Tidak Hanya Virus Corona, Flu Burung Juga Merebak di China
Halodoc, Jakarta – China seolah-olah sedang diserang oleh wabah penyakit secara bertubi-tubi. Belum selesai masalah virus Corona yang terjadi di Wuhan, kali ini China dikabarkan diserang wabah flu burung atau H5N1.
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), pada Minggu 2 Februari 2020, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China melaporkan wabah flu burung yang terjadi di sebuah peternakan di kota Shaoyang, Provinsi Hunan Selatan. Sekadar informasi, Provinsi Hunan terletak di perbatasan selatan Provinsi Hubei yang merupakan provinsi pusat penyebaran virus corona. Jarak antara kota Shaoyang di Provinsi Hunan dengan kota Wuhan di provinsi Hubei adalah sekitar 556 kilometer.
Dilansir dari SCMP, dari 7850 ayam yang dimiliki oleh peternakan tersebut, 4500 di antaranya telah mati akibat flu burung. Untungnya, sejauh ini tidak ada laporan kasus virus H5N1 Hunan terjadi pada manusia.
Apa Itu Flu Burung?
Meski demikian, bukan berarti kamu boleh meremehkan penyakit menular tersebut. Mengetahui tentang flu burung lebih lanjut sangat penting sebagai upaya pencegahan.
Flu burung atau yang disebut juga flu unggas adalah infeksi virus H5N1 yang menyebar dari satu burung ke burung lain. Secara teknis, H5N1 adalah virus highly pathogenic avian influenza (HPAI). Virus ini mematikan bagi kebanyakan burung, manusia, maupun mamalia lain yang terkena virus tersebut dari burung. Sejak kasus flu burung pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1997, H5N1 telah membunuh hampir 60 persen orang yang terinfeksi.
Meski demikian, tidak seperti jenis flu lainnya, flu burung H5N1 tidak menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Sangat sedikit kasus penularan flu burung dari manusia ke manusia yang terjadi akibat kontak yang sangat dekat. Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, manusia dapat terinfeksi dengan flu burung bila melakukan kontak yang lama dan dekat dengan unggas yang terinfeksi.
Baca juga: Bahaya, Ini 4 Penyakit yang Bisa Ditularkan Unggas
Waspadai Cara Penyebaran Flu Burung
Manusia dapat terserang flu burung bila melakukan kontak dekat dengan burung atau kotorannya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kontak dekat? Kondisi bila kamu membersihkan atau mencabut kotoran burung yang terinfeksi. Di China, ada laporan orang yang terinfeksi karena menghirup bahan aerosol yang ada di pasar burung hidup. Manusia juga mungkin bisa terinfeksi setelah berenang atau mandi di air yang sudah terkontaminasi oleh kotoran burung yang terinfeksi. Beberapa kasus flu burung juga terjadi pada orang yang sering melakukan adu ayam.
Perlu diketahui, orang tidak bisa terinfeksi flu burung karena mengonsumsi ayam atau telur yang sudah dimasak sampai matang. Ada beberapa kasus flu burung yang dilaporkan menular dari manusia ke manusia, tetapi hal tersebut hanya terjadi setelah kontak pribadi yang dekat dalam waktu cukup lama. Sejauh ini, belum ada penyebaran virus H5N1 dari manusia ke manusia yang berkelanjutan.
Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu Gejala Flu Burung yang Menyerang Anak
Bagaimana Cara Mencegah Flu Burung?
Agar terhindar dari virus H5N1 atau flu burung, kamu dianjurkan untuk melakukan beberapa upaya pencegahan berikut bila ingin bepergian ke negara yang sedang mengalami wabah:
-
Sering-seringlah mencuci tangan dengan air hangat dan sabun, terutama sebelum dan sesudah memegang makanan, khususnya unggas mentah.
-
Gunakan peralatan makan atau masak yang berbeda untuk daging yang matang dan mentah.
-
Pastikan daging unggas yang ingin kamu konsumsi sudah dimasak sampai matang sebelum menyantapnya.
-
Hindari kontak dengan burung dan unggas hidup.
Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk TIDAK melakukan hal berikut:
-
Mendekat dan menyentuh kotoran burung atau unggas yang sakit atau mati.
-
Pergi ke pasar hewan hidup atau peternakan unggas.
-
Mengonsumsi burung atau unggas yang masih mentah atau kurang matang.
-
Mengonsumsi telur mentah.
Baca juga: Ketahui Cara Mengolah Makanan agar Terhindar dari Virus Flu Burung
Itulah informasi penting mengenai flu burung yang perlu kamu ketahui. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai flu burung atau penyakit lainnya, tanyakan saja langsung pada ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter asli dan terpercaya untuk bertanya-tanya seputar kesehatan kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
South China Morning Post. Diakses pada 2020. China reports outbreak of deadly bird flu among chickens in Hunan province, close to coronavirus epicentre of Wuhan.
WebMD. Diakses pada 2020. Frequently Asked Questions About Bird Flu.
NHS. Diakses pada 2020. Bird Flu.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Bird Flu Basics.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan