengatakan bahwa aroma ikan yang amis serta banyaknya duri di dalam dagingnya adalah penyebab mereka enggan mengonsumsinya. Padahal manfaat makan ikan besar dan seharusnya orang-orang mau memakannya sebagai lauk sehari-hari.

Mengapa Harus Makan Ikan?

Ikan adalah makanan yang dianjurkan untuk semua kalangan, baik itu anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, dan ibu menyusui. Ikan adalah sumber nutrisi penting seperti protein, vitamin D, kalsium, fosfor, zat besi. Ikan memiliki kandungan asam lemak omega-3 untuk menjaga tubuh tetap ramping, bermanfaat dalam pengembangan tubuh, dan memperbaiki fungsi kognitif.

Dibandingkan sumber makanan lain, ikan memiliki protein yang cukup tinggi, rendah lemak, dan memiliki kandungan omega 3 alami yang tinggi di antara jenis bahan makanan alami lainnya. Hal ini bermanfaat mengingat kandungan kolesterol yang tinggi pada bahan makanan berprotein hewani lainnya, seperti misalnya daging merah, daging unggas, atau telur, berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Cara Memilih Ikan yang Baik

Manfaat makan ikan dapat maksimal, jika tidak salah dalam memilih jenis ikan. Beberapa ikan laut dangkal biasanya banyak yang terkontaminasi oleh merkuri akibat limbah industri. Ikan yang hendak dibeli harus yang masih segar. Kamu dapat mengeceknya dari ciri fisiknya, warna insang yang masih segar, dan sisiknya yang kuat dan tidak mudah lepas. Memilih ikan yang baik menjadi langkah awal tepat agar nutrisi harian terpenuhi.

Tips Mengolah Ikan Agar Disukai Keluarga

Manfaat makan ikan banyak untuk tubuh, sehingga cara pengolahan ikan harus tepat agar nutrisinya dapat terserap ke dalam tubuh. Berikut ini tips mengolah ikan agar disukai oleh keluarga:

• Pilih Jenis Ikan

Jika anggota keluarga tidak suka ikan karena terlalu banyak duri, maka dapat dipilih jenis ikan yang berdaging besar, seperti tuna, salmon, bawal, kakap, tenggiri, cakalang, dan makarel. Olahan jenis ikan ini mencegah anggota keluarga tidak tersedak duri saat memakannya.

• Hilangkan Bau Amis

Apabila bau amis yang menjadi penyebab anggota keluarga tidak suka ikan, maka sesuaikan dengan cara pengolahannya. Meski sudah digoreng atau dikukus, biasanya bau tersebut masih sulit hilang. Langkah tepat untuk mengatasinya dengan merendam terlebih ikan selama 15 menit ke dalam air yang sudah dicampur perasan jeruk nipis. Ikan menjadi lebih lezat dan manfaat makan ikan dapat diterima oleh tubuh dengan maksimal.

• Gunakan Kreativitas

Apabila jenuh dengan pengolahan ikan yang hanya digoreng, dapat menyiasatinya dengan melakukan kreasi. Kamu dapat mengolah ikan dengan cara dijadikan siomay, dibuat bola-bola ikan, nugget ikan, atau digoreng renyah.

Pastikan agar selalu memilih ikan segar agar manfaat makan ikan dapat diserap oleh tubuh. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak seputar nutrisi makanan tertentu, tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Baca juga:

• 5 Aturan Makan Seafood Biar Enggak Kolesterol
• 5 Manfaat Salmon yang Bisa Diperoleh Bagi Kesehatan
• 6 Tips Memilih Suplemen Minyak Ikan