Halodoc, Jakarta – Minyak jarak adalah minyak nabati serbaguna yang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Minyak ini terbuat dari ekstraksi biji  tanaman Ricinus communis. Biji tersebut dikenal sebagai biji jarak, yang mengandung enzim beracun yang disebut risin.

Namun, proses pemanasan selama produksi minyak jarak menonaktifkan risin, sehingga memungkinkan minyak untuk digunakan dengan aman. Minyak jarak biasanya digunakan sebagai aditif dalam makanan, obat-obatan, dan produk perawatan kulit. 

Di Mesir kuno, masyarakatnya membakar minyak jarak sebagai obat alami untuk mengobati penyakit iritasi mata, dan merangsang kontraksi agar bayi cepat lahir.

Manfaat Minyak Jarak yang Perlu Diketahui

Minyak jarang merupakan bahan yang umum digunakan dalam produk kecantikan. Dalam minyak ini terkandung asam lemak esensial yang melembapkan kulit. Hingga saat ini penelitian terus mempelajari bagaimana khasiat minyak jarak, yang mungkin efektif dalam mengobati kondisi kulit yang umum terjadi.

Minyak jarak juga telah lama digunakan untuk membantu persalinan. Melihat banyaknya manfaat potensial dari minyak jarak, berikut manfaat lain minyak jarak yang perlu diketahui:

1. Sebagai Obat Pencahar Alami

Salah satu khasiat paling tradisional dari minyak jarak adalah merangsang pencernaan dan menghilangkan sembelit sementara. Sebuah penelitian telah menemukan bahwa efek ini disebabkan oleh kadar asam risinoleat minyak yang tinggi, serta asam lemak omega-9 yang bertindak sebagai pencahar alami.

2. Mengatasi Peradangan

Studi menunjukkan bahwa asam risinoleat minyak jarak dapat mengurangi pembengkakan, dan rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa ketika dioleskan ke kulit, minyak jarak dapat mengurangi gejala radang sendi. Namun, mengenai manfaat ini, diperlukan lebih banyak penelitian pendukung.

3. Menyembuhkan Luka

Asam lemak pada minyak jarak, yaitu humektan alami, merupakan zat yang digunakan untuk melembabkan kulit dan mencegah kekeringan. Efek tersebut dapat meningkatkan kesehatan kulit, meredakan kekeringan kulit, dan meredakan peradangan kulit. 

Minyak jarak juga diduga memiliki potensi untuk mempercepat penyembuhan luka. Sebab didalamnya terkandung trigliserida yang memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. 

Penelitian menunjukkan bahwa ketika dioleskan ke kulit, ia dapat mencegah infeksi, peradangan, meningkatkan aliran darah loka, dan melepaskan sel-sel kulit yang rusak. Semuanya membantu proses penyembuhan kulit.

4. Merangsang Pertumbuhan Rambut

Menurut penelitian awal yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Science pada 2003, menunjukkan bahwa minyak jarak dapat memperbaiki penampilan rambut dengan meningkatkan kilaunya. Selain itu, meski belum terbukti secara ilmiah, minyak jarak telah lama dimanfaatkan untuk merangsang pertumbuhan rambut. 

Beberapa orang menggunakan minyak jarak sebagai kondisioner rambut. Ada juga yang menggunakannya untuk mencegah atau mengobati ketombe.

5. Menginduksi Persalinan

Minyak jarak telah lama diklaim dapat menginduksi persalinan. Namun, penelitian yang menyelidiki efek ini menghasilkan temuan yang beragam. Sebuah penelitian pada tahun 2006 menunjukkan bahwa wanita hamil yang cukup bulan, mengalami peningkatan tingkat persalinan dalam 24 jam pertama setelah meminum minyak jarak.

Sementara itu studi lainnya melibatkan kelompok wanita yang lebih banyak pada tahun 2009. Wanita dengan kehamilan berlangsung lebih dari 40 minggu yang meminum minyak jarak, memiliki waktu melahirkan yang tidak berbeda secara signifikan antara mereka yang tidak meminumnya. Jadi, untuk manfaat ini diperlukan penyelidikan lebih lanjut.

Itulah yang perlu diketahui tentang manfaat minyak jarak. Jika kamu masih ragu tentang manfaat minyak jarak, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Castor Oil: Are There Health Benefits?

Healthline. Diakses pada 2022. 4 Benefits and Uses of Castor Oil

Verywell Health. Diakses pada 2022. What Is Castor Oil?